-->
Get new posts by email:
Informasi jadwal, lokasi, dan numpang ujian bagi mahasiswa UT yang akan mengikuti Ujian Akhir Semester UAS pada semester 2023/2024 Ganjil di wilayah UT Denpasar. Jangan lupa untuk cetak KTPU melalui https://myut.ut.ac.id Jika mahasiswa ingin mengajukan numpang ujian, silahkan mengajukan melalui form online https://sl.ut.ac.id/numpang-ujian77

Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKSI4413 Audit Manajemen Modul 9 Beserta Kunci Jawaban

 on Saturday, December 23, 2023  

Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKSI4413 Audit Manajemen Modul 9 Beserta Kunci Jawaban

Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKSI4413 Audit Manajemen Modul 9 Beserta Kunci Jawaban

Pertanyaan Essay

1) Jelaskan definisi pengendalian internal berdasarkan Statement on Auditing Standards (SAS) No. 1!

2) Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem informasi berbasis komputer!

3) Jelaskan tentang salah satu kegiatan sistem informasi pada organisasi pengolahan data, yaitu pengolahan/analisis data!

4) Jelaskan empat lingkup audit yang perlu diperhatikan auditor dalam melakukan audit sistem informasi!

5) Sebutkan contoh prosedur untuk melakukan audit sistem informasi!

6) Jelaskan apa yang dimaksud dengan kecurangan atau fraud! Apa istilah lain untuk kecurangan apabila dilakukan oleh pihak manajemen?

7) Jelaskan 3 faktor yang mendorong terjadinya kecurangan!

8) Sebutkan kondisi atau kejadian dalam perusahaan yang menjadi tanda

terjadinya suatu tindak kecurangan!

9) Sebutkan contoh tindak kecurangan yang umumnya ditemukan di dalam suatu perusahaan!

10) Coba jelaskan menurut pendapat Anda, mengenai tanggung jawab auditor internal dan auditor eksternal atas terjadinya kecurangan di dalam suatu perusahaan!

Jawaban Soal Essay

1) Definisi pengendalian internal berdasarkan Statement on Auditing Standards (SAS) no. 1, yaitu “pengendalian internal adalah rencana organisasi dan seluruh metode dan ukuran yang terkoordinasi yang diterapkan oleh suatu usaha untuk menjaga atau mempertahankan nilai aktivanya, memeriksa akurasi dan keandalan data akuntansinya, mendorong tercapainya efisiensi operasional dan mendorong kepatuhan terhadap kebijakan manajemen yang telah ditetapkannya”.

2) Sistem informasi berbasis komputer merupakan sistem informasi yang menggunakan teknologi komputer untuk mengerjakan sebagian atau semua tugas dari sistem informasi.

3) Pengolahan atau lebih tepatnya analisis data, harus memastikan bahwa analisis dilakukan dalam konteks pengelolaan usaha. Analisis ini menjadi dasar untuk pengambilan keputusan, seperti:
a) penentuan tujuan dan sasaran perusahaan,
b) pembuatan dan penetapan strategi utama dan dasar perusahaan,
c) perumusan dan penetapan rencana induk dan rencana kerja fungsional,
d) manajemen sumber daya manusia, mulai dari rekrutmen sampai pensiun,
e) perumusan hasil kinerja akuntansi dan keuangan.

