-->
Get new posts by email:
Informasi jadwal, lokasi, dan numpang ujian bagi mahasiswa UT yang akan mengikuti Ujian Akhir Semester UAS pada semester 2023/2024 Ganjil di wilayah UT Denpasar. Jangan lupa untuk cetak KTPU melalui https://myut.ut.ac.id Jika mahasiswa ingin mengajukan numpang ujian, silahkan mengajukan melalui form online https://sl.ut.ac.id/numpang-ujian77

Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKSI4413 Audit Manajemen Modul 6 Beserta Kunci Jawaban

 on Thursday, December 21, 2023  

 Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKSI4413 Audit Manajemen Modul 6 Beserta Kunci Jawaban

Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKSI4413 Audit Manajemen Modul 6 Beserta Kunci Jawaban

Pertanyaan Essay

1) Jelaskan mengapa fungsi pembelian dianggap memiliki nilai strategik dalam operasional perusahaan!

2) Jelaskan, apa yang dimaksud dengan sasaran strategik fungsi pembelian, yaitu “Terjaminnya kesinambungan pasokan bahan mentah, bahan baku, dan bahan penolong lainnya yang diperlukan dalam proses produksi”!


3) Coba Anda jelaskan langkah-langkah dalam proses penerbitan Pesanan Pembelian (Purchase Order)!

4) Menurut Anda, dokumen-dokumen apa saja yang umumnya digunakan dalam proses pembelian?

5) Apa yang dimaksud dengan audit manajemen fungsi pembelian?

6) Sebutkan 2 elemen dasar dalam prosedur audit manajemen fungsi pembelian!

7) Coba Anda jelaskan informasi apa sajakah yang harus diperoleh auditor manajemen pada saat pelaksanaan audit manajemen fungsi pembelian!

8) Menurut Anda, apa saja isi laporan yang dihasilkan dari audit manajemen fungsi pembelian?

9) Audit manajemen fungsi pembelian memiliki 4 sasaran utama. Jelaskanlah masing-masing sasaran itu!

10) Apa manfaat audit manajemen fungsi pembelian bagi manajemen?

Jawaban Soal Essay

1) Fungsi pembelian dianggap memiliki nilai strategik dalam operasional perusahaan karena melalui fungsi pembelian, perusahaan mampu melakukan pengadaan barang dan jasa yang dibutuhkan secara optimal, efektif dan efisien. Dengan demikian, ketersediaan barang dan jasa yang dibutuhkan operasi perusahaan dapat dipastikan tetap berjalan dan berfungsi sebagaimana mestinya sehingga kekhawatiran terganggunya proses produksi karena ketiadaan bahan baku dan bahan penunjang lainnya dapat dihindari atau paling tidak dapat diantisipasi.

2) Maksud dari sasaran strategik fungsi pembelian “Terjaminnya kesinambungan pasokan bahan mentah, bahan baku, dan bahan penolong lainnya yang diperlukan dalam proses produksi” bahwa pasokan bahan mentah, bahan baku, dan bahan penolong lainnya yang diperlukan dalam proses produksi harus terjamin bebas dari hambatan atau gangguan karena dapat menimbulkan berbagai pengaruh negatif, seperti proses produksi dapat terhenti dan berbagai pesanan atau permintaan konsumen tidak akan terpenuhi. Akibatnya, kepercayaan konsumen kepada perusahaan dapat menurun, dan di masa mendatang, jumlah penjualan akan menurun, pangsa pasar perusahaan berkurang dan berpengaruh terhadap pencapaian laba perusahaan.

3) Langkah-langkah dalam proses penerbitan Pesanan Pembelian (Purchase Order) adalah berikut ini.
a) Menentukan calon pemasok yang terpilih dari daftar pemasok, setelah dilakukan penelusuran secukupnya.
b) Memperoleh persetujuan dari tingkatan manajemen yang berwenang.
c) Mengirimkan undangan penawaran atau surat permintaan penawaran kepada pemasok terpilih.
d) Melakukan perbandingan atas surat penawaran yang dikirimkan oleh calon pemasok terpilih.
e) Memilih pemasok berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.
f) Menerbitkan surat pesanan pembelian (PO).
4) Beberapa dokumen yang umumnya digunakan dalam proses pembelian adalah berikut ini.
a) Purchase Requisition (PR–Permintaan Pembelian) untuk kebutuhan barang.
b) Work Order (Perintah Kerja) untuk pengadaan jasa.
c) Purchase Order (PO – Pesanan Pembelian).
d) Faktur Pemasok.

