🧾 Soal Pilihan Ganda UT ESPA4227 – Ekonomi Moneter (Edisi 3)
Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasan Detail
Soal 1
Fungsi utama bank sentral adalah …
A. Mengelola anggaran pemerintah
B. Menetapkan tarif pajak
C. Mengatur jumlah uang beredar dan menjaga stabilitas harga
D. Mengawasi perusahaan swasta
Jawaban: C
Pembahasan:
Tugas inti bank sentral adalah menjaga stabilitas nilai uang dan sistem keuangan. Hal itu dilakukan dengan mengatur jumlah uang beredar, suku bunga, dan melakukan kebijakan moneter untuk menjaga inflasi agar stabil. Fungsi pajak dan anggaran adalah domain kebijakan fiskal pemerintah.
Soal 2
Jika bank sentral menurunkan rasio cadangan wajib, maka efek jangka pendek yang paling mungkin terjadi adalah …
A. Penurunan kredit perbankan
B. Peningkatan kapasitas penciptaan uang melalui multiplier
C. Penurunan jumlah deposito
D. Tidak ada efek pada penawaran uang
Jawaban: B
Pembahasan:
Rasio cadangan wajib yang lebih rendah membuat bank memiliki dana lebih untuk disalurkan sebagai kredit. Kredit baru menciptakan deposito baru, sehingga meningkatkan jumlah uang beredar (money supply). Mekanisme ini disebut money multiplier effect.
Soal 3
Dalam teori kuantitas uang klasik (MV = PY), jika M meningkat 10% dan V konstan, sementara output riil (Y) tumbuh 2%, tingkat inflasi mendekati …
A. 12%
B. 8%
C. 10%
D. 2%
Jawaban: B
Pembahasan:
Menurut persamaan MV = PY, jika V tetap maka ΔP = ΔM – ΔY. Jadi inflasi = 10% - 2% = 8%. Artinya, pertumbuhan uang 10% dengan output hanya tumbuh 2% akan menyebabkan kenaikan harga sekitar 8%.
Soal 4
Pernyataan yang tepat mengenai kebijakan moneter kontraktif adalah …
A. Menurunkan suku bunga untuk merangsang investasi
B. Membeli obligasi pemerintah di pasar terbuka
C. Mengurangi laju pertumbuhan uang untuk menurunkan inflasi
D. Meningkatkan cadangan wajib untuk menambah likuiditas
Jawaban: C
Pembahasan:
Kebijakan moneter kontraktif dilakukan untuk menekan inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi dengan cara mengurangi jumlah uang beredar. Caranya antara lain menaikkan suku bunga atau menjual obligasi agar likuiditas berkurang.
Soal 5
Kurva IS dalam model IS-LM menunjukkan …
A. Pasar uang dalam keseimbangan
B. Kombinasi tingkat bunga dan pendapatan di mana pasar barang berada dalam keseimbangan
C. Hubungan antara inflasi dan pengangguran
D. Kurva permintaan uang riil
Jawaban: B
Pembahasan:
Kurva IS menunjukkan titik-titik keseimbangan pasar barang (investasi = tabungan) pada berbagai kombinasi pendapatan (Y) dan suku bunga (r). Sementara LM menggambarkan keseimbangan di pasar uang.
Soal 6
Dalam model IS-LM, peningkatan pengeluaran pemerintah (G) akan …
A. Menggeser kurva IS ke kiri
B. Menggeser kurva IS ke kanan
C. Menggeser kurva LM ke kanan
D. Menurunkan tingkat bunga
Jawaban: B
Pembahasan:
Kenaikan G menambah permintaan agregat, meningkatkan output keseimbangan pada setiap tingkat bunga, sehingga kurva IS bergeser ke kanan. Akibatnya, tingkat bunga dan pendapatan cenderung naik.
Soal 7
Permintaan uang menurut Baumol–Tobin berkaitan dengan …
A. Permintaan spekulatif untuk uang
B. Biaya transaksi dan frekuensi penarikan dari aset berbunga
C. Preferensi likuiditas Keynesian
D. Ekspektasi inflasi jangka panjang
Jawaban: B
Pembahasan:
Model Baumol–Tobin menjelaskan permintaan uang transaksi sebagai hasil trade-off antara biaya penarikan tunai dan opportunity cost memegang uang. Individu memilih frekuensi penarikan optimal untuk meminimalkan total biaya tersebut.
