-->
Get new posts by email:
Informasi jadwal, lokasi, dan numpang ujian bagi mahasiswa UT yang akan mengikuti Ujian Akhir Semester UAS pada semester 2023/2024 Ganjil di wilayah UT Denpasar. Jangan lupa untuk cetak KTPU melalui https://myut.ut.ac.id Jika mahasiswa ingin mengajukan numpang ujian, silahkan mengajukan melalui form online https://sl.ut.ac.id/numpang-ujian77

Tugas 1 Tutorial Online UT Pengantar Ekonomi Mikro ESPA4111

 on Monday, May 8, 2023  

  Tugas 1. Pengantar Ekonomi Mikro ESPA4111

 

Tugas 1 Tutorial Online UT Pengantar Ekonomi Mikro ESPA4111

Berdasarkan kurva permintaan dibawah ini, silakan  Anda jawab beberapa pertanyaan berikut ini:

 

Tugas 1. Pengantar Ekonomi Mikro.34

  1. Pada saat harga barang Rp.35, jumlah barang yang diminta adalah sebesar 12 unit. Bila harga barang naik menjadi Rp.60, maka jumlah barang yang diminta naik menjadi 5 unit. Berapa elastisitas permintaannya?
  2. Jelaskan maksud dari daya guna marginal dan daya guna total!
  3. Faktor apakah yang menentukan besar kecilnya bagian pajak yang ditanggung oleh konsumen dan produsen? Jelaskan
  4. Jelaskan ciri-ciri dari kurva indiferensi! Dan Sebutkan syarat optimisasi yang harus dipenuhi dalam pendekatan kurva indiferensi.

Jawaban :

1.  Pada saat harga barang Rp.35, jumlah barang yang diminta adalah sebesar 12 unit. Bila harga barang naik menjadi Rp.60, maka jumlah barang yang diminta naik menjadi 5 unit. Berapa elastisitas permintaannya?

Dik. PA = 35   QA = 12

        PB = 60   QB  = 5+12 = 17

Berapa elastisitas permintaannya dari titik A ke titik B adalah:

Tugas 1. Pengantar Ekonomi Mikro.34

Tugas 1. Pengantar Ekonomi Mikro.34
2. Jelaskan maksud dari daya guna marginal dan daya guna total!

Pendekatan Daya Guna Marginal

Pendekatan daya guna Maginal juga disebut pendekatan daya guna Kardinal didasarkan pada hukum daya guna marjinal yang menurun (The law of Diminishing Marginal Utility). Hukum ini menyatakan bila konsumsi suatu barang terus dipenuhi maka kepuasan total yang diperoleh konsumen dari proses konsumsi barang tersebut mula-mula naik, mencapai maksimum (kejenuhan) dan kemudian menurun. Konsumen yang mengonsumsi barang dalam jumlah yang semakin meningkat maka kepuasan Daya guna-marjinal adalah tambahan kepuasan yang diperoleh seorang konsumen untuk setiap satu satuan tambahan barang yang dikonsumsi. Pendekatan daya guna marginal dalam penghitungan lebih menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan satuan-satuan angka.

Misalkan seorang anak yang lapar memperoleh kepuasan sebesar 3 satuan daya guna dengan memakan mie ayam goreng. Bila kemudian ia makan 1 porsi lagi mie ayam goreng maka tambahan kepuasan berkurang,

Daya Guna Total

Konsumen yang mengonsumsi barang dalam jumlah yang semakin meningkat maka kepuasan totalnya (total utility) akan semakin meningkat, namun tambahan kepuasan (marginal utility) semakin menurun. Didalam teori ekonomi kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh seseorang dari mengkonsumsikan barang-barang dinamakan nilai guna atau utility. Kalau kepuasan itu semakin tinggi maka makin tinggilah nilai gunanya atau utilitinya.

Nilai guna dibedakan diantara dua pengertian: nilai guna total dan nilai guna marjinal. Nilai guna total dapat diartikan sebagai jumlah seluruh kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsikan sejumlah barang tertentu. Sedangkan nilai guna marjinal berarti pertambahan (atau pengurangan) kepuasan sebagai akibat dan pertambahan (atau pengurangan) penggunaan satu unit barang tertentu.