5) Audit manajemen fungsi pembelian adalah seluruh upaya pemeriksaan dan penilaian secara sistematis, objektif, dan terdokumentasi yang dilakukan terhadap aktivitas manajemen pembelian untuk mencari, menemukan, dan mengevaluasi fakta untuk memastikan sejauh mana pengelolaan manajemen pembelian telah berjalan secara efektif dan efisien serta berhasil memberikan dukungan terhadap tercapainya sasaran maupun tujuan berbagai fungsi pelaksana tugas pokok dalam perusahaan.

6) Dua prosedur audit manajemen fungsi pembelian adalah berikut ini.
a) Prosedur audit kendali keuangan, dengan tujuan untuk mengendalikan hal-hal berikut.
1) Pengeluaran dana untuk pembelian barang dan jasa harus melalui otorisasi pihak yang berwenang. 
 2) Bentuk hubungan antara fungsi pembelian perusahaan denganpihak pemasok.
b) Prosedur audit operasional, dengan tujuan untuk memastikan hal-hal berikut.
1) Prosedur pembelian harus dibakukan melalui dokumen tertulis, disertai pengawasan yang ketat.
2) Standar pemilihan pemasok harus dibuat secara jelas dan terperinci sehingga penunjukan pemasok harus dapat dijelaskan alasan-alasannya.

7) Seluruh fungsi pembelian harus bebas dari kepentingan terselubung yang mementingkan diri sendiri (konflik kepentingan). Informasi yang harus diperoleh auditor manajemen pada saat melaksanakan audit manajemen fungsi pembelian adalah berikut ini.
a) Apakah terdapat penyimpangan prosedur selama proses pembelian, termasuk dalam hal otorisasi dan persetujuan dari pihak berwenang.
b) Apakah fungsi pembelian mengupayakan perolehan syarat, termin, dan harga pembelian yang paling menguntungkan bagi perusahaan.
c) Apakah terdapat koordinasi antara fungsi pembelian dengan fungsi lain dalam perusahaan, seperti gudang, keuangan, dan sebagainya.
d) Apakah terdapat pengawasan dan penilaian berkala terhadap fungsi pembelian.
e) Apakah karyawan yang bekerja dalam fungsi pembelian memiliki etika dan etos kerja yang tinggi dan berdedikasi terhadap perusahaan.

8) Laporan yang dihasilkan dari audit manajemen fungsi pembelian berisi temuan-temuan berupa ketidaksesuaian dengan prosedur, penyalahgunaan wewenang, penyimpangan sistem, dan sebagainya yang perlu diperbaiki oleh perusahaan dan juga berisi rekomendasi yang perlu dilaksanakan manajemen untuk memperbaiki temuan-temuan tersebut sehingga di masa depan temuan-temuan tersebut dapat diminimalkan atau dihilangkan.

9) Empat sasaran utama pada audit manajemen terhadap fungsi pembelian adalah berikut ini.
a) Sasaran strategik fungsi pembelian.
Dengan memperhatikan kondisi lingkungan perusahaan, termasuk pula industri dan lingkungan tempat perusahaan beroperasi maka kinerja fungsi pembelian dapat diukur.
b) Perencanaan operasional/induk.
Rencana operasional pembelian harus dipadukan dengan rencana operasional dari fungsi lain seperti fungsi produksi dan pemasaran, yang secara bersama-sama menjadi rencana induk perusahaan. Dengan demikian, koordinasi perencanaan antara fungsi pembelian dengan fungsi lain pada perusahaan dan implementasinya perlu dicermati agar perusahaan dapat dikelola dengan efektif.
c) Tipe dan struktur organisasi pembelian.
Terkait dengan perencanaan operasional meskipun fungsi pembelian memiliki tanggung jawab terutama dalam hal pembelian dan pengadaan barang dan aneka jasa perusahaan, bukan berarti bahwa fungsi pembelian tidak memerlukan dukungan dari pihak lain. Meskipun struktur organisasi pada perusahaan tersentralisasi, fungsi pembelian perlu menunjukkan perlunya dilakukan koordinasi dan kerja sama dengan fungsi lain dan fungsi pembelian harus mampu melakukan tugasnya dalam memberikan pelayanan pembelian dengan efektif dan efisien.
d) Mekanisme pengendalian pembelian
Mekanisme pengendalian pembelian yang berjalan baik akan terwujud dalam 3 hal, yaitu: (1) terjaminnya pembelian dengan orientasi yang paling menguntungkan bagi perusahaan, (2) kebutuhan seluruh bagian dalam perusahaan terpenuhi secara jumlah, jenis, mutu, dan waktu, dan (3) kepentingan seluruh perusahaan akan lebih terjamin dengan proses pembelian secara terpusat.