4) Empat lingkup audit yang perlu diperhatikan auditor dalam melakukan audit sistem informasi, yaitu berikut ini.
a) Dukungan fungsi atau unit pengolahan data kepada manajemen, yaitu memastikan bahwa informasi yang tepat dan akurat diberikan kepada manajemen secara efektif dan efisien.
b) Perencanaan fungsi pengolahan data, dengan mengumpulkan informasi berikut ini.
(1) Keputusan manajemen untuk melakukan seluruh pekerjaan pengolahan data oleh karyawan perusahaan sendiri atau diserahkan kepada konsultan luar.
(2) Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan yang dihadapi oleh perusahaan.
(3) Jumlah investasi yang telah disetujui untuk melakukan pengadaan perlengkapan dan peralatan pengolahan data.
(4) Pemilihan sistem implementasi pengolahan data dari 3 opsi yang ada, yaitu sentralisasi, desentralisasi atau terdistribusi.
(5) Penentuan lokasi yang menjadi tempat pengolahan data.
(6) Penelitian terhadap para pemasok.
(7) Proses instalasi perlengkapan, peralatan, perangkat keras, dan perangkat lunak oleh para pemasok yang telah terpilih.
c) Organisasi pengolahan data, yaitu dengan melakukan pengawasan terhadap:
(1) akses fungsi pengolahan data kepada fungsi lain dalam perusahaan dan manajemen. serta sebaliknya.
(2) fungsi-fungsi utama pengolahan data yang tersusun melalui struktur organisasi yang ada.
(3) pengaturan tata letak (lay-out) dari fungsi pengolahan data.
(4) pengetahuan dan keterampilan para pelaksana fungsi pengolahan data.
(5) deskripsi kerja atau jabatan yang dijabarkan kepada para pelaksana fungsi pengolahan data.
(6) sistem koordinasi dan interaksi antarpelaksana dan unit di dalam fungsi pengolahan data.
(7) sistem koordinasi dan interaksi fungsi pengolahan data dengan para pengguna informasi yang sering berperan sebagai pemasok data.
d) pengendalian data, yaitu menguji sistem keamanan data dan informasi sehingga tidak mudah diakses oleh orang-orang yang tidak berhak serta disimpan di dalam suatu lokasi yang aman secara fisik.

5) Contoh prosedur untuk melakukan audit sistem informasi adalah berikut ini.
a) Menganalisis dan menguji aplikasi atau mekanisme pengendalian, seperti mekanisme internal, mekanisme pelaporan terjadinya kesalahan, dan mekanisme penyimpanan bukti atau jejak audit.
b) Menguji dampak fungsi sistem informasi terhadap aplikasi pengendalian yang ada.
c) Memastikan bahwa data yang diolah dalam sistem informasi merupakan data terotorisasi (benar dan tepat) dengan melakukan pengujian pemasukan data.
d) Memastikan bahwa data yang hendak diolah telah dicek silang dengan dokumen transaksi yang ada.
e) Menentukan bahwa otorisasi pengolahan data dijalankan, melalui adanya sandi khusus dan enkripsi sandi.
f) Memastikan bahwa akses dan otoritas terhadap sistem pengolahan data telah dijalankan, yang terlihat dari sistem log-in atau log-out dan melakukan uji terhadap sistem log-in tersebut.
g) Menentukan adanya laporan hasil pengolahan data yang digunakan untuk melakukan pengendalian umum, rekonsiliasi, dan verifikasi.
h) Memastikan adanya rencana kontinjensi atau cadangan terhadap proses pengolahan data, pelaporan dan penyimpanan, dan melakukan pengujian terhadap proses kontinjensi dan fasilitas pemulihannya (recovery).
i) Menguji aplikasi keamanan dalam proses pengolahan data, minimal sama baiknya atau jauh lebih baik dari proses aplikasi keamanan yang dilakukan pada fungsi lain dalam perusahaan.

6) Kecurangan dapat diartikan sebagai:
a) tindakan atau praktik yang bersifat penipuan, melanggar kepercayaan yang diberikan untuk mendapatkan keuntungan untuk diri sendiri secara tidak adil atau tidak jujur, dan
b) tindakan atau praktik yang melanggar aturan yang ada dan berlaku dalam praktik bisnis secara umum dan aturan khusus yang ditetapkan oleh perusahaan. Apabila kecurangan dilakukan oleh manajemen maka dikenal dengan istilah Kejahatan Kerah Putih (white collar crime).