Soal 8
Jika ekspektasi inflasi naik, maka menurut teori Fisher suku bunga nominal akan …
A. Turun
B. Naik
C. Tidak berubah
D. Tidak bisa diprediksi
Jawaban: B
Pembahasan:
Menurut efek Fisher, suku bunga nominal = suku bunga riil + ekspektasi inflasi. Jika inflasi yang diantisipasi meningkat, maka suku bunga nominal akan naik agar suku bunga riil tetap konstan.
Soal 9
Transmission mechanism kebijakan moneter lewat kanal suku bunga bekerja karena …
A. Perubahan suku bunga mempengaruhi harga saham secara langsung
B. Perubahan suku bunga mempengaruhi keputusan konsumsi dan investasi melalui biaya pinjaman
C. Hanya mempengaruhi nilai tukar
D. Tidak relevan terhadap permintaan agregat
Jawaban: B
Pembahasan:
Suku bunga yang lebih rendah membuat biaya pinjaman lebih murah sehingga mendorong konsumsi dan investasi. Sebaliknya, suku bunga yang lebih tinggi menahan permintaan agregat.
Soal 10
Target inflasi yang dapat dipercaya bermanfaat karena …
A. Menetapkan tingkat pengangguran tetap
B. Mengurangi volatilitas ekspektasi inflasi
C. Menggantikan kebijakan fiskal
D. Menghilangkan peran suku bunga
Jawaban: B
Pembahasan:
Kredibilitas kebijakan inflasi membuat masyarakat yakin bahwa inflasi akan tetap terkendali, sehingga ekspektasi inflasi stabil. Hal ini menurunkan ketidakpastian dan biaya penyesuaian ekonomi.
Soal 11
Operasi pasar terbuka untuk menambah likuiditas biasanya berupa …
A. Menjual obligasi pemerintah
B. Membeli obligasi pemerintah
C. Menaikkan reserve requirement
D. Menaikkan pajak
Jawaban: B
Pembahasan:
Ketika bank sentral membeli obligasi pemerintah, ia membayar menggunakan cadangan perbankan sehingga meningkatkan likuiditas dan jumlah uang beredar di sistem keuangan.
Soal 12
Kurva Phillips jangka pendek menunjukkan bahwa …
A. Tidak ada trade-off antara inflasi dan pengangguran
B. Ada hubungan negatif antara inflasi dan pengangguran
C. Inflasi dan pengangguran selalu bergerak searah
D. Hanya berlaku di negara maju
Jawaban: B
Pembahasan:
Dalam jangka pendek, inflasi yang lebih tinggi sering dikaitkan dengan pengangguran yang lebih rendah karena adanya rigiditas upah dan ekspektasi yang belum menyesuaikan.
Soal 13
Dalam model Mundell–Fleming (kurs mengambang), kebijakan moneter ekspansif …
A. Tidak efektif terhadap output riil
B. Efektif meningkatkan output riil melalui depresiasi nilai tukar
C. Hanya meningkatkan inflasi
D. Menurunkan ekspor
Jawaban: B
Pembahasan:
Peningkatan jumlah uang beredar menurunkan suku bunga domestik, menyebabkan arus modal keluar dan depresiasi mata uang, sehingga ekspor naik dan output meningkat.
Soal 14
Likuiditas perangkap terjadi ketika …
A. Suku bunga nominal mendekati nol
B. Inflasi sangat tinggi
C. Pemerintah tidak bisa meminjam
D. Cadangan bank terlalu tinggi
Jawaban: A
Pembahasan:
Pada suku bunga mendekati nol, masyarakat lebih memilih memegang uang daripada obligasi. Akibatnya, kebijakan moneter tidak mampu menurunkan suku bunga lebih lanjut atau menstimulasi perekonomian.
Soal 15
Jika bank sentral menargetkan suku bunga jangka pendek, variabel yang dikontrol langsung adalah …
A. Penawaran uang
B. Suku bunga pasar antarbank (overnight)
C. Inflasi jangka panjang
D. Pengangguran
Jawaban: B
Pembahasan:
Bank sentral biasanya mengontrol suku bunga acuan antarbank seperti BI-Rate atau suku bunga overnight. Variabel ini mempengaruhi struktur suku bunga di seluruh pasar keuangan.
