-->
Get new posts by email:
Informasi jadwal, lokasi, dan numpang ujian bagi mahasiswa UT yang akan mengikuti Ujian Akhir Semester UAS pada semester 2023/2024 Ganjil di wilayah UT Denpasar. Jangan lupa untuk cetak KTPU melalui https://myut.ut.ac.id Jika mahasiswa ingin mengajukan numpang ujian, silahkan mengajukan melalui form online https://sl.ut.ac.id/numpang-ujian77

TUGAS 2 UT Univesitas Terbuka Tugas Akhir Program EKMA4500 FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN

 on Wednesday, July 26, 2023  

TUGAS 2
Tugas Akhir Program.13
EKMA4500
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TERBUKA
PRODI MANAJEMEN

TUGAS 2 UT Univesitas Terbuka Tugas Akhir Program EKMA4500 FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN


PT. RAYA GARMINDO

PT. Raya Garmindo merupakan salah satu pemimpin pasar dalam industri pakaian jadi di Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 1981, saat ini PT. Raya Garmindo berhasil menguasai 30% pangsa pasar industri pakaian jadi di Indonesia. Sebagai perusahaan yang telah berdiri selama 32 tahun, pimpinan PT. Raya Garmindo, Tuan Subroto Lee, mengaku telah mengalami pahit getirnya persaingan industri garmen di Indonesia. “Pengalaman merupakan guru yang paling sempurna”. Begitulah motto Tuan Subroto Lee. Berdasarkan pengalaman pula, PT. Raya Garmindo mampu bertahan dari badai krisis moneter dan ekonomi yang terjadi pada tahun 1998 dan tahun 2012.

Salah satu kunci keberhasilan PT. Raya Garmindo adalah pada pengelolaan sumber daya manusia. Tuan Subroto Lee menyadari betul bahwa tenaga kerja merupakan sumber utama dalam stabilisasi operasional perusahaan. Untuk itu, Tuan Subroto Lee secara rutin melakukan analisis jabatan untuk semua lini tenaga kerja. Mulai dari manajer sampai dengan operator. Salah satu tujuan melakukan analisis jabatan ini adalah untuk memfokuskan kemampuan individu untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan. Fokus utama perusahaan adalah pada kualitas produk yang tinggi. Oleh karenanya, spesialisasi pekerjaan menjadi sasaran utama dalam analisis jabatan. Orang-orang yang menduduki jabatan tertentu harus mempunyai kemampuan dan kompetensi yang sesuai. Apabila berdasarkan analisis jabatan terjadi ketidaksesuaian kompetensi pegawai dengan bidang pekerjaan, maka akan dilakukan analisis ulang atas jabatan tersebut. Seiring dengan peningkatan permintaan pelanggan, PT. Raya Garmindo berusaha melakukan efisiensi dan efektifitas di semua bagian. Salah satu cara yang ditempuh adalah mengubah posisi layout pabrik dari posisi continuous layout menjadi u-shaped layout. Dalam hal ini, akan dilakukan penambahan mesin-mesin baru yang tentunya juga membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan khusus. Untuk mengisi kekosongan akan operator mesin yang baru, perusahaan merencanakan untuk melakukan rekruitmen dengan mencari tenaga kerja selevel yang memiliki kinerja yang baik selama ini. Selain loyalitas mereka sudah teruji, perusahaan menilai bahwa tenaga kerja yang sudah ada saat ini sudah mengetahui filosofi dan tujuan perusahaan, sehingga akan lebih mudah untuk memberi pelatihan-pelatihan baru. Selain itu, tingkat pendidikan, usia, dan tingkat produk gagal menjadi pertimbangan utama untuk pemilihan posisi baru tersebut. Tingkat pendidikan yang dibutuhkan adalah minimal SMA atau sederajat, usia maksimal 30 tahun, dan tingkat produk gagal maksimal 20%.


Dalam rangka pembelian mesin-mesin yang baru, PT. Raya Garmindo merencanakan untuk membeli mesin jahit otomatis yang sudah terkomputerisasi. Terdapat penawaran dari distributor lokal, yaitu PT. Dwiguna yang menawarkan mesin merek “Yashinto” dengan harga Rp350.000.000, taksiran umur ekonomis mesin selama 5 tahun dan nilai sisa sebesar Rp55.000.000 pada tahun kelima berdasarkan perhitungan metode penyusutan garis lurus. Mesin ini diharapkan mampu memberikan laba setelah pajak sebesar Rp80.000.000 pada tahun pertama sampai dengan tahun kesepuluh. Pihak manajemen harus menentukan apakah mesin tersebut memberikan keuntungan bagi perusahaan ataukah tidak. Apabila hasil analisis finansial menunjukkan bahwa mesin tersebut memberi keuntungan, maka perusahaan akan membelinya. Sebaliknya, apabila ternyata mesin tersebut tidak memberikan keuntungan, maka perusahaan akan beralih ke tawaran lain yang lebih menguntungkan.


