Diskusi 6 Tuton UT Universitas Terbuka EKMA4475 – Pemasaran Strategik

Diskusi 6 Tuton UT Universitas Terbuka EKMA4475 – Pemasaran Strategik

Pertanyaan Diskusi.6 Pemasaran Strategik EKMA4475

Kondisi New Normal (kenormalan baru) pasca pandemic Covid 19, menghentikan mobilitas dan memaksa orang untuk berdiam diri di rumah (the rise of stay home).

a. Jelaskan metode bauran promosi yang paling tepat dipilih perusahaan menyesuaikan dengan kondisi tersebut?

b. Saat ini peran ‘INFLUENCER” begitu besar pengaruhnya untuk menerapkan strategi WOM (Word of Mouth) secara efektif. Jelaskan

Jawaban

a. Jelaskan metode bauran promosi yang paling tepat dipilih perusahaan menyesuaikan dengan kondisi tersebut?

Bauran promosi (promotion mix) adalah alat-alat promosi yang dapat dikontrol oleh perusahaan untuk memperoleh respons yang diinginkan dari pasar sasaran. Banyak sekali alat-alat promosi yang digunakan perusahaan. Semua alat dikelompokkan ke dalam lima metode utama, yaitu iklan(advertising), penjualan personal (personal selling), hubungan masyarakat (public relation), promosi penjualan (sales promotion), dan pemasaran langsung (direct marketing).

Adanya pandemi Virus Corona ini mengakibatkan terganggunya hampir semua industri bisnis dari berbagi sektor, kecuali bidang kesehatan, dan merubah perilaku masyarakat dunia di semua kalangan. Untuk mengatasi semua ini, tentunya perlu dilakukan perubahan pola strategi pemasaran yang tepat serta memilih bauran promosi yang tepat agar perusahaan dapat tetap bertahan dan tetap mendapatkan peluang keuntungan dalam situasi pandemi covid-19 ini.

Bauran promosi yang paling tepat menurut saya dalam situasi covid-19 adalah iklan(advertising) dengan media internet. Karena dalam situasi covid-19 ini, hampir semua orang disarankan tinggal di rumah dan sebagian lagi bekerja dari rumah, sehingga para konsumen atau calon konsumen banyak mempunyai waktu untuk menonton televisi atau berkomunikasi lewat internet dan ini menjadi peluang bagus bagi perusahaan untuk memasang iklan di televisi atau internet.

iklan(advertising) yang dapat digunakan ditengah pandemi Virus Corona saat ini, diantaranya adalah sebagai berikut :

1). Media Online

Kondisi saat ini, hampir semua orang disarankan agar selalu di rumah. Mereka akan lebih banyak waktu untuk mengakses berita-berita dari media online. Produk perusahaan bisa diiklankan di portal-portal online yang banyak diakses. Tentunya dengan materi gambar atau video yang menarik agar konsumen dan calon konsumen dapat berkunjung ke iklan perusahaan.

2). Media sosial

Banyak orang saat ini, melakukan kegiatan di rumah, tetapi komunikasi dengan orang lain akan tetap dilakukan agar silaturahmi tetap terjalin. Kondisi seperti ini sudah seharusnya dapat dimanfaatkan oleh perusahaan. Produk atau jasa perusahaan bisa diiklankan di platform media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, Youtube dan lainnya. Agar maksimal, perusahaan bisa memasukan materi baru sehari 3 kali dan dengan cara iklan berbayar.

3). SEO / Ads Google

Tidak dipungkiri, saat ini hampir semua orang, jika mencari sesuatu di dunia online akan mengakses Google. Inilah saatnya produk perusahaan, bisa iklankan secara maksimal di Google. Agar iklan perusahaan selalu tampil di halaman pertama, maka bisa manfaatkan Search Engine Optimization (SEO) dan Ads Google yang berbayar. Agar iklan perusahaan di Google bisa maksimal, kuncinya adalah pemilihan keyword (kata kunci) yang lagi hits saat ini.

4). SMS / WA blast

Saat ini di Indonesia, ratusan juta orang telah menggunakan alat komunikasi berupa handphone. Produk atau jasa perusahaan bisa diiklankan dengan cara mengirimkan SMS ataupun WA yang akan diterima langsung oleh target konsumen yang akan dituju. Agar iklan bisa maksimal dan tepat sasaran, perusahaan harus memilih profil calon pembeli sesuai dengan produk properti yang diiklankan.

5). Televisi

Dengan banyaknya orang melakukan kegiatan di rumah, sudah tentu juga akan mengakses berita atau memilih hiburan di televisi. Ini juga bisa dipilih untuk mengiklankan produk atau jasa perusahaan. Keunggulan dari iklan di televisi, bisa menampilkan produk atau jasa perusahaan dengan visual yang bagus, sehingga bisa lebih meyakinkan calon pembeli dan jangkauannya sangat luas.

b. Saat ini peran ‘INFLUENCER” begitu besar pengaruhnya untuk menerapkan strategi WOM (Word of Mouth) secara efektif. Jelaskan!