Soal 16
Permintaan uang untuk transaksi meningkat ketika …
A. Pendapatan riil naik
B. Suku bunga naik
C. Harga turun
D. Aktivitas ekonomi menurun
Jawaban: A
Pembahasan:
Semakin tinggi pendapatan riil, semakin banyak transaksi ekonomi yang dilakukan masyarakat, sehingga kebutuhan memegang uang tunai meningkat.
Soal 17
Menurut Keynes, permintaan uang memiliki tiga motif berikut, kecuali …
A. Transaksi
B. Berjaga-jaga
C. Spekulatif
D. Investasi jangka panjang
Jawaban: D
Pembahasan:
Keynes hanya menyebut tiga motif permintaan uang: transaksi, berjaga-jaga, dan spekulatif. Investasi jangka panjang bukanlah motif memegang uang, tetapi penggunaan dana.
Soal 18
Dalam ekonomi dengan ekspektasi rasional, kebijakan moneter yang tidak terduga cenderung …
A. Tidak pernah mempengaruhi output
B. Dapat mempengaruhi output riil sementara
C. Selalu berpengaruh permanen
D. Hanya mempengaruhi harga saham
Jawaban: B
Pembahasan:
Hanya kebijakan moneter yang bersifat kejutan (unanticipated) dapat mempengaruhi output jangka pendek karena pelaku ekonomi belum sempat menyesuaikan ekspektasinya.
Soal 19
Kebijakan moneter ekspansif umumnya dilakukan ketika …
A. Perekonomian mengalami inflasi tinggi
B. Pengangguran tinggi dan pertumbuhan ekonomi melambat
C. Neraca perdagangan surplus besar
D. Suku bunga terlalu rendah
Jawaban: B
Pembahasan:
Ketika ekonomi lesu dan pengangguran tinggi, bank sentral menurunkan suku bunga atau menambah likuiditas agar konsumsi dan investasi meningkat. Ini disebut kebijakan moneter ekspansif untuk merangsang pertumbuhan.
Soal 20
Instrumen kebijakan moneter yang paling fleksibel digunakan bank sentral adalah …
A. Rasio cadangan wajib
B. Kredit selektif
C. Operasi pasar terbuka
D. Kebijakan diskonto
Jawaban: C
Pembahasan:
Operasi pasar terbuka (open market operation) yaitu jual-beli surat berharga pemerintah di pasar keuangan, merupakan instrumen yang paling sering digunakan karena efeknya cepat, fleksibel, dan mudah dikendalikan.
Soal 21
Dalam sistem perbankan ganda (dual banking system), kebijakan moneter dapat mempengaruhi …
A. Hanya bank konvensional
B. Hanya bank syariah
C. Kedua jenis bank dengan mekanisme berbeda
D. Tidak berpengaruh terhadap bank syariah
Jawaban: C
Pembahasan:
Bank konvensional merespons kebijakan moneter melalui suku bunga, sedangkan bank syariah melalui nisbah bagi hasil dan instrumen syariah lainnya. Meski mekanismenya berbeda, keduanya tetap terpengaruh oleh kebijakan moneter nasional.
Soal 22
Apabila bank sentral menjual surat berharga di pasar terbuka, maka dampaknya terhadap perekonomian adalah …
A. Uang beredar bertambah
B. Suku bunga turun
C. Likuiditas perbankan berkurang
D. Inflasi meningkat
Jawaban: C
Pembahasan:
Penjualan surat berharga berarti masyarakat atau bank membeli aset tersebut dari bank sentral, sehingga cadangan mereka berkurang. Akibatnya, likuiditas menurun dan uang beredar berkurang.
Soal 23
Konsep “uang beredar sempit (M1)” mencakup …
A. Uang kartal dan uang giral
B. Uang kartal, tabungan, dan deposito
C. Semua aset likuid termasuk obligasi
D. Cadangan wajib bank
Jawaban: A
Pembahasan:
M1 terdiri atas uang kartal (uang tunai di masyarakat) dan uang giral (saldo rekening yang dapat ditarik sewaktu-waktu di bank). Ini merupakan ukuran paling likuid dari uang beredar.
