-->
Get new posts by email:
Informasi jadwal, lokasi, dan numpang ujian bagi mahasiswa UT yang akan mengikuti Ujian Akhir Semester UAS pada semester 2023/2024 Ganjil di wilayah UT Denpasar. Jangan lupa untuk cetak KTPU melalui https://myut.ut.ac.id Jika mahasiswa ingin mengajukan numpang ujian, silahkan mengajukan melalui form online https://sl.ut.ac.id/numpang-ujian77

Tugas 1 Tutorial Online UT Perekonomian Indonesia ESPA4314

 on Wednesday, May 3, 2023  

 Tugas 1 Perekonomian Indonesia ESPA4314

Tugas 1 Perekonomian Indonesia ESPA4314



1. Jelaskan tentang sistem ekonomi yang berkembang di dunia hingga saat ini?
2. Jelaskan masalah struktural yang dihadapi Indonesia dalam bidang pertanian?


Jawaban :

1. Jelaskan tentang sistem ekonomi yang berkembang di dunia hingga saat ini?

Definisi sistem Perekonomian menurut id.Wikipedia.ord sbb :
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara  tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Ada berbagai sistem ekonomi yang berkembang di dunia. Namun, pada dasarnya sistem ekonomi dapat dibagi menjadi dua titik ekstrim, yaitu Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sistem Ekonomi Sosialis. Pada perkembangannya, etika banyak negara merasa kedua sistem tersebut tidak dapat menjawab persoalan-persoalan mereka, maka muncul Sistem Ekonomi Campuran yang menggabungkan kedua sistem ekonomi sebelumnya.



a). Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem Ekonomi Kapitalis memberikan kebebasan individu untuk berusaha mendapatkan kekayaan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraannya. Kebebasan tersebut mendorong individu melakukanPemikiran liberalisme meletakkan kebebasan individu sebagai hal yang paling utama.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Kapitalis:
- Penjaminan atas hak milik perseorangan
Hak milik pribadi adalah hal yang paling penting dalam kapitalisme. Setiap orang berhak menimbun kekayaan pribadi sebesar-besarnya tanpa mengindahkan posisi orang lain yang tidak memiliki kemampuan untuk melakukan hal yang sama.
- Mementingkan diri sendiri (self interest)
Karena menekankan individualisme, maka dalam Sistem Ekonomi Kapitalis setiap individu sepenuhnya dibebaskan berorientasi pada diri sendiri.  Para kapitalis mempercayai kehadiran “tangan-tangan gaib” (invisible hands) yang akan mempertemukan setiap kepentingan individu tersebut dalam sebuah titik keseimbangan (equilibrium).
- Pemberian kebebasan penuh
Paham liberalisme yang menjadi dasar pemikiran kapitalisme memungkinkan setiap pihak memiliki kebebasan penuh untuk melakukan aktivitas ekonomi. Campur tangan negara dalam  aktivitas ekonomi dibatasi hanya sebagai penyedia fasilitas dan pengatur lalu lintas sehingga semua orang dapat melakukan aktivitas ekonominya dengan lancar.
- Persaingan bebas (free competition)
Dalam sistem kapitalis, persaingan antarpelaku ekonomi di masyarakatdimungkinkan. Persaingan dapat terjadi antarpenjual yang dapatmemberikan kualitas terbaik kepada pembeli. Secara umum pasar diibaratkan sebagai pasar persaingan sempurna Harga yang disepakati adalah harga keseimbangan antara penawaran dan permintaan.
- Harga sebagai penentu (price system)
Para kapitalis sangat percaya pada mekanisme pasar yang bekerja menentukan harga keseimbangan antara penawaran dan permintaan barang dan jasa. Dalam kondisi apa pun negara  tidak boleh melakukan intervensi terhadap pasar.
- Peran negara minimal
Mekanisme pasarlah yang satu-satunya diyakini baik dan boleh bekerja di pasar. Oleh karena itu negara memiliki peran yang sangat minim. Negara hanya menjaga keamanan dan  ketertiban, menetapkan hak-hak kekayaan pribadi, menjamin perjanjian kedua belah pihak ditaati, menjaga persaingan tanpa hambatan, mengeluarkan mata uang,dan menyelesaikan persengketaan pihak buruh dan pemilik modal.

b). Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem Ekonomi Sosialis dilandasi oleh falsafah kolektivisme dan organisme. Kolektivisme adalah ajaran yang menyatakan bahwa setiap orang adalah warga masyarakat. Oleh karena  masyarakat adalah sebuah kesatuan tersendiri maka kepentingan masyarakat harus lebih dahulu diutamakan daripada kepentingan pribadi. Organisme adalah pandangan bahwa selain  kepentingan dan kebutuhan masyarakat, negara sebagai sebuah kesatuan juga memiliki kepentingan dan kebutuhan. Oleh karena itu, negara sebaiknya berperan besar dalam sistem  ekonomi untuk menjamin pemenuhan kepentingan dan kebutuhan setiap warga negara (Hudiyanto, 2002).