7) Tiga faktor yang menjadi pendorong terjadinya kecurangan adalah berikut ini.
a) Faktor karakteristik manajemen yang meliputi, antara lain:
(1) keputusan operasional dan keuangan manajemen didominasi oleh satu orang,
(2) perilaku manajemen terhadap pelaporan keuangan sangat agresif,
(3) pergantian manajemen (secara khusus yang bertugas di bidang akuntansi dan keuangan) sangat tinggi,
(4) manajemen lebih menekankan pada upaya untuk memenuhi proyeksi laba,
(5) reputasi manajemen di kalangan bisnis dapat dikatakan buruk.
b) Faktor karakteristik operasi dan industri yang meliputi:
(1) tingkat profitabilitas atau keuntungan perusahaan apabila dibandingkan dengan industri terlihat kurang atau tidak konsisten,
(2) sensitivitas hasil kinerja operasi terhadap faktor-faktor ekonomi (seperti laju inflasi, suku bunga, tingkat pengangguran) sangat tinggi,
(3) perubahan industri sangat cepat,
(4) arah perubahan dalam industri terlihat menurun, di mana banyak usaha mengalami kegagalan,
(5) organisasi terdesentralisasi tanpa adanya pengawasan yang memadai,
(6) terdapat hal-hal yang menimbulkan keraguan atas kelangsungan usaha.
c) Faktor pengikatan (engagement) yang berupa:
(1) banyak permasalahan akuntansi yang sulit untuk diselesaikan,
(2) terdapat banyak transaksi dan saldo yang sukar untuk diaudit,
(3) terdapat banyak transaksi dengan pihak hubungan istimewa yang sangat signifikan, namun tidak biasa,
(4) terdapat banyak salah saji yang ditemukan dalam audit laporan keuangan periode sebelumnya yang sangat signifikan,
(5) perusahaan baru saja melakukan kegiatan audit untuk pertama kalinya.

8) Secara terperinci, beberapa kondisi atau kejadian dalam perusahaan yang
 menjadi tanda terjadinya suatu tindak kecurangan dan perlu diwaspadai oleh auditor adalah:
a) modal kerja organisasi yang tidak memadai,
b) pergantian personalia keuangan yang sangat cepat,
c) proses pembelian atau pengadaan barang yang diperoleh dari satu sumber,
d) biaya perjalanan yang jumlahnya berlebihan,
e) adanya pengalihan dana yang besar antarperusahaan afiliasi atau divisi lain,
f) pergantian auditor eksternal secara tiba-tiba,
g) biaya konsultasi atau penasihat hukum yang sangat besar,
h) tren angka dan rasio keuangan kunci yang menurun,
i) adanya konflik kepentingan,
j) terdapatnya kekurangan aset fisik yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya,
k) manajemen yang dikendalikan oleh beberapa individu,
l) kesulitan untuk melakukan penagihan,
m) banyaknya rekening bank,
n) pelaporan keuangan yang terlambat,
o) pembayaran dilakukan dengan menggunakan salinan dokumen (bukan aslinya),
p) timbulnya kondisi kekurangan, kelebihan atau ketidakseimbangan, dan
q) dokumen-dokumen pembayaran atau cek yang ditulis dalam jumlah yang bulat.

9) Contoh praktik kecurangan yang umumnya ditemukan dalam perusahaan adalah:
a) tidak dicatatnya pendapatan atau penerimaan,
b) menunda penagihan piutang,
c) pencurian bahan baku atau bahan mentah,
d) pengalihan surat berharga, dokumen-dokumen penting atau peranti lunak,
e) pembayaran gaji fiktif,
f) pembayaran ke pemasok fiktif,
g) penyalahgunaan kartu kredit perusahaan,
h) pemalsuan dokumen penggantian biaya,
i) pembayaran beban untuk keperluan pribadi,
j) penyalahgunaan dana kas kecil,
k) pemindahtanganan aset perusahaan,
l) pemberian potongan atau rabat secara berlebihan kepada pelanggan, m) konflik kepentingan,
n) penyuapan dan pembayaran tidak patut lainnya, dan
o) penyalahgunaan penerimaan kas.
10) Tanggung jawab dan ruang lingkup auditor internal maupun auditor eksternal terhadap terjadinya kecurangan mengalami perubahan selama beberapa waktu. Di masa lampau auditor internal bertanggung jawab untuk mendeteksi adanya kecurangan. Perkembangan selanjutnya, auditor internal bertanggung jawab untuk mencegah terjadinya kecurangan dengan menerapkan sistem kontrol manajemen yang baik. Tanggung jawab pendeteksian kecurangan dialihkan kepada auditor eksternal. Akan tetapi, karena perusahaan menjadi semakin besar dan kompleks, dan sumber daya auditor eksternal yang terbatas maka dilakukan kerja sama antara auditor internal dan auditor eksternal untuk mendeteksi terjadinya kecurangan.

