Latihan Soal Ujian UT EKMA4414 Manajemen Stratejik KB 6 Beserta Kunci Jawaban
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1) Matriks BCG memiliki dua sumbu, yaitu ….
A. pertumbuhan dan pangsa pasar
B. besaran dan pertumbuhan pasar
C. besaran dan pangsa pasar
D. pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif
Jawaban.
D. pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif
Matriks BCG memiliki dua sumbu, yaitu pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif
D. pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif
Matriks BCG memiliki dua sumbu, yaitu pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif
2) Sel yang terbentuk oleh potongan sumbu pertumbuhan pasar tinggi dan pangsa pasar relatif tinggi disebut sebagai sel ….
A. bintang
B. sapi perah
C. tanda tanya
D. tanda silang
Jawaban.
A. bintang
A. bintang
3) Sel yang terbentuk oleh potongan sumbu pertumbuhan pasar tinggi dan pangsa pasar relatif rendah disebut sebagai sel ….
A. anak bermasalah
B. bintang
C. binatang peliharaan
D. tanda silang
Jawaban.
A. anak bermasalah
Sel dengan lambang tanda tanya sering disebut sebagai problem chidren (anak bermasalah) atau wildcats (kucing liar)
A. anak bermasalah
Sel dengan lambang tanda tanya sering disebut sebagai problem chidren (anak bermasalah) atau wildcats (kucing liar)
4) Perusahaan dalam portofolio bisnis yang dinilai oleh BCG tidak memiliki nilai (worthless) dan oleh karena itu perlu dilikuidasi adalah perusahaan yang terletak dalam sel ….
A. anak bermasalah
B. kucing liar
C. binatang peliharaan
D. sapi perah
Jawaban.
C. binatang peliharaan
Sel binatang peliharaan sering dianggap sebagai unit yang tidak memiliki nilai lagi karena tingkat pertumbuhan pasarnya rendah dan pangsa pasar relatif juga rendah.
C. binatang peliharaan
Sel binatang peliharaan sering dianggap sebagai unit yang tidak memiliki nilai lagi karena tingkat pertumbuhan pasarnya rendah dan pangsa pasar relatif juga rendah.
5) Salah satu keunggulan terpenting MP3 dan yang juga sekaligus merupakan kelemahannya adalah ….
A. kecanggihannya
B. kesederhanaannya
C. kelahirannya
D. kehandalannya
Jawaban.
B. kesederhanaannya
Kesedramaan matriks MCG merupakan keunggulan sekaligus kelemahannya.
B. kesederhanaannya
Kesedramaan matriks MCG merupakan keunggulan sekaligus kelemahannya.
6) Di kalangan internal perusahaan GE, MDTI lebih dikenal dengan sebutan ….
A. Industry Attractivenes Matrix
B. Nine-Cell GE Business Screen
C. Directional Policy Matrix
D. GE & McKinsey Matrix
Jawaban.
B. Nine-Cell GE Business Screen
Nine GE Bussines Screeh, karena MDTI terdiri dari sembilan sel.
B. Nine-Cell GE Business Screen
Nine GE Bussines Screeh, karena MDTI terdiri dari sembilan sel.
7) Hampir bersamaan waktunya dengan diperkenalkannya MDTI, di Eropa juga dijumpai matriks serupa - juga digunakan oleh Shell Oil - yang biasanya disebut dengan ….
A. Hofer Matrix
B. Product Market Portfolio Matrix
C. Directional Policy Matrix
D. Fifteen-Cell Product/Market Evolution Matrix
Jawaban.
C. Directional Policy Matrix
Directional policy, (matriks petunjuk strategis), terdiri dari 2 sumbu prospek sektor bisnis dan posisi bisnis ini juga memiliki 9 sel.
C. Directional Policy Matrix
Directional policy, (matriks petunjuk strategis), terdiri dari 2 sumbu prospek sektor bisnis dan posisi bisnis ini juga memiliki 9 sel.
8) Berbeda dengan matriks BCG yang hanya memiliki empat sel, MDTI memiliki jumlah sel yang lebih banyak, yaitu ….
