-->
Get new posts by email:
Informasi jadwal, lokasi, dan numpang ujian bagi mahasiswa UT yang akan mengikuti Ujian Akhir Semester UAS pada semester 2023/2024 Ganjil di wilayah UT Denpasar. Jangan lupa untuk cetak KTPU melalui https://myut.ut.ac.id Jika mahasiswa ingin mengajukan numpang ujian, silahkan mengajukan melalui form online https://sl.ut.ac.id/numpang-ujian77

Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKMA4414 Manajemen Stratejik Modul 9 Beserta Kunci Jawaban

 on Monday, December 11, 2023  

Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKMA4414 Manajemen Stratejik Modul 9 Beserta Kunci Jawaban

Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKMA4414 Manajemen Stratejik Modul 9 Beserta Kunci Jawaban

Pertanyaan Essay

1) Tunjukkan posisi Saudara dalam memahami kedudukan strategi fokus dalam konteks strategi bersaing generik Porter! Jelaskan!

2) Apakah yang dimaksud dengan posisi terperangkap di tengah (stuck in the middle)? Adakah kemungkinan ditemukan perusahaan yang berada dalam posisi tersebut memiliki kinerja bisnis yang positif? Jelaskan!

3) Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendekatan dinamis dalam strategi bersaing generik? Apa yang diajukan sebagai kritik terhadap pendekatan statis?

4) Uraian secara ringkas empat tangga eskalasi persaingan yang dikemukakan oleh D’Aveni!

Jawaban Soal Essay

1) Pada mulanya, Porter (1980, 1985) membedakan strategi bersaing generik dalam tiga kategori, yakni keunggulan biaya, diferensiasi, dan fokus. Strategi fokus dibedakan dalam dua macam, yakni fokus keunggulan biaya dan fokus diferensiasi. Keunggulan biaya terjadi jika perusahaan mampu menghasilkan produk atau jasa dengan biaya murah dan akibatnya mampu menjual produk atau jasa tersebut dengan harga lebih murah dari pada pesaing. Perusahaan dikatakan mengimplementasikan strategi diferensiasi ketika produk atau jasa perusahaan tersebut dinilai unik dan bermutu oleh konsumen. Pada gilirannya konsumen bersedia membeli dengan harga premium. Kedua jenis strategi tersebut berlaku untuk seluruh industri (pasar). Ketika perusahaan memutuskan untuk tidak melayani keseluruhan pasar (industri) dan hanya memilih sebagian saja maka dinamakan fokus – bisa berdasar keunggulan biaya atau diferensiasi. Jadi sesungguhnya, pemahaman  fokus tampak lebih tepat jika dikaitkan dengan pengertian tingkat kedalaman pasar yang hendak dilayani, hanya berkaitan dengan persolan where (di mana tempat). Tidak secara substansial berkaitan dengan satu kategori tertentu tentang pilihan strategi. Bahkan jika dibuat sederhana, pengertian fokus sesungguhnya tidak jauh berbeda dengan konsep segmentasi pasar yang sudah begitu lazim dalam manajemen pemasaran. Kalaulah misalkan dikaitkan dengan istilah ceruk pasar (niche), yang sering disebut unik karena ukurannya yang begitu kecil maka itu pun hanya merupakan soal skala. Jadi, fokus lebih tepat dilihat sebagai market scope (competitive scope). Porter (1990) akhirnya juga menggunakan pengertian tersebut.

2) Perusahaan dikatakan berada dalam posisi terperangkap di tengah (stuck in the middle) ketika perusahaan tidak dapat secara pasti dan ajek menentukan pilihan strategi bersaingnya, apakah hendak bersaing dengan keunggulan biaya atau diferensiasi. Bisa juga terjadi, perusahaan mengimplementasikan kedua jenis strategi tersebut secara bersamaan. Pada mulanya Porter memiliki pendapat yang pasti tentang posisi tersebut, yakni perusahaan tidak akan dapat menghasilkan kinerja yang bagus. Tetapi belakangan, ia mengubah pendapatnya setelah ditemukan banyak bukti empiris bahwa posisi terperangkap di tengah tidak harus selalu diartikan negatif. Kritik terhadap pendapat Porter tentang hal tersebut juga banyak mengemuka. Jadi, boleh saja perusahaan berada posisi terperangkap di tengah dan tetap menghasilkan kinerja yang memadai. Ditemukan cukup banyak contoh untuk perusahaanperusahaan seperti itu.

3) Esensi membangun keunggulan bersaing tidak hanya untuk jangka pendek, tetapi ditujukan agar keunggulan bersaing yang dimiliki perusahaan bersifat berkelanjutan. Untuk keperluan itu, keputusan memilih strategi bersaing tidak dapat hanya didasarkan pada keputusan pada satu waktu tertentu. Implementasi strategi bersaing generik yang telah dipilih tersebut pasti diketahui oleh pesaing dan pesaing tersebut juga pasti melakukan retaliasi. Pesaing tidak mungkin diam, pasti memberikan tanggapan balik terhadap apa yang dikerjakan oleh perusahaan lain. Tanggapan yang diberikan oleh pesaing ini pada gilirannya menjadi salah satu masukan manajemen perusahaan untuk mengambil keputusan pada tahapan berikutnya. Begitulah proses yang terjadi: dinamis, berubah terus menerus. Jadi sesungguhnya setiap keputusan pilihan strategi tidak ada yang sepenuhnya generik, tetapi kontekstual.