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Sosialis adalah:
- Negara sangat berkuasa dalam pemilikan bersama (kolektivitas) semua faktor produksi. Pemilikan bersama ini dimaksudkan agar semua faktor produksi diarahkan untuk memenuhi kepentingan dan kebutuhan bersama bukan berorientasi terhadap keuntungan pribadi.
- Produksi dilakukan sesuai dengan kebutuhan (production for needs). Negara akan mengatur semua produksi barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat, bukan hanya barang dan jasa yang bernilai ekonomi saja karena seluruh kegiatan ekonomi  tidak diarahkan untuk menimbun kekayaan individu tetapi kesejahteraan bersama.
- Perencanaan ekonomi (economic planning).  Negara melakukan perencanaan yang ketat untuk memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dalam sistem ini mekanisme pasar tidak lagi berlaku karena negara yang menentukansemua harga (price setter).

2. Jelaskan masalah struktural yang dihadapi Indonesia dalam bidang pertanian?

Pembangunan pertanian yang belum mampu mengangkat kesejahteraan petani, bahkan terjadi bencana kelaparan dan gizi buruk di berbagai daerah, merupakan indikasi belum dipecahkannya masalah-masalah struktural yang membelit pertanian Indonesia. Prof. Mubyarto pada tahun 1989 sudah menguraikan berbagai persoalan mendasar tentang ekonomi pertanian di Indonesia, di antaranya adalah sebagai berikut :
- Jarak waktu yang lebar antara pengeluaran dan penerimaan pendapatan
Jarak waktu yang lebar antara pengeluaran dan penerimaan pendapatan dalam pertanian Pendapatan petani hanya diterima setiap musim panen, sedangkan pengeluaran harus diadakan setiap hari, setiap minggu, atau bahkan kadang-kadang dalam waktu yang sangat mendesak sebelum panen. Dengan demikian petani sering menjual tanamannya pada saat masih hijau di sawah baik dengan harga penuh atau berupa pinjaman sebagian (dikenal  dengan sistem ijon).
- Pembiayaan Pertanian
Kesulitan dalam ekonomi pertanian Indonesia adalah persoalan pembiayaan pertanian. Jatuhnya petani dalam sistem ijon karena tidak adanya kredit alternatif yang lebih baik bagi petani.
- Tekanan Penduduk
Persoalan penduduk di Indonesian begitu kompleks yaitu tidak hanya penduduk sangat padat dan pertambahan tiap tahun yang tinggi, tetapi juga persebarannya yang tidak merata antar daerah.
- Adanya persoalan penduduk dalam konteks ekonomi pertanian

Persoalan penduduk dalam kontek ekonomi pertanian dapat dilihat dari tanda-tanda bahwa:
1) persediaan tanah pertanian yang makin kecil,
2) produksi bahan makanan per jiwa yang terus menurun,
3) bertambahnya pengangguran,
4) memburuknya hubungan-hubungan pemilik tanah dan bertambahnya utang-utang pertanian.

- Pertanian Subsistem  
Pertanian subsisten adalah pertanian di mana petani fokus pada usaha membudidayakan bahan pangan dalam jumlah yang cukup untuk mereka sendiri dan keluarga. Ciri khas pertanian subsisten adalah memiliki berbagai variasi tanaman dan hewan ternak untuk dimakan, terkadang juga serat untuk pakaian dan bahan bangunan. Petani akan hanya fokus untuk  memenuhi kebutuhannya saja tanpa adanya asfek komersial dan penggunaan uang. Sehingga mereka hanya akan memproduksi sedikit tanpa memikirkan untuk dijual. Sehingga pendapatan dan kehidupan mereka akan selalu dalam kondisi kemiskinan.

Pemecahan Masalah struktural yang dihadapi negara indonesia khususnya dibidang pertanian, dapat dilakukan oleh pemerintah dengan melakukan Kebijakan Struktural. Kebijakan struktural dalam pertanian yang dimaksud adalah :
- Pemerintah dapat memperbaiki struktur produksi misalnya luas pemilikan lahan, pengenalan dan pengusahaan alat-alat pertanian yang baru, dan perbaikan sarana pertanian yang umumnya baik prasarana fisik maupun sosial ekonomi. Kebijakan pemerintah dalam hal ini adalah dengan mengatur kembali distribusi pemilikan lahan (land reform) yang diupayakan secara adil dan demokratis.
- Pemerintah mengembangkan teknologi lokal dan mengenalkan teknologi baru yang sesuai dengan kebutuhan petani melalui pelatihan-pelatihan dan penyuluhan yang intensif.
- Pembuatan program-program yang ditujukan untuk meningkatkan pendapatan petani, memperkuat kelembagaan kelompok tani, dan mempermudah akses petani miskin terhadap sarana produksi, pasar, dan pembiayaan usaha tani. Pola yang lazim digunakan adalah pola kredit bergulir (revolving grant) yang diarahkan sebagai basis pengembangan lembaga keuangan mikro.

Sumber :
Hamid. Edy Suandi , Prof Dr. M.Ec. (2014), Materi pokok perekonomian Indonesia/MODUL 2, Universitas Terbuka, Jakarta
https://id.wikipedia.org/wiki/Pertanian_subsisten.  Pertanian subsisten
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian. Sistem perekonomian

Tugas 1 Tutorial Online UT Perekonomian Indonesia ESPA4314 4.5 5 Bank Soal Universitas Terbuka Wednesday, May 3, 2023 ESPA4314, Tuton, UT, Tutorial Online UT   Tugas 1 Perekonomian Indonesia ESPA4314 1. Jelaskan tentang sistem ekonomi yang berkembang di dunia hingga saat ini? 2. Jelaskan masalah s...



No comments:

Post a Comment