10) Audit manajemen fungsi pembelian berupaya untuk menggali segala jenis informasi berkaitan dengan fungsi pembelian agar bermanfaat bagi manajemen untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan ekonomisasi perusahaan secara keseluruhan.

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1) Fungsi pembelian yang memiliki nilai strategik terhadap operasional pembelian apabila tidak ditangani dengan baik maka akan dapat ....

A. menurunkan kepercayaan karyawan terhadap perusahaan
B. mengganggu proses produksi dan ketersediaan barang kepada konsumen
C. menurunkan kepercayaan lembaga pendanaan kepada perusahaan
D. menimbulkan pemogokan dan protes besar-besaran yang dilakukan oleh karyawan

Jawaban
B. Mengganggu proses produksi dan ketersediaan barang kepada konsumen.
Apabila fungsi pembelian tidak berjalan dengan baik maka proses produksi akan terganggu. Akibatnya, akan mengganggu ketersediaan barang kepada konsumen. Fungsi pembelian tidak terkait dengan kepercayaan karyawan terhadap perusahaan dan lembaga pendanaan, dan juga tidak akan menimbulkan pemogokan dan protes besar-besaran dari karyawan.

2) Berikut yang bukan merupakan sasaran strategik audit manajemen fungsi pembelian adalah ....

A. terjaminnya kesinambungan pasokan bahan mentah, bahan baku, dan bahan penolong lainnya yang diperlukan dalam proses produksi
B. komunikasi yang baik dengan pihak manajemen puncak dalam bentuk informasi yang paling akurat mengenai bahan dan aneka jasa yang dibutuhkan perusahaan
C. tersedianya peralatan dan bahan pendukung produksi lainnya yang diperlukan agar standar mutu dan ketepatan penggunaan dapat tercapai
D. pembayaran yang dilakukan dengan lancar kepada pihak pemasok dan penerimaan secara tepat waktu dari pihak pelanggan

Jawaban
D. Pembayaran yang dilakukan dengan lancar kepada pihak pemasok dan penerimaan secara tepat waktu dari pihak pelanggan. Jawaban D bukan merupakan area tanggung jawab fungsi pembelian, tetapi fungsi keuangan.

3) Ukuran atau patokan yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi fungsi pembelian pada perusahaan merupakan ....

A. rencana strategik
B. nilai strategik
C. sasaran strategik
D. tujuan strategik

Jawaban
C. Sasaran strategik.
Sasaran strategik adalah ukuran atau patokan yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi fungsi pembelian pada perusahaan. Jika fungsi pembelian dapat mencapai sasaran strategik maka dapat dikatakan bahwa penyelenggaraan fungsi pembelian memiliki tingkat efisiensi yang tinggi.

4) Penerbitan dokumen Permintaan Pembelian (purchase requisition) atau Perintah Kerja (work order) kepada fungsi pembelian oleh bagian yang membutuhkan merupakan salah satu langkah dalam siklus fungsi pembelian, yaitu ....

A. otorisasi pembelian
B. penentuan kebutuhan
C. penyelesaian pembayaran
D. pengawasan terhadap kebutuhan pelanggan

Jawaban
A. Otorisasi pembelian.
Salah satu tahapan dalam siklus pembelian adalah otorisasi pembelian. Dalam otorisasi pembelian, terdapat salah satu langkah, yaitu mengeluarkan dokumen permintaan pembelian (purchase  requisition) atau perintah kerja (work order) yang disampaikan  kepada fungsi pembelian oleh bagian yang membutuhkan.

5) Dokumen-dokumen berikut yang tidak digunakan dalam proses pemesanan barang adalah ....

A. purchase requisition
B. purchase order
C. cash receipt form
D. work order form

Jawaban
C. Cash receipt form.
Dalam proses pemesanan barang tidak pernah digunakan Cash Receipt Form karena fungsi pembelian tidak terkait dengan penerimaan uang.