A. sembilan sel
B. lima belas sel
C. enam sel
D. dua belas sel
Jawaban.
A. sembilan sel
MDTI membagi setiap sumbunya dalam 3 bagian yaitu rendah, medium dan tinggi, sehingga jumlah total selnya ada 9.
A. sembilan sel
MDTI membagi setiap sumbunya dalam 3 bagian yaitu rendah, medium dan tinggi, sehingga jumlah total selnya ada 9.
9) Titik tekan implikasi strategis dari MDTI adalah keputusan manajemen dalam hal ….
A. keseimbangan aliran kas
B. investasi
C. alokasi sumber daya
D. alokasi sumber dana
Jawaban.
B. investasi
Investasi, MDTI didesain untuk membantu manajemen mengambil keputusan investasi pada berbagai portofolio bisnis yang dikelola.
B. investasi
Investasi, MDTI didesain untuk membantu manajemen mengambil keputusan investasi pada berbagai portofolio bisnis yang dikelola.
10) Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas posisi unit usaha strategis dalam portofolio bisnis, MDTI memperkenalkan teknik ….
A. peramalan posisi
B. penyebaran posisi
C. penggandaan posisi
D. dekomposisi matriks
Jawaban.
D. dekomposisi matriks
Dekomposisi matriks merupakan teknik yang digunakan untuk membuat matriks berjenjang sebagai matriks pembantu yang digunakan untuk memperoleh gambaran posisi unit usaha secara lebih jelas.
D. dekomposisi matriks
Dekomposisi matriks merupakan teknik yang digunakan untuk membuat matriks berjenjang sebagai matriks pembantu yang digunakan untuk memperoleh gambaran posisi unit usaha secara lebih jelas.
Kerjakanlah latihan berikut!
1) Jelaskan secara ringkas sejarah pasang naik dan surut Matriks Pertumbuhan-Pangsa Pasar (MP3), yang juga dikenal sebagai Matriks BCG!
Jawaban.
Matriks Pertumbuhan-Pangsa Pasar (MP3), yang juga sering disebut sebagai Matriks BCG, lahir pada akhir tahun 1960-an dan disempurnakan pada awal 1970-an melalui berbagai tulisan Bruce Henderson, pendiri BCG. Dilihat dari waktu kelahirannya, matriks tersebut dikenal tidak lama setelah kelahiran formal manajemen strategik. Ketika itu, perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat menikmati peluang bisnis yang berasal dari lingkungan bisnis yang begitu menjanjikan. Akibatnya, banyak perusahaan yang dapat dengan leluasa tumbuh berkembang, tidak saja diukur dari pasar yang dikuasai, produk yang dihasilkan, dan laba yang dihasilkan, tetapi juga dari ragam (portofolio) bisnis yang dimiliki. Ketika itu, lahirlah perusahaan - perusahaan baru yang terdiversifikasi. Akibatnya ada kebutuhan untuk membantu mereka merumuskan strategi bisnis dan alat bantu pengambilan keputusan yang tepat untuk perusahaan yang tidak lagi hanya memiliki satu unit usaha. MP3 mendapatkan momentum kelahirannya. Alat analisis yang sederhana tetapi tampak canggih tersebut menjadi begitu populer, tidak saja di dunia akademik tetapi juga dunia praktis. Penguasaan pangsa pasar dan keseimbangan aliran kas antar unit usaha menjadi mantra yang ditawarkan. Namun demikian, popularitas MP3 tidak berjalan panjang, seiring dengan kritik tajam yang diarahkan pada besarnya risiko dan kegagalan strategi diversifikasi, khususnya yang dilakukan melalui akuisisi dan merger. Bisnis terkesan lebih percaya pada efektivitas strategi kembali pada bisnis inti (core business). MP3 sendiri juga mendapatkan kritik karena kesederhanaannya dan asumsi yang secara implisit digunakannya. MP3 beruntung karena surutnya aplikasinya juga tidak berjalan lama. MP3 untuk kedua kalinya mendapatkan momentum pertumbuhan. Sekali lagi momentum itu diraih bersamaan dengan kembalinya strategi pertumbuhan agresif; diversifikasi melalui akuisisi. Ketika itu yang disebut perusahaan sehat adalah perusahaan yang memiliki banyak portofolio bisnis dan keseimbangan aliran kas.