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1) Audit yang dilakukan terhadap perencanaan pengolahan data bertujuan untuk ....

A. memastikan agar data dan informasi tidak sampai jatuh ke tangan orang yang tidak berhak
B. menilai keefektifan dan efisiensi organisasi dalam melakukan tugasnya
C. memastikan bahwa dalam penyusunan strategi, rencana induk maupun rencana kerja manajemen dan fungsional dalam perusahaan memperoleh dukungan berupa informasi yang memadai
D. mengungkapkan informasi seperti pertimbangan biaya, pertimbangan kebutuhan, pengaruh pengambilan keputusan terhadap organisasi, penyesuaian dengan kemajuan, dan pembaruan dalam bidang teknologi informasi

Jawaban
D . Mengungkapkan informasi seperti pertimbangan biaya, pertimbangan kebutuhan, pengaruh pengambilan keputusan terhadap organisasi, penyesuaian dengan kemajuan, dan pembaruan dalam bidang teknologi informasi.
Untuk perencanaan pengolahan data, audit manajemen yang dilakukan harus mampu untuk mengungkapkan informasi, seperti pertimbangan biaya, pertimbangan kebutuhan, pengaruh pengambilan keputusan terhadap organisasi, penyesuaian dengan kemajuan, dan pembaruan dalam bidang teknologi informasi. Jawaban A adalah tujuan audit atas pengendalian data, jawaban B adalah tujuan audit untuk organisasi pengolahan data, sedangkan jawaban C adalah tujuan audit untuk dukungan fungsi pengolahan data terhadap manajemen.

2) Berikut yang bukan merupakan komponen ruang lingkup pengendalian internal menurut COSO adalah ....

A. penilaian risiko (risk assessment)
B. lingkungan pengendalian (control environment)
C. pemantauan (monitoring)
D. efektivitas dan efisiensi operasi

Jawaban
D. Efektivitas dan efisiensi operasi.
Menurut COSO, terdapat 5 komponen ruang lingkup pengendalian internal yang harus diperhatikan, yaitu (1) Lingkungan pengendalian (control environment), (2) Penilaian risiko (risk assessment), (3) Kegiatan pengendalian (control activities), (4) Komunikasi dan informasi (communication and information), dan (5) Pemantauan (monitoring).

3) Lingkungan pengendalian internal, menurut COSO, dapat berupa ....
A. filosofi dan gaya operasi manajemen
B. kegiatan melakukan pengendalian
C. keandalan laporan keuangan
D. jawaban A, B, dan C benar

Jawaban
A. Filosofi dan gaya operasi manajemen.
Menurut COSO, lingkungan pengendalian internal suatu perusahaan dapat berupa:
a. integritas dan nilai etika,
b. komitmen terhadap kompetensi,
c. dewan komisaris, direksi, dan komite audit,
d. filosofi dan gaya operasi manajemen,
e. struktur organisasi,
f. pembagian otoritas dan tanggung jawab, dan
g. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia.

4) Sistem informasi memiliki pengaruh yang cukup penting terhadap pengendalian internal karena ....

A. menggunakan komputer dan teknologi informasi
B. memanfaatkan jaringan internet tanpa batas
C. bagian dari upaya untuk memahami lingkungan pengendalian perusahaan, terutama berupa sistem informasi
D. jawaban A, B, dan C benar

Jawaban
C. Bagian dari upaya untuk memahami lingkungan pengendalian, terutama berupa sistem informasi.
Salah satu bagian dari lingkungan pengendalian internal yang harus menjadi perhatian auditor adalah pengendalian terhadap keseluruhan sistem informasi dalam perusahaan. Sistem informasi yang berbasis pada sistem dan teknologi informasi merupakan bagian penting yang ditegaskan oleh COSO sebagai aktivitas utama dalam memahami lingkungan pengendalian secara keseluruhan.