6) Menurut Moeller dan Witt, salah satu sumber untuk mengetahui penentuan kebutuhan yang memberikan informasi mengenai spesifikasi, jumlah, dan waktu pengiriman adalah ....

A. surat pesanan pembelian (purchase order)
B. skedul produksi manufaktur
C. penentuan penggantian persediaan (inventory replenishment requirement)
D. penentuan pembelian secara khusus (specialized purchase requirement)

Jawaban
B. Skedul produksi manufaktur.
Skedul Produksi Manufaktur merupakan skedul yang disusun oleh fungsi produksi atau melalui otomatisasi MRP, yang memberikan informasi mengenai spesifikasi, jumlah, dan waktu pengiriman, sedangkan surat pesanan pembelian (Purchase Order) di antaranya berisi syarat pembelian, syarat pengiriman, spesifikasi barang, dan sebagainya. Penentuan Penggantian Persediaan (Inventory Replenishment Requirement) adalah sistem otomatis yang telah menetapkan batasan tingkat jumlah persediaan untuk berbagai barang yang kemudian secara otomatis akan menerbitkan permintaan pembelian apabila jumlah barang telah mencapai batasan tingkat tersebut. Penentuan Pembelian secara Khusus (Specialized Purchase Requirements) adalah sistem yang biasanya digunakan untuk pembelian yang bersifat proyek atau untuk barang modal yang memiliki keunikan dan kekhususan tertentu sehingga penanganannya melibatkan komunikasi yang intensif antara bagian yang membutuhkan, pembelian, dan manajemen puncak.

7) Perusahaan melakukan pengawasan terhadap karyawan yang menjalankan fungsi pembelian, dengan tujuan agar karyawan tersebut ....

A. memiliki kebebasan dalam melakukan negosiasi
B. terbebas dari konflik kepentingan pribadi
C. betah untuk bekerja pada bagian pembelian
D. dapat meningkatkan karier masa depan

Jawaban
B. Terbebas dari konflik kepentingan pribadi.
Pemilihan pemasok sering berpotensi menimbulkan konflik kepentingan yang berujung pada aktivitas yang merugikan perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan terhadap karyawan yang menjalankan tugas pembelian.

8) Sistem otomatis untuk menetapkan batasan tingkat jumlah persediaan untuk berbagai barang, kemudian secara otomatis akan menerbitkan permintaan pembelian apabila jumlah barang telah mencapai batasan tingkat tersebut disebut...

A. skedul produksi manufaktur
B. penentuan penggantian persediaan
C. perencanaan pembelian material
D. penentuan pembelian secara khusus

Jawaban
B. Penentuan Penggantian Persediaan
Penentuan Penggantian Persediaan (Inventory Replenishment Requirement) adalah sistem otomatis yang telah menetapkan batasan tingkat jumlah persediaan untuk berbagai barang, kemudian secara otomatis akan menerbitkan permintaan pembelian apabila jumlah barang telah mencapai batasan tingkat tersebut.

9) Setelah perusahaan memilih pemasok untuk membeli barang atau jasa yang diperlukan perusahaan, maka dokumen berikutnya yang perlu dipersiapkan dan diterbitkan adalah surat....

A. permintaan pembelian
B. pesanan pembelian
C. perintah pembayaran
D. permintaan penawaran harga

Jawaban
A. Surat permintaan pembelian
Langkah yang dilakukan setelah pemilihan pemasok adalah menerbitkan surat pesanan pembelian (Purchase Order/PO).

10) Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memantau agar karyawan fungsi pembelian tidak terlibat dalam konflik kepentingan ketika menjalankan aktivitas pembelian adalah ....

A. melakukan isolasi fungsi pembelian dari fungsi lain perusahaan
B. membatasi wewenang dan besaran pembelian yang boleh dilakukan oleh fungsi pembelian
C. melimpahkan fungsi pembelian ke tangan direksi dan komisaris
D. adanya surat pernyataan bebas konflik kepentingan yang ditandatangani oleh karyawan yang bersangkutan

Jawaban
D. Adanya surat pernyataan bebas konflik kepentingan yang ditandatangani oleh karyawan yang bersangkutan.
Hal ini diperlukan sebagai landasan untuk memastikan agar karyawan fungsi pembelian tidak terlibat dalam konflik kepentingan ketika menjalankan aktivitas pembelian. Isolasi tidak mungkin dilakukan karena dalam menjalankan tugasnya, fungsi pembelian harus berinteraksi dengan bagian lain dalam perusahaan. Pembatasan wewenang juga bukan cara yang baik karena seluruh proses pembelian seharusnya dilakukan oleh fungsi pembelian. Pelimpahan fungsi pembelian ke tangan direksi dan komisaris juga tidak mungkin dilakukan, karena hal tersebut bukan merupakan tugas dari direksi dan komisaris

11) Dalam audit manajemen fungsi pembelian, tujuan yang hendak dicapai pada aspek prosedur kendali keuangan adalah ....