Soal 24
Salah satu fungsi utama uang adalah sebagai …
A. Barang konsumsi
B. Alat produksi
C. Alat tukar dan satuan hitung
D. Barang investasi jangka panjang
Jawaban: C
Pembahasan:
Uang berfungsi sebagai alat tukar, satuan hitung, dan penyimpan nilai. Fungsinya mempermudah transaksi ekonomi dan menghilangkan kelemahan sistem barter.
Soal 25
Kelebihan utama sistem nilai tukar mengambang bebas adalah …
A. Menjamin stabilitas nilai tukar
B. Memungkinkan penyesuaian otomatis terhadap neraca pembayaran
C. Menghilangkan risiko inflasi
D. Menghapus kebutuhan intervensi bank sentral
Jawaban: B
Pembahasan:
Dalam sistem mengambang bebas, nilai tukar akan menyesuaikan otomatis terhadap tekanan pasar valuta asing. Jika defisit neraca pembayaran, nilai tukar akan melemah sehingga ekspor meningkat kembali.
Soal 26
Suku bunga riil negatif terjadi ketika …
A. Inflasi lebih rendah dari suku bunga nominal
B. Inflasi lebih tinggi dari suku bunga nominal
C. Suku bunga nominal dan inflasi sama
D. Tidak ada inflasi sama sekali
Jawaban: B
Pembahasan:
Suku bunga riil = suku bunga nominal – inflasi. Jika inflasi lebih besar dari suku bunga nominal, maka nilai riil bunga menjadi negatif — artinya daya beli hasil investasi menurun.
Soal 27
Kebijakan moneter yang bertujuan menurunkan inflasi biasanya dilakukan dengan …
A. Menambah jumlah uang beredar
B. Menurunkan suku bunga
C. Menjual surat berharga
D. Meningkatkan kredit perbankan
Jawaban: C
Pembahasan:
Untuk menekan inflasi, bank sentral menjual surat berharga guna menyerap kelebihan uang dari peredaran, mengurangi likuiditas, dan menaikkan suku bunga pasar.
Soal 28
Menurut pendekatan Keynes, hubungan antara permintaan uang spekulatif dan suku bunga adalah …
A. Berbanding lurus
B. Tidak berhubungan
C. Berbanding terbalik
D. Sama dengan permintaan uang transaksi
Jawaban: C
Pembahasan:
Semakin tinggi suku bunga, semakin kecil permintaan uang spekulatif karena orang lebih suka memegang obligasi. Sebaliknya, saat suku bunga rendah, masyarakat lebih suka memegang uang tunai.
Soal 29
Uang giral diciptakan melalui …
A. Pencetakan uang oleh bank sentral
B. Proses pemberian kredit oleh bank umum
C. Pembelian surat berharga oleh masyarakat
D. Transaksi antarperusahaan
Jawaban: B
Pembahasan:
Bank umum menciptakan uang giral ketika memberikan pinjaman. Dana yang dipinjamkan tersebut disimpan kembali di bank lain sebagai deposito, sehingga menciptakan uang baru melalui money multiplier.
Soal 30
Jika nilai tukar rupiah melemah, maka ekspor Indonesia cenderung …
A. Menurun karena harga ekspor naik
B. Meningkat karena harga barang Indonesia menjadi lebih murah bagi luar negeri
C. Tidak berubah karena harga internasional tetap
D. Turun karena permintaan domestik naik
Jawaban: B
Pembahasan:
Ketika rupiah melemah, harga barang Indonesia dalam mata uang asing menjadi lebih murah. Ini membuat produk ekspor lebih kompetitif dan mendorong ekspor meningkat.
Soal 31
Teori preferensi likuiditas menyatakan bahwa …
A. Suku bunga ditentukan oleh penawaran dan permintaan uang
B. Suku bunga hanya ditentukan oleh kebijakan fiskal
C. Permintaan uang tidak tergantung pada suku bunga
D. Suku bunga selalu tetap
Jawaban: A
Pembahasan:
Menurut Keynes, suku bunga terbentuk dari interaksi antara penawaran uang oleh bank sentral dan permintaan uang oleh masyarakat untuk tiga motif: transaksi, berjaga-jaga, dan spekulatif.