Influencer adalah orang yang punya pengaruh dan mampu mempengaruhi audiencernya untuk memilih dan membeli produk atau jasa perusahaan.

Influencer biasanya adalah orang-orang yang punya pengaruh atau sudah terkenal pada sebuah bidang tertentu, dan aktif di media sosial sehingga mereka memiliki followers yang banyak. Followers ini tentu saja mengikuti para influencer karena percaya pada kemampuan mereka pada suatu bidang atau memang menyukai persona dari influencer tersebut. Misalnya , ada seorang influencer yang memiliki pengetahuan lengkap mengenai mobil. Ia berbagi tips tentang merawat mobil, perbaikan ringan dan lain sebagainya. Followers yang mengikutinya pastilah orang-orang yang memang juga memiliki minat yang sama. Sehingga jika ia menggunakan sebuah produk tertentu dalam mengurus mobilnya, besar kemungkinan para followersnya di media sosial akan membeli produk yang sama.

Jika perilaku calon pembeli adalah mereka yang aktif menggunakan media sosial setiap hari, maka metode influencer marketing ini menjadi sangat penting bagi perusahaan. Setiap orang bebas mengonsumsi konten apa pun di media sosial, perusahaan tidak bisa mengarahkan audiens sesuka hati. Namun jika menyusupkan produk perusahaan kepada influencer yang menjadi panutan audience, perusahaan sudah ikut menanamkan brand perusahaan melalui influencer tersebut kepada para pengikutnya.

Word-of-mouth (WOM) adalah komunikasi antar konsumen. Pada dasarnya konsumen akan menyampaikan hal positif tentang produk atau perusahaan apabila ia puas dan menyatakan sebaliknya apabila kecewa. Sayangnya, tidak mudah menggosipkan hal-hal positif karena konsumen umumnya lebih sensitif terhadap hal-hal negatif.

Untuk WOM berbasis pengalaman, maka perusahaan harus menciptakan pengalaman positif tentang produk. Dengan pengalaman positif tersebut, diharapkan konsumen akan suka, akrab dan loyal dengan produk, sehingga mereka menyebarkan hal-hal positif atau bahkan menjadi pembela merek (brand advocate). Untuk WOM yang berbasis media, perusahaan dapat memancing WOM melalui media sosial, buzz dan viral marketing. Melalui media sosial, perusahaan dapat mempertukarkan gambar atau berita dengan audiens yang diharapkan akan diteruskan ke audiens lain oleh audiens penerima. Buzz marketing dilakukan dengan menciptakan kehebohan yang memancing perbincangan, sedangkan viral marketing dapat dipancing dengan menciptakan konten menarik yang diharapkan menjadi viral dalam dunia virtual.

Influencer Marketing dipandang sebagai salah satu strategi terbaik untuk mendatangkan calon konsumen pada saat melakukan pemasaran menggunakan media sosial dengan memanfaatkan massa yang dimiliki oleh seorang influencer, seorang influncer dapat menciptakan citra merek produk yang lebih baik dan dengan biaya yang lebih murah dibandingkan menggunakan brand endorser artis atau figur publik yang sudah berada kalangan artis papan atas. Seorang influencer secara umum biasanya dipilih berdasarkan kemampuan, keahlian, tingkat popularitas, maupun reputasi yang dimilikinya. Dengan menggunakan metode ini sebuah perusahaan atau merek tertentu diharapkan akan lebih loyal kepada sang influencer yaitu dengan membangun hubungan yang lebih dalam dan tidak hanya sekedar sebatas menjelaskan tentang produk itu saja namun lebih kepada informasi juga fasilitas khusus yang didapatkan terhadap produk baru serta proses dibelakang layar dari merek yang akan dipromosikan Peran influencer di media sosial akan memberikan Word-of-mouth (WOM) kepada follower mereka. Perusahaan dapat menyusupkan produk perusahaan kepada influencer yang menjadi panutan audience. Para influencer akan mengomunikasikan produk atau jasa perusahaan dari sisi positif, sehingga perusahaan sudah menanamkan merk perusahaan melalui influencer tersebut kepada para pengikutnya.

Sekian dan terima kasih.

Sumber:

Simamora, Bilson. 2019. EKMA4475. Pemasaran Strategik. Jakarta: Universitas Terbuka

https://kirim.email/apa-itu-influencer-dan-bagaimana-memilih-influencer-untuk-bisnis-anda/

https://www.suara.com/bisnis/2020/04/07/191907/di-tengah-pandemi-covid-19-begini-cara-pemasaran-properti-menurut-pakar