A. meningkatkan perolehan laba perusahaan yang berasal dari kegiatan pembelian
B. mengendalikan otorisasi penerbitan PO dan pencairan dana sesuai dengan batasan wewenang
C. mengendalikan agar pembelian hanya dilakukan secara terpusat oleh satu orang
D. jawaban B dan C benar

Jawaban
B. Mengendalikan otorisasi penerbitan PO dan pencairan dana sesuai dengan batasan wewenang.
Jawaban A tidak tepat karena kegiatan pembelian tidak terkait langsung dengan usaha meningkatkan laba, jawaban C juga tidak tepat karena pengendalian yang baik tidak selalu harus dipusatkan di satu orang saja
.

12) Dalam audit manajemen fungsi pembelian, tujuan yang hendak dicapai pada aspek prosedur operasional adalah ....

A. memastikan bahwa standar pemasok perusahaan cukup ketat dan dijalankan dengan baik
B. mengendalikan agar jumlah pembelian perusahaan dibatasi sesuai dengan keinginan fungsi pembelian
C. meningkatkan peran serta direksi dan komisaris dalam melakukan fungsi pembelian di perusahaan
D. menyederhanakan prosedur pembelian sehingga tidak perlu dilakukan secara tertulis (paperless)

Jawaban
A. Memastikan bahwa standar pemasok perusahaan cukup ketat dan dijalankan dengan baik.
Oleh karena hubungan antara fungsi pembelian dan pemasok yang sudah berjalan lama berpotensi menimbulkan konflik kepentingan maka prosedur pembelian harus dibakukan melalui dokumen tertulis dan disertai pengawasan yang ketat. Standar pemilihan pemasok harus dibuat secara jelas dan terperinci sehingga penunjukan pemasok harus dapat dijelaskan alasan-alasannya.

13) Hal-hal berikut yang tidak digunakan fungsi pembelian dalam menyusun rencana operasional pembelian dalam suatu perusahaan adalah ....

A. penjadwalan produksi yang dilakukan oleh bagian manufaktur
B. standar kriteria dari para pemasok
C. kepuasan karyawan terhadap kinerja manajemen perusahaan
D. masukan dari para pengguna barang atau jasa yang pengadaannya dilakukan oleh fungsi pembelian

Jawaban
C. Kepuasan karyawan terhadap kinerja manajemen perusahaan.
Jawaban C tidak termasuk area fungsi pembelian.

14) Salah satu hal yang perlu didokumentasikan ketika auditor internal pertama kali memahami keseluruhan aktivitas dan kegiatan fungsi pembelian adalah ....

A. formulir pemesanan barang
B. struktur organisasi dan hubungan pelaporan dalam fungsi pembelian
C. formulir penerimaan barang
D. struktur organisasi bagian manufaktur

Jawaban
B. Struktur organisasi dan hubungan pelaporan dalam fungsi pembelian.
Untuk memperoleh pemahaman mengenai keseluruhan aktivitas dan kegiatan fungsi pembelian maka yang pertama kali perlu dipelajari auditor adalah struktur organisasi dan hubungan pelaporan dalam fungsi pembelian.

15) Audit manajemen fungsi pembelian dengan sasaran pengawasan terhadap mekanisme pengendalian pembelian akan menjamin terwujudnya hal berikut ini, yaitu ....

A. koordinasi dan kerja sama dengan fungsi produksi
B. terjaminnya pembelian dengan persyaratan yang paling menguntungkan bagi perusahaan
C. sinkronisasi dan koordinasi pengelolaan perusahaan secara efektif
D. pemahaman terhadap struktur industri dan karakter lingkungan operasi perusahaan

Jawaban
B. Terjaminnya pembelian dengan persyaratan yang paling menguntungkan bagi perusahaan.
Oleh karena dalam proses pembelian berpotensi menimbulkan konflik kepentingan yang merugikan perusahaan maka diperlukan pengawasan atas proses pembelian untuk memastikan pembelian dilakukan dengan persyaratan yang paling menguntungkan bagi perusahaan.