Selama lebih dari tigapuluh tahun beroperasi, PT. Raya Garmindo memfokuskan bisnisnya pada pakaian anak-anak merek ”GOSK” yang ditujukan untuk kalangan menengah keatas. PT. Raya Garmindotidak melayani kelompok pembeli yang lain karena memiliki visi sebagai kiblat busana anak nomor satu di Indonesia. Pihak manajemen menganalisis bahwa anak-anak merupakan kelompok pembeli yang paling menguntungkan disamping perusahaan tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan lini produksi lainnya. Untuk itu, PT. Raya Garmindo hanya memproduksi pakaian anak-anak saja. Keputusan tersebut juga didasari pada keinginan untuk menjadi peimimpin pasar pakaian anak nomor satu di Indonesia. Untuk itu, dilakukan redesain lini produknya setiap tiga bulan sekali sehingga pembeli selalu mendapat produk dengan model-model baru. Untuk meraih konsumen seluas-luasnya, PT. Raya Garmindo memasarkan produknya melalui beberapa department store yang tersebar di seluruh Indonesia. PT. Raya Garmindo mensuplai langsung produk-produk mereka ke department-department store dan konsumen dapat membeli melalu department store tersebut. Cara ini merupakan cara paling efektif bagi PT. Raya Garmindo karena daur hidup busana anak akan mengalami pergantian yang sangat cepat sehingga tidak diperlukan saluran distribusi yang panjang.


Untuk menunjang kelancaran operasinya, PT. Raya Garmindo menerapkan metode EOQ dalam pengelolaan sediaan. Terdapat tiga bahan baku utama yang diperlukan secara terus menerus, yaitu bahan baku jenis A, jenis B, dan jenis C. Perusahaan ingin menganalisis pembelian bahan baku dalam satu tahun. Biaya pemesanan ketiga jenis bahan baku tersebut sama, yaitu sebesar Rp450.000 sekali pesan. Kebutuhan bahan baku A adalah sebesar 600 unit per bulan, bahan baku B sebesar 500 unit per bulan, dan bahan baku C adalah sebesar 800 unit per bulan. Biaya simpan untuk bahan baku A sebesar Rp15.000 per unit, bahan baku B sebesar Rp 16.000 per unit, dan bahan baku C sebesar Rp20.000 per unit.

Pertanyaan:

Berdasarkan kasus PT. Raya Garmindo, maka analisislah:

1.Penawaran mesin dari PT. Dwiguna tersebut sebaiknya dibeli atau tidak dengan menggunakan metode Net Present Value (NPV) dengan tingkat bunga yang relevan adalah 14% per tahun !

Diketahui :

•Harga mesin merek “Yashinto” Rp350.000.000

•Umur ekonomis mesin selama 5 tahun

•Depresiasi tegak lurus

•Nilai sisa Rp55.000.000

•Laba bersih setelah pajak = Rp80.000.000 per tahun

•Tingkat bunga 14%

Penyusutan per tahun = (harga perolehan – nilai sisa) / usia ekonomis

= (350.000.000 – 55.000.000) / 5

= Rp 59.000.000

kas masuk bersih tahun I – tahun V = Rp80.000.000 + Rp59.000.000

= Rp 139.000.000


Dihitung dengan cara manual :

PV kas masuk tahun ke-1 = Rp139.000.000/(1+0,14) = Rp121.929.824,56

PV kas masuk tahun ke-2 = Rp139.000.000/(1+0,14)^2 = Rp 106.955.986,46

PV kas masuk tahun ke-3 = Rp139.000.000/(1+0,14)^3 = Rp 93.821.040,75

PV kas masuk tahun ke-4 = Rp 139.000.000/(1+0,14)^4 = Rp 82.299.158,55

PV kas masuk tahun ke-5 = Rp139.000.000/(1+0,14)^5 = Rp 72.192.244,35

--------------------------------------------------------------------------------------------- +

Total PV = Rp 477.198.254,67
PV nilai sisa di tahun ke-5 = Rp55.000.000 / (1+0,14)^5 = Rp 28.565.276,54

NPV = -Rp350.000.000 + Rp Rp 477.198.254,67 + Rp 28.565.276,54

NPV = Rp 155.763.531,21

Dihitung dengan menggunakan Tabel

PV kas masuk tahun ke-1 = Rp 139.000.000 x 0,877 = Rp121.903.000

PV kas masuk tahun ke-2 = Rp 139.000.000 x 0,769 = Rp106.891.000

PV kas masuk tahun ke-3 = Rp 139.000.000 x 0,675 = Rp 93.825.000

PV kas masuk tahun ke-4 = Rp 139.000.000 x 0,592 = Rp 82.288.000

PV kas masuk tahun ke-5 = Rp 139.000.000 x 0,519 = Rp 72.141.000

---------------------------------------------------------------------------------------- +

Total PV = Rp477.048.000

PV nilai sisa di tahun ke-5 = Rp55.000.000 x 0.519 = Rp 28.545.000

NPV = -Rp350.000.000 + Rp477.048.000 + Rp 28.545.000

NPV = Rp155.593.000

Kesimpulannya : karena NPV bernilai positif, maka mesin merek “Yashinto” tersebut menguntungkan sehingga keputusannya adalah dibeli.