Soal 32
Kebijakan moneter ekspansif dalam sistem kurs tetap cenderung …
A. Tidak efektif karena cadangan devisa akan turun
B. Sangat efektif meningkatkan output
C. Tidak berpengaruh pada nilai tukar
D. Menguatkan mata uang domestik
Jawaban: A
Pembahasan:
Dalam sistem kurs tetap, ekspansi moneter menurunkan suku bunga domestik, menyebabkan arus modal keluar dan tekanan pada nilai tukar. Bank sentral harus menjual devisa untuk mempertahankan kurs, sehingga cadangan devisa menurun.
Soal 33
Faktor utama yang menentukan jumlah uang beredar adalah …
A. Pajak pemerintah
B. Perilaku masyarakat dan kebijakan moneter
C. Nilai tukar
D. Investasi asing
Jawaban: B
Pembahasan:
Jumlah uang beredar bergantung pada kebijakan moneter (penawaran uang) serta perilaku masyarakat terhadap uang (permintaan uang). Kombinasi keduanya menentukan keseimbangan moneter.
Soal 34
Krisis moneter dapat terjadi bila …
A. Uang beredar terlalu sedikit
B. Kepercayaan terhadap mata uang domestik menurun tajam
C. Inflasi sangat rendah
D. Neraca perdagangan surplus
Jawaban: B
Pembahasan:
Ketika masyarakat dan investor kehilangan kepercayaan pada mata uang domestik, terjadi pelarian modal dan pelemahan kurs yang drastis, memicu krisis moneter dan inflasi.
Soal 35
Menurut teori kuantitas uang modern (Cambridge approach), permintaan uang proporsional terhadap …
A. Suku bunga
B. Pendapatan nominal
C. Harga barang modal
D. Cadangan devisa
Jawaban: B
Pembahasan:
Pendekatan Cambridge (Md = kPY) menyatakan bahwa masyarakat menyimpan sebagian proporsional dari pendapatan nominal (PY) dalam bentuk uang tunai.
Soal 36
Apabila inflasi meningkat di atas target, maka langkah yang tepat bagi bank sentral adalah …
A. Menurunkan suku bunga acuan
B. Meningkatkan suku bunga acuan
C. Menambah cadangan bank umum
D. Membeli surat berharga
Jawaban: B
Pembahasan:
Untuk menekan inflasi, bank sentral menaikkan suku bunga acuan agar konsumsi dan kredit berkurang. Ini mengurangi tekanan permintaan dan menurunkan inflasi.
Soal 37
Efek jangka panjang dari kebijakan moneter ekspansif terhadap output riil adalah …
A. Permanen meningkat
B. Tidak ada efek karena hanya mempengaruhi harga
C. Selalu menurunkan output
D. Tidak menentu
Jawaban: B
Pembahasan:
Dalam jangka panjang, perekonomian akan menyesuaikan diri pada tingkat output potensial. Kebijakan moneter hanya mempengaruhi harga (inflasi), bukan output riil.
Soal 38
Fenomena “crowding out” dapat terjadi bila …
A. Kebijakan moneter ekspansif meningkatkan tabungan
B. Kebijakan fiskal ekspansif menaikkan suku bunga dan menurunkan investasi swasta
C. Bank sentral membeli obligasi pemerintah
D. Nilai tukar terapresiasi
Jawaban: B
Pembahasan:
Crowding out terjadi ketika peningkatan pengeluaran pemerintah dibiayai dengan pinjaman, menyebabkan suku bunga naik dan investasi swasta berkurang.
Soal 39
Jika bank sentral ingin menurunkan nilai tukar rupiah (melemahkan rupiah), maka kebijakan yang dapat dilakukan adalah …
A. Meningkatkan suku bunga
B. Menurunkan suku bunga
C. Menjual dolar AS
D. Menarik uang dari peredaran
Jawaban: B
Pembahasan:
Penurunan suku bunga membuat investasi portofolio asing keluar dari Indonesia, sehingga permintaan dolar meningkat dan rupiah melemah. Kebijakan ini biasanya dilakukan untuk mendorong ekspor.
Soal 40
Tujuan akhir kebijakan moneter (ultimate goal) adalah …
A. Meningkatkan laba bank
B. Menstabilkan harga dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan
C. Mengendalikan investasi asing
D. Menetapkan nilai tukar tetap
Jawaban: B
Pembahasan:
Tujuan akhir kebijakan moneter adalah stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan kesempatan kerja penuh. Bank sentral berupaya menjaga stabilitas sistem keuangan untuk mendukung perekonomian secara keseluruhan.
No comments:
Post a Comment