Matriks Pertumbuhan-Pangsa Pasar (MP3), yang juga sering disebut sebagai Matriks BCG, lahir pada akhir tahun 1960-an dan disempurnakan pada awal 1970-an melalui berbagai tulisan Bruce Henderson, pendiri BCG. Dilihat dari waktu kelahirannya, matriks tersebut dikenal tidak lama setelah kelahiran formal manajemen strategik. Ketika itu, perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat menikmati peluang bisnis yang berasal dari lingkungan bisnis yang begitu menjanjikan. Akibatnya, banyak perusahaan yang dapat dengan leluasa tumbuh berkembang, tidak saja diukur dari pasar yang dikuasai, produk yang dihasilkan, dan laba yang dihasilkan, tetapi juga dari ragam (portofolio) bisnis yang dimiliki. Ketika itu, lahirlah perusahaan - perusahaan baru yang terdiversifikasi. Akibatnya ada kebutuhan untuk membantu mereka merumuskan strategi bisnis dan alat bantu pengambilan keputusan yang tepat untuk perusahaan yang tidak lagi hanya memiliki satu unit usaha. MP3 mendapatkan momentum kelahirannya. Alat analisis yang sederhana tetapi tampak canggih tersebut menjadi begitu populer, tidak saja di dunia akademik tetapi juga dunia praktis. Penguasaan pangsa pasar dan keseimbangan aliran kas antar unit usaha menjadi mantra yang ditawarkan. Namun demikian, popularitas MP3 tidak berjalan panjang, seiring dengan kritik tajam yang diarahkan pada besarnya risiko dan kegagalan strategi diversifikasi, khususnya yang dilakukan melalui akuisisi dan merger. Bisnis terkesan lebih percaya pada efektivitas strategi kembali pada bisnis inti (core business). MP3 sendiri juga mendapatkan kritik karena kesederhanaannya dan asumsi yang secara implisit digunakannya. MP3 beruntung karena surutnya aplikasinya juga tidak berjalan lama. MP3 untuk kedua kalinya mendapatkan momentum pertumbuhan. Sekali lagi momentum itu diraih bersamaan dengan kembalinya strategi pertumbuhan agresif; diversifikasi melalui akuisisi. Ketika itu yang disebut perusahaan sehat adalah perusahaan yang memiliki banyak portofolio bisnis dan keseimbangan aliran kas.
2) Apakah diskripsi dan priskripsi yang diberikan oleh BCG terhadap perusahaan-perusahaan yang bersimbol tanda silang (anjing) dalam MP3 terbukti secara empiris? Jelaskan! Apa saja usulan yang diberikan terhadap strategi bisnis pada perusahaan yang bersimbol tanda silang tersebut?
Jawaban.
Pada umumnya apa yang dihipotesiskan oleh MP3 bahwa perusahaanperusahaan yang terletak pada sel berbeda dari 4 sel yang ada memiliki kinerja yang berbeda dalam penguasaan pangsa pasar dan aliran kas – masuk dan keluar – terbukti secara empiris. Hanya saja untuk sel bersimbol tanda silang (anjing), diskripsi dan preskripsi strategi yang diajukan oleh BCG dinilai tidak tepat. Perusahaan yang berada dalam kategori simbol anjing ternyata tidak saja mampu menghasilkan aliran kas bersih yang positif, tetapi juga dalam jumlah yang lumayan besar. Kas bersih tersebut tidak saja cukup untuk membiayai dirinya sendiri\ untuk mempertahankan pangsa pasar yang dikuasai, tetapi juga cukup untuk membiayai satu sampai dua unit usaha lain yang sedang tumbuh. Sumber dana dengan demikian tidak hanya berasal dari sel sapi perah. Sel anjing pun tidak harus mengalami likuidasi. Akademisi dan praktisi dituntut untuk mencari terobosan strategi baru yang lebih kreatif untuk menjamin masa depan, kinerja dan keberlangsungan hidup, sel bersimbol anjing tersebut. Mereka masih memiliki masa depan, tidak segelap yang dihipotesiskan oleh BCG.