5) Berikut yang merupakan lingkup audit terkait dengan keamanan data dan informasi adalah ....

A. perencanaan pengolahan data
B. dukungan fungsi pengolahan data terhadap manajemen
C. pengendalian data
D. organisasi pengolahan data

Jawaban
C. Pengendalian data
.
6) Upaya untuk memastikan bahwa data yang diperoleh bermutu tinggi, relevan, dan dapat dipercaya merupakan kegiatan dari lingkup organisasi pengolahan data, yaitu ....

A. pengumpulan data
B. pengolahan data
C. penyimpanan data
D. pengawasan data

Jawaban
A. Pengumpulan data.
Pengumpulan data merupakan langkah pertama untuk memastikan bahwa informasi yang akan dihasilkan dari kegiatan pengolahan data merupakan suatu informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Oleh karena itu, harus dipastikan bahwa data yang dikumpulkan memiliki karakteristik sebagai berikut.
a. Bermutu tinggi.
b. Relevan dengan maksud penggunaan di masa mendatang.
c. Berasal dari sumber tepercaya, baik dari pihak internal maupun eksternal.
d. Menggunakan cara pengumpulan yang dapat dipertanggungjawabkan, baik secara berkala maupun seketika.

7) Penggunaan media magnetic yang tidak terlihat kasar mata untuk pemrosesan dan penyimpanan data dapat menimbulkan masalah jejak audit (audit trail). Hal ini merupakan tujuan audit spesifik yang terkait ....

A. keandalan pemrosesan transaksi
B. keterauditan sistem informasi
C. keamanan atas fasilitas sistem informasi dan kerahasiaan data
D. proses pengembangan sistem

Jawaban
B. Keterauditan sistem informasi.

8) Dalam pelaksanaan audit terhadap organisasi fungsi pengolahan data pada perusahaan, auditor manajemen melakukan pengawasan terhadap ....

A. sistem koordinasi dan interaksi antarpelaksana dan unit di dalam fungsi pengolahan data
B. spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan yang dihadapi oleh perusahaan
C. jumlah investasi yang telah disetujui untuk melakukan pengadaan perlengkapan dan peralatan pengolahan data
D. proses instalasi perlengkapan, peralatan, perangkat keras, dan perangkat lunak oleh para pemasok yang telah terpilih

Jawaban
A. Sistem koordinasi dan interaksi antarpelaksana dan unit di dalam fungsi pengolahan data.
Terhadap organisasi fungsi pengolahan data dalam perusahaan, auditor manajemen melakukan pengawasan terhadap:
a. akses fungsi pengolahan data kepada fungsi lain dalam perusahaan dan manajemen serta sebaliknya,
b. fungsi-fungsi utama pengolahan data yang tersusun melalui struktur organisasi yang ada,
c. pengaturan tata letak (lay-out) dari fungsi pengolahan data,
d. pengetahuan dan keterampilan para pelaksana fungsi pengolahan data,
e. deskripsi kerja atau jabatan yang dijabarkan kepada para pelaksana fungsi pengolahan data,
f. sistem koordinasi dan interaksi antarpelaksana dan unit di dalam fungsi pengolahan data,
g. sistem koordinasi dan interaksi fungsi pengolahan data dengan para pengguna informasi yang sering kali berperan sebagai pemasok data.
Jawaban B, C, dan D terkait dengan perencanaan pengolahan data sebagai lingkup audit.

9) Pengawasan terhadap akses, tata letak, dan deskripsi kerja merupakan bagian dari pengawasan auditor sistem informasi terhadap lingkup ....

A. dukungan fungsi pengolahan data terhadap manajemen
B. perencanaan pengolahan data
C. organisasi pengolahan data
D. pengendalian data

Jawaban
C. organisasi pengolahan data

10) Berikut yang bukan merupakan bagian dari prosedur audit sistem informasi adalah ....