16) Berikut yang bukan merupakan informasi yang perlu diperoleh dalam proses pelaksanaan audit manajemen fungsi pembelian adalah ....

A. adanya pengawasan dan penilaian berkala terhadap fungsi pembelian dan seluruh jajarannya
B. jumlah penjualan perusahaan dalam beberapa periode terakhir
C. etika dan etos kerja yang tinggi dari segenap karyawan fungsi pembelian
D. otorisasi dan persetujuan dari pihak berwenang dalam prosedur pembelian

Jawaban
B. Jumlah penjualan perusahaan dalam beberapa periode terakhir.
Masalah penjualan perusahaan tidak termasuk dalam area tanggung jawab fungsi pembelian. Jawaban A, C, dan D merupakan informasi yang terkait dengan fungsi pembelian sehingga informasi tersebut perlu diketahui oleh auditor manajemen dalam proses pelaksanaan audit manajemen fungsi pembelian.

17) Audit manajemen fungsi pembelian memiliki tujuan akhir bagiv manajemen perusahaan, yaitu untuk ....

A. meningkatkan pemahaman fungsi pembelian bagi auditor dan manajemen
B. memastikan bahwa perusahaan terbebas dari kondisi lingkungan yang merugikan perusahaan
C. meningkatkan dedikasi dan etos kerja dari seluruh karyawan, khususnya fungsi pembelian perusahaan
D. meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan ekonomisasi perusahaan secara keseluruhan

Jawaban
D. Meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan ekonomisasi perusahaan secara keseluruhan.
Tujuan akhir dari audit manajemen fungsi pembelian adalah meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan ekonomisasi perusahaan secara keseluruhan.

18) Berkaitan dengan pemilihan pemasok, auditor manajemen yang sedang melakukan pemeriksaan terhadap fungsi pembelian harus ....

A. menentukan batasan wewenang pembelian yang boleh dijalankan oleh seseorang
B. menentukan prosedur penyimpanan arsip atau file untuk seluruh dokumen pembelian
C. menentukan apakah seluruh dokumen pembelian telah terisi dengan lengkap
D. memahami proses seleksi pemasok dan prosedur untuk menghindarkan konflik kepentingan dengan karyawan

Jawaban
D. Memahami proses seleksi pemasok dan prosedur untuk menghindarkan konflik kepentingan dengan karyawan.
Seperti dijelaskan di soal sebelumnya, proses seleksi pemasok dapat menimbulkan konflik kepentingan dengan karyawan sehingga auditor manajemen harus memahami proses seleksi pemasok dan prosedur untuk memastikan konflik kepentingan tersebut dapat dihindari.

19) Auditor manajemen harus memperhatikan bahwa keputusan berapa besar dan berapa sering pesanan dilakukan dengan mempertimbangkan ....

A. fluktuasi harga penjualan
B. volume penjualan
C. kapasitas produksi
D. jawaban A, B, dan C benar

Jawaban
B. Volume penjualan.
Jumlah pesanan dan frekuensi pemesanan harus memperhatikan berbagai faktor seperti fluktuasi harga pembelian, volume penjualan, serta kondisi pasar dan pelanggan.

20) Auditor manajemen harus meyakini bahwa fungsi pembelian memperoleh masukan dari para pengguna barang atau jasa yang dibeli. Masukan tersebut terutama berupa ....

A. mutu barang
B. kuantitas barang
C. proses produksi
D. jawaban A dan C benar

Jawaban
A. Mutu barang.
Masukan dari pengguna barang atau jasa terkait dengan mutu barang dan ketepatan waktu pengiriman akan sangat berguna bagi fungsi pembelian untuk mengevaluasi kualitas dari pemasoknya.
Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKSI4413 Audit Manajemen Modul 6 Beserta Kunci Jawaban 4.5 5 Bank soal UT Thursday, December 21, 2023 Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKSI4413 Audit Manajemen Modul 6 Beserta Kunci Jawaban  Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKSI4413 Audit Manajemen Modul 6 Beserta Kunci Jawaban Pertanyaan Essay 1) Jelaskan mengapa fungs...



No comments:

Post a Comment