Pada umumnya apa yang dihipotesiskan oleh MP3 bahwa perusahaanperusahaan yang terletak pada sel berbeda dari 4 sel yang ada memiliki kinerja yang berbeda dalam penguasaan pangsa pasar dan aliran kas – masuk dan keluar – terbukti secara empiris. Hanya saja untuk sel bersimbol tanda silang (anjing), diskripsi dan preskripsi strategi yang diajukan oleh BCG dinilai tidak tepat. Perusahaan yang berada dalam kategori simbol anjing ternyata tidak saja mampu menghasilkan aliran kas bersih yang positif, tetapi juga dalam jumlah yang lumayan besar. Kas bersih tersebut tidak saja cukup untuk membiayai dirinya sendiri\ untuk mempertahankan pangsa pasar yang dikuasai, tetapi juga cukup untuk membiayai satu sampai dua unit usaha lain yang sedang tumbuh. Sumber dana dengan demikian tidak hanya berasal dari sel sapi perah. Sel anjing pun tidak harus mengalami likuidasi. Akademisi dan praktisi dituntut untuk mencari terobosan strategi baru yang lebih kreatif untuk menjamin masa depan, kinerja dan keberlangsungan hidup, sel bersimbol anjing tersebut. Mereka masih memiliki masa depan, tidak segelap yang dihipotesiskan oleh BCG.
3) Jelaskan latar belakang yang mendorong lahirnya Matriks Daya Tarik Industri!
Jawaban.
Matriks Daya Tarik Industri (MDTI) atau yang juga dikenal sebagai Layar Bisnis Sembilan Sel GE lahir karena ada kebutuhan yang begitu mendesak bagi CEO perusahaan besar yang terdiversifikasi dalam melakukan pengelolaan perusahaan, terutama dalam hal mengalokasikan sumber daya (resources) yang dimiliki pada berbagai unit usaha strategis yang dimiliki. Pada awal tahun 1970an itu GE telah memiliki banyak divisi, bersaing dalam banyak pasar, dan juga telah memiliki banyak departemen. Ketika itu, teknik alokasi anggaran yang ada adalah capital budgeting, yang dinilai tidak memadai – secara teknis dan politis. Alat analisis baru lain yang belum lama lahir adalah matriks BCG. Alat analisis baru ini tampak demikian canggih dan sederhana. Tetapi teknik tersebut juga dinilai memiliki kelemahan struktural yang melekat pada kesederhanaanya. Ketika itu, perusahaan sedang menikmati keberhasilan implementasi strategi pertumbuhan. Oleh karena itu tidak heran jika berbagai teknik baru tersebut mendapatkan sambutan yang luar biasa. Mereka lahir pada momentum yang tepat.
Matriks Daya Tarik Industri (MDTI) atau yang juga dikenal sebagai Layar Bisnis Sembilan Sel GE lahir karena ada kebutuhan yang begitu mendesak bagi CEO perusahaan besar yang terdiversifikasi dalam melakukan pengelolaan perusahaan, terutama dalam hal mengalokasikan sumber daya (resources) yang dimiliki pada berbagai unit usaha strategis yang dimiliki. Pada awal tahun 1970an itu GE telah memiliki banyak divisi, bersaing dalam banyak pasar, dan juga telah memiliki banyak departemen. Ketika itu, teknik alokasi anggaran yang ada adalah capital budgeting, yang dinilai tidak memadai – secara teknis dan politis. Alat analisis baru lain yang belum lama lahir adalah matriks BCG. Alat analisis baru ini tampak demikian canggih dan sederhana. Tetapi teknik tersebut juga dinilai memiliki kelemahan struktural yang melekat pada kesederhanaanya. Ketika itu, perusahaan sedang menikmati keberhasilan implementasi strategi pertumbuhan. Oleh karena itu tidak heran jika berbagai teknik baru tersebut mendapatkan sambutan yang luar biasa. Mereka lahir pada momentum yang tepat.