A. memastikan bahwa data yang diolah dalam sistem informasi merupakan data terotorisasi (benar dan tepat) dengan melakukan pengujian pemasukan data
B. memastikan termin pembayaran yang ditetapkan oleh pihak pemasok
C. memastikan bahwa data yang hendak diolah telah dicek silang dengan dokumen transaksi yang ada
D. menentukan bahwa otorisasi pengolahan data dijalankan, melalui adanya sandi khusus dan enkripsi sandi

Jawaban
Memastikan termin pembayaran yang ditetapkan oleh pihak pemasok.
Jawaban B tidak terkait dengan kegiatan fungsi sistem informasi sehingga bukan merupakan prosedur audit sistem informasi.

11) Kecurangan atau fraud yang dikenal pula dengan istilah Kejahatan Kerah Putih atau white collar crime dilakukan oleh ....

A. staf perusahaan
B. auditor
C. manajemen
D. jawaban B dan C benar

Jawaban
C. Manajemen.
Manajemen juga dapat melakukan kecurangan, yang dikenal dengan istilah Kejahatan Kerah Putih (White Collar Crime).

12) Penyebab terjadinya kecurangan yang dikategorikan sebagai pengaruh karakteristik manajemen adalah ....

A. keputusan operasional dan keuangan manajemen yang didominasi oleh satu orang
B. perubahan sifat industri yang cepat
C. adanya transaksi dengan pihak hubungan istimewa dalam jumlah yang signifikan, namun tidak lazim
D. tingkat profitabilitas atau keuntungan perusahaan apabila dibandingkan dengan industri terlihat kurang atau tidak konsisten

Jawaban
A. Keputusan operasional dan keuangan manajemen yang didominasi oleh satu orang.
Faktor karakteristik manajemen yang harus diperhatikan, antara lain:
a. keputusan operasional dan keuangan manajemen didominasi oleh satu orang,
b. perilaku manajemen terhadap pelaporan keuangan sangat agresif,
c. pergantian manajemen (secara khusus yang bertugas di bidang akuntansi dan keuangan) sangat tinggi,
d. manajemen lebih menekankan pada upaya untuk memenuhi proyeksi laba,
e. Reputasi manajemen di kalangan bisnis dapat dikatakan buruk.

13) Perilaku manajemen terhadap pelaporan keuangan yang sangat agresif merupakan salah satu hal yang mendorong terjadinya kecurangan dari faktor karakteristik ....

A. industri
B. manajemen
C. pengikatan
D. keuangan

Jawaban
B. Manajemen

14) Penyebab terjadinya kecurangan yang dikategorikan sebagai pengaruh karakteristik operasi dan industri adalah ....

A. pergantian manajemen (secara khusus yang bertugas di bidang akuntansi dan keuangan) sangat tinggi
B. terdapat banyak salah saji yang ditemukan dalam audit laporan keuangan periode sebelumnya yang sangat signifikan
C. sensitivitas hasil kinerja operasi terhadap faktor-faktor ekonomi (seperti laju inflasi, suku bunga, tingkat pengangguran) sangat tinggi
D. terdapat banyak transaksi dan saldo yang sukar untuk diaudit

Jawaban
C. Sensitivitas hasil kinerja operasi terhadap faktor-faktor ekonomi (seperti laju inflasi, suku bunga, dan tingkat pengangguran) sangat tinggi.
Faktor karakteristik operasi dan industri yang harus diperhatikan adalah berikut ini.
a. Tingkat profitabilitas atau keuntungan perusahaan apabila dibandingkan dengan industri terlihat kurang atau tidak konsisten.
b. Sensitivitas hasil kinerja operasi terhadap faktor-faktor ekonomi (seperti laju inflasi, suku bunga, tingkat pengangguran) sangat tinggi.
c. Perubahan industri sangat cepat.
d. Arah perubahan dalam industri terlihat menurun, di mana
banyak usaha mengalami kegagalan.
e. Organisasi terdesentralisasi tanpa adanya pengawasan yang memadai.
f. Terdapat hal-hal yang menimbulkan keraguan atas kelangsungan usaha.