4) Jika untuk masa sekarang, misalnya, perusahaan tertentu telah unggul bersaing karena mampu menetapkan harga paling rendah, maka bukan hal yang aneh jika kemudian pesaing juga menetapkan harga yang malahan lebih rendah. Ketika itu terjadi - dan sejak itu pula - posisi persaingan perusahaan di pasar menurun. Oleh karena itu, manajemen perusahaan perlu membuat pilihan strategi bersaing baru, yakni apakah tetap menggunakan strategi keunggulan biaya dengan menurunkan harga lebih jauh atau memilih alternatif strategi bersaing lainnya – diferensiasi – atau malahan mempertimbangkan mengimplementasikan keduanya. Dalam pendekatan dinamis, sesungguhnya tidak hanya dikenal dua strategi bersaing saja, melainkan banyak pilihan dan subpilihan, yang merupakan tangga pergerakan (dinamika) strategi.

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1) Perusahaan yang mampu menghasilkan produk dengan biaya murah dan oleh karena itu dapat menjual produk tersebut paling murah dibanding pesaing, dikatakan perusahaan tersebut memiliki strategi bersaing ….

A. diferensiasi
B. keunggulan biaya
C. fokus
D. dual strategy

Jawaban
B. Strategi keunggulan biaya
.
2) Perusahaan yang mampu menghasilkan barang yang dinilai unik dan oleh karena itu konsumen bersedia membelinya dengan harga premium, dikatakan perusahaan tersebut memiliki strategi bersaing ….

A. diferensiasi
B. keunggulan biaya
C. fokus
D. dual strategy

Jawaban
A. Strategi diferensiasi

3) Risiko kegagalan dalam menerapkan strategi keunggulan biaya dapat berasal dari ….

A. retaliasi dari pesaing
B. imitasi produk
C. perubahan teknologi
D. tingginya harga premium

Jawaban
C. Perubahan teknologi yang cepat dapat menyebabkan perusahaan tidak mampu untuk berinvestasi pada teknologi baru tersebut. Perusahaan teknologi juga dapat membuat pesaing berproduksi dengan biaya yang lebih rendah

4) Risiko kegagalan dalam menerapkan strategi diferensiasi dapat berasal dari ….

A. retaliasi dari pesaing
B. imitasi produk
C. perubahan teknologi
D. perubahan selera konsumen

Jawaban
B. Strategi diferensiasi tidak akan menghasilkan keuntungan yang optimum jika imitasi barang tersebut mudah dilakukan

5) Bukti empiris banyak memberikan … pada penerapan dual strategy.

A. penolakan
B. pandangan yang tidak berbeda
C. pandangan yang berbeda
D. dukungan

Jawaban
D. Penelitian yang ada menunjukkan bahwa tersedia kemungkinan perusahaan justru berhasil dengan baik ketika perusahaan mampu memadukan strategi biaya rendah dan diferensiasi (dual strategy)


6) Pergeseran dari arena harga dan kualitas menuju arena persaingan tahapan berikutnya biasanya ditandai dengan ….

A. banyaknya produk berkualitas
B. rendahnya harga
C. banyaknya produk baru
D. produk bermutu dan harga rendah

Jawaban
D. Situasi akhir dari arena harga dan kualitas adalah hampir semua perusahaan yang bersaing berusaha menurunkan harga yang ditawarkan dan di saat yang sama meningkatkan kualitas barang yang dijual.

7) Tahapan memasuki arena ketangguhan keuangan perusahaan biasanya ditandai dengan tingginya tingkat persaingan yang mulai mengarah pada .…

A. persaingan tidak sehat
B. mematikan pesaing
C. penurunan harga
D. imitasi produk

Jawaban

B. Arena persaingan yang bertumpu pada kekuatan keuangan perusahaan pada intinya adalah berusaha membasmi pesaing dengan bersaing dalam suasana yang tidak menguntungkan. Di sini perusahaan berani demi mematikan pesaing, sehingga perusahaan yang memiliki posisi finansial yang cukup mantap yang dapat bertahan

8) Strategi penurunan harga yang mengarah pada perang harga biasanya memerlukan waktu yang … untuk diimplementasikan.

A. pendek
B. panjang
C. tidak pasti
D. tidak beraturan

Jawaban
A. Penurunan harga akan diikuti dengan segera oleh pada pesaing

9) Salah satu strategi untuk menghindari perang harga adalah dengan melakukan ….

A. perubahan segmen
B. perubahan antar segmen
C. perubahan posisi relatif
D. penurunan harga

Jawaban
C. Perubahan posisi relatif terhadap harga dan kualitas yang dihasilkan digunakan menghindari perang harga. Dalam hal ini perusahaan dapat menawarkan barang berkualitas dengan harga yang juga rendah, atau sebaliknya

10) Salah satu strategi yang digunakan oleh perusahaan besar ketika ada pesaing yang menempati posisi di jalur tengah adalah ....

A. melakukan pengisian jalur tengah juga
B. melakukan pengisian segmen pinggiran
C. melakukan pengisian semua ceruk
D. melakukan pengisian segmen lebih terbatas

Jawaban
C. Ketika ada perusahaan yang menempati jalur tengah, maka perusahaan yang memiliki sumber daya yang cukup akan berusaha melayani semua ceruk atau melakukan pengisian semua ceruk. Dalam hal ini mereka melayani seluruh segmen yang ada (atas, menengah, bawah).

Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKMA4414 Manajemen Stratejik Modul 9 Beserta Kunci Jawaban 4.5 5 Bank soal UT Monday, December 11, 2023 Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKMA4414 Manajemen Stratejik Modul 9 Beserta Kunci Jawaban Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKMA4414 Manajemen Stratejik Modul 9 Beserta Kunci Jawaban Pertanyaan Essay 1) Tunjukkan posisi Sa...



No comments:

Post a Comment