4) Bandingkan - persamaan dan perbedaan - antara MP3 dan MDTI!
Jawaban.
MP3 dan MDTI merupakan alat analisis yang dapat digunakan untuk membantu manajemen dalam mengelola portofolio bisnis yang dimiliki. Keduanya memberikan tekanan pada alokasi sumber daya pada perusahaan yang terdiversifikasi. Untuk keperluan itu, sel yang terbangun pada kedua matriks disusun atas dasar dua sumbu yang dimiliki, yang mencerminkan peluang bisnis dan keunggulan bersaing perusahaan. Keduanya lahir dalam waktu yang berurutan, MDTI lahir setelah MP3, awal 1970an. Bagi pendukungnya, MDTI sering dinilai merupakan peyempurnaan matriks BCG, disisi lain MDTI sering juga dinilai hanya sekedar merupakan variasi MP3. Dalam MP3, peluang bisnis yang tersedia dari lingkungan bisnis diukur dengan pertumbuhan pasar, sedangkan keunggulan bersaing perusahaan diukur dengan penguasaan pangsa pasar secara relatif. MDTI menggunakan ukuran berbeda karena menilai bahwa pengukuran peluang bisnis dan keunggulan perusahaan masing-masing hanya dengan satu variabel dinilai tidak memadai. MDTI menggunakan banyak variabel, baik untuk mengukur lingkungan bisnis dan keunggulan bersaing perusahaan. Disatu sisi penggunaan banyak variabel dinilai sebagai keunggulan, tetapi disisi lain dapat juga dinilai menambah kompleksitas penyusunan matriks. MP3 memiliki 4 sel saja, sedangkan MDTI memiliki sembilan sel karena memperkenalkan dimensi medium, yang terletak antara dimensi rendah dan tinggi. MP3 memberikan tekanan pada keseimbangan aliran kas, sedangkan MDTI memberikan tekanan pada keputusan investasi.
MP3 dan MDTI merupakan alat analisis yang dapat digunakan untuk membantu manajemen dalam mengelola portofolio bisnis yang dimiliki. Keduanya memberikan tekanan pada alokasi sumber daya pada perusahaan yang terdiversifikasi. Untuk keperluan itu, sel yang terbangun pada kedua matriks disusun atas dasar dua sumbu yang dimiliki, yang mencerminkan peluang bisnis dan keunggulan bersaing perusahaan. Keduanya lahir dalam waktu yang berurutan, MDTI lahir setelah MP3, awal 1970an. Bagi pendukungnya, MDTI sering dinilai merupakan peyempurnaan matriks BCG, disisi lain MDTI sering juga dinilai hanya sekedar merupakan variasi MP3. Dalam MP3, peluang bisnis yang tersedia dari lingkungan bisnis diukur dengan pertumbuhan pasar, sedangkan keunggulan bersaing perusahaan diukur dengan penguasaan pangsa pasar secara relatif. MDTI menggunakan ukuran berbeda karena menilai bahwa pengukuran peluang bisnis dan keunggulan perusahaan masing-masing hanya dengan satu variabel dinilai tidak memadai. MDTI menggunakan banyak variabel, baik untuk mengukur lingkungan bisnis dan keunggulan bersaing perusahaan. Disatu sisi penggunaan banyak variabel dinilai sebagai keunggulan, tetapi disisi lain dapat juga dinilai menambah kompleksitas penyusunan matriks. MP3 memiliki 4 sel saja, sedangkan MDTI memiliki sembilan sel karena memperkenalkan dimensi medium, yang terletak antara dimensi rendah dan tinggi. MP3 memberikan tekanan pada keseimbangan aliran kas, sedangkan MDTI memberikan tekanan pada keputusan investasi.
No comments:
Post a Comment