15) Contoh bagian dalam perusahaan yang rentan terhadap terjadinya kecurangan adalah ....

A. bagian keuangan
B. bagian personalia
C. bagian pemasaran
D. jawaban A dan B benar

Jawaban
A. Bagian keuangan.
Tindak kecurangan umumnya dapat terjadi pada seluruh bagian perusahaan, tetapi yang paling rentan terjadinya tindak kecurangan adalah bagian keuangan dan akuntansi.

16) Praktik kecurangan yang berkaitan erat dengan hubungan pelanggan adalah ....

A. pencurian bahan baku
B. pemberian potongan atau rabat atas harga penjualan dalam jumlah yang berlebihan
C. pembayaran gaji fiktif
D. konflik kepentingan dalam perusahaan

Jawaban
B. Pemberian potongan atau rabat atas harga penjualan dalam jumlah yang berlebihan.
Jawaban A, C, dan D adalah contoh praktik kecurangan, tetapi tidak berhubungan dengan pelanggan.

17) Kemampuan untuk membangun sistem yang mampu untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam suatu perusahaan lebih tepat dimiliki oleh auditor ....

A. internal
B. eksternal
C. khusus
D. pemerintah

Jawaban
A. Internal.
Oleh karena auditor internal menjalankan fungsi pengawasan di dalam perusahaan secara terus menerus maka auditor internal dianggap memiliki kaitan langsung terhadap terjadinya kecurangan di dalam perusahaan, dibandingkan dengan auditor eksternal
.
18) Tanggung jawab auditor eksternal terhadap kecurangan yang terjadi di dalam perusahaan, yaitu berupa ....

A. pendeteksian semua kecurangan yang terjadi
B. pencegahan semua kecurangan yang terjadi
C. pendeteksian kecurangan yang berpengaruh secara material terhadap laporan keuangan
D. pencegahan kecurangan yang berpengaruh secara material terhadap laporan keuangan

Jawaban
C. Pendeteksian kecurangan yang berpengaruh secara material terhadap laporan keuangan.
Auditor eksternal memiliki tanggung jawab untuk mendeteksi, “kesalahan atau ketidakwajaran yang menimbulkan pengaruh yang material terhadap laporan keuangan” (SAS nomor 16).

19) Istilah yang tepat untuk menggambarkan ketidakmampuan auditor eksternal untuk memenuhi harapan pengguna laporan keuangan dalam hal pendeteksian kecurangan adalah ....

A. risk assessment
B. expectation gap
C. white collar crime
D. materiality

Jawaban
B. Expectation Gap.
Adanya kesenjangan harapan (expectation gap) antara pihak pengguna laporan keuangan yang menuntut agar auditor eksternal bertanggung jawab untuk pendeteksian kecurangan, sedangkan pihak auditor eksternal sendiri menyadari ketidakmampuannya karena terbatasnya sumber daya.

20) Banyak permasalahan akuntansi yang sulit untuk diselesaikan merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kecurangan yang termasuk dalam faktor karakteristik ....

A. manajemen
B. industri
C. pengikatan
D. operasi

Jawaban
C. Pengikatan.
Faktor karakteristik pengikatan yang harus diperhatikan adalah berikut ini.
a. Banyak permasalahan akuntansi yang sulit untuk diselesaikan.
b. Terdapat banyak transaksi dan saldo yang sukar untuk diaudit.
c. Terdapat banyak transaksi dengan pihak yang berhubungan istimewa yang sangat signifikan, namun tidak biasa.
d. Terdapat banyak salah saji yang ditemukan dalam audit laporan keuangan periode sebelumnya yang sangat signifikan.
e. Perusahaan baru saja melakukan kegiatan audit untuk pertama kalinya.


Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKSI4413 Audit Manajemen Modul 9 Beserta Kunci Jawaban 4.5 5 Bank soal UT Saturday, December 23, 2023 Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKSI4413 Audit Manajemen Modul 9 Beserta Kunci Jawaban Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKSI4413 Audit Manajemen Modul 9 Beserta Kunci Jawaban Pertanyaan Essay 1) Jelaskan definisi penge...



No comments:

Post a Comment