 

3. Faktor apakah yang menentukan besar kecilnya bagian pajak yang ditanggung oleh konsumen dan produsen? Jelaskan

1)   Azas sumber

Negara yang menganut azas sumber akan mengenakan pajak atas suatu penghasilan yang diperoleh orang pribadi atau badan hanya apabila penghasilan yang akan dikenakan pajak itu diperoleh atau diterima oleh orang pribadi atau badan yang bersangkutan dari sumber – sumber yang berada di negara itu. Dalam azas ini, tidak menjadi persoalan mengenai siapa dan apa status dari orang atau badan yang memperoleh penghasilan tersebut sebab yang menjadi landasan pengenaan pajak adalah objek pajak yang timbul atau berasal dari negara itu.

Contoh: tenaga kerja asing bekerja di Indonesia maka dari penghasilan yang didapat di Indonesia akan dikenakan pajak oleh pemeritah Indonesia.

2)   Azas kewarganegaraan.

Berdasarkan azas ini, tidaklah menjadi persoalan dari mana penghasilan yang akan dikenakan pajak berasal. Seperti halnya dalam azas domisili, sistem pengenaan pajak berdasarkan azas kewarganegaraan /nasionalitas ini dilakukan dengan cara menggabungkan azas kewarganegaraan/  nasionalitas dengan konsep pengenaan pajak atas world wide income.

3)   Azas domisili

Negara akan mengenakan pajak atas suatu penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi atau badan. Apabila untuk kepentingan perpajakan, orang pribadi tersebut berdomisili di negara itu atau apabila badan yang bersangkutan berkedudukan di negara itu.

4. Jelaskan ciri-ciri dari kurva indiferensi! Dan Sebutkan syarat optimisasi yang harus dipenuhi dalam pendekatan kurva indiferensi.

ciri-ciri dari kurva indiferensi:

1). Berlereng menurun atau negatif. Kurvanya berbentuk menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Hal ini karena bila jumlah suatu barang dalam

suatu bundel konsumsi dikurangi maka jumlah barang lain harus ditambah agar tetap dapat memperoleh tingkat daya guna total yang sama.

2). Bentuknya cembung ke arah titik origin. Hal ini menunjukkan derajat penggantian antar barang konsumsi semakin menurun. Derajat penggantian menunjukkan berapa satuan barang harus ditambahkan pada suatu bundel konsumsi agar diperoleh daya guna total yang sama bila barang konsumsi lain dikurangi satu satuan.

c. Kurva-kurva indiferensi tidak saling memotong. Bila kurva-kurva tersebut berpotongan maka tidak kbnsisten dengan definisi.

Syarat optimisasi yang harus dipenuhi dalam pendekatan kurva indiferensi :

1). Kurva indiferensi dan kurva atau garis batas anggaran konsumen.

2). Titik singgung antara keduanya menunjukkan tingkat kepuasan maksimal dengan kendala anggaran. Titik ini memberikan kombinasi kuantitas yang optimal.

3). Syarat daya guna marjinal per rupiah sama untuk setiap komoditi.

4). Konsumen memperoleh kepuasan maksimum pada titik singgung antara garis anggaran dengan kurva indiferen.

5). Konsumen tidak perlu mengukur berapa kepuasan yang diterimanya dalam mengkonsumsi berbagai jenis barang, namun dari berbagai bundle kombinasi barang, konsumen dapat menentukan urutan kesukaan dalam mengkonsumsi, yaitu:  lebih disukai, sama sukanya dan yang kurang disukai. Dari preferensi konsumen terhadap bundel - bundel kombinasi barang tersedia dapat disusun kurva indeferensi.

Sumber :

Mansoer, Faried Widjaya, Dr. MA.  2014. Materi pokok pengantar ekonomi mikro/MODUL 1-3. Edisi 2. Cet. 12. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.


Tugas 1 Tutorial Online UT Pengantar Ekonomi Mikro ESPA4111 4.5 5 Bank Soal Universitas Terbuka Monday, May 8, 2023 ESPA4111,ut,tuton   Tugas 1. Pengantar Ekonomi Mikro ESPA4111   Berdasarkan kurva permintaan dibawah ini, silakan   Anda jawab beberapa pertanyaan berikut...



No comments:

Post a Comment