2.a. Jenis analisis jabatan yang diterapkan PT. Raya Garmindo! Jelaskan jawaban Saudara!

Analisis Jabatan yang diterapkan PT. Raya Garmindo adalah Analisis Jabatan Berbasis Kompetensi

Tuan Subroto Lee secara rutin melakukan analisis jabatan untuk semua lini tenaga kerja. Mulai dari manajer sampai dengan operator. Orang-orang yang menduduki jabatan tertentu harus mempunyai kemampuan dan kompetensi yang sesuai. Apabila terjadi ketidaksesuaian kompetensi pegawai dengan bidang pekerjaan, maka akan dilakukan analisis ulang atas jabatan tersebut. Sesuai dengan fokus utama perusahaan adalah pada kualitas produk yang tinggi. Oleh karenanya, spesialisasi pekerjaan menjadi sasaran utama dalam analisis jabatan.

Beberapa alasan yang digunakan organisasi menggunakan pendekatan kompetensi untuk analisis jabatan adalah :

1) mengkomunikasikan perilaku yang utama dan dihargai ke seluruh organisasi,
2) meningkatkan tingkat kompetensi organisasi, dan
3) memfokuskan kemampuan individu untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dari organisasi. Dengan menggunakan pendekatan kompetensi, maka kompetensi-kompetensi yang diperlukan individu untuk melaksanakan pekerjaan sebagai tim dapat diidentifikasi.

b. Jenis sumber karyawan yang digunakan oleh PT. Raya Garmindo untuk rekruitmen serta cara pengisian lowongan jabatan/metode rekrutmen untuk level operator mesin yang baru! Jelaskan jawaban Saudara!

Jenis sumber karyawan yang digunakan PT. Raya Garmindo adalah Sumber internal

Seperti yang disampaikan Tuan Subroto Lee dalam artikel di atas, untuk mengisi kekosongan akan operator mesin yang baru, perusahaan merencanakan untuk melakukan rekruitmen dengan mencari tenaga kerja selevel yang memiliki kinerja yang baik selama ini. Selain loyalitas mereka sudah teruji, perusahaan menilai bahwa tenaga kerja yang sudah ada saat ini sudah mengetahui filosofi dan tujuan perusahaan, sehingga akan lebih mudah untuk memberi pelatihan-pelatihan baru.

Sumber internal adalah karyawan yang saat ini sedang memegang jabatan lain di dalam organisasi. Ada beberapa keuntungan bagi perusahaan menggantungkan diri pada sumber internal.

a) menghasilkan pelamar yang telah dikenal baik oleh perusahaan. Sebaliknya, para pelamar juga relatif tahu tentang lowongan-lowongan di perusahaan sehingga meminimalkan harapan-harapan yang tidak realistik tentang jabatan.
b) mengisilowongan dari dalam dapat menghemat biaya dan waktu.

Pada dasarnya, sumber karyawan internal dapat diperoleh melalui tiga cara dasar, yaitu

a) melalui transfer (seorang karyawan dari satu jabatan ke jabatan lain yang serupa dalam satu perusahaan);
b) melalui promosi (yaitu dari suatu jabatan yang lebih rendah ke jabatan yang lebih tinggi tingkatannya)
c) melalui peningkatan (up grading), yaitu meningkatkan level pendidikan atau keahlian seorang karyawan yang sedang memegang jabatan pada saat ini.

Sekian dan terima kasih.

Sumber :
ISWANTO, Yun. (2015). EKMA4214. Materi pokok manajemen sumber daya manusia. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
Ali Muktiyanto [et.al]. (2014). EKMA4478. MATERI pokok analisis kasus bisnis. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
Husnan, Suad. EKMA4213. Materi pokok manajemen Keuangan. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

TUGAS 2 UT Univesitas Terbuka Tugas Akhir Program EKMA4500 FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN 4.5 5 Bank soal UT Wednesday, July 26, 2023 TUGAS 2 UT Univesitas Terbuka Tugas Akhir Program EKMA4500 FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN TUGAS 2 Tugas Akhir Program.13 EKMA4500 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TERBUKA PRODI MANAJEMEN PT. RAYA GARMINDO PT. Raya Garmindo merupakan s...



No comments:

Post a Comment