Soal Latihan Ujian Universitas Terbuka EKMA4366 Pengembangan SDM KB 5 Beserta Kunci Jawaban
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1) Organisasi berharap dari seluruh karyawannya untuk mampu memberikan kinerja maksimalnya melalui ….
A. program kediklatan yang terarah
B. kompetensi yang mereka miliki
C. kedisiplinan, dan tanggung jawab
D. kemajuan organisasi yang terus lebih baik
Jawaban.
B. kompetensi yang mereka miliki
B. kompetensi yang mereka miliki
2) Keharusan setiap karyawan untuk mengikuti pelatihan yang dibutuhkannya disebabkan adanya tuntutan pekerjaan yang dapat berubah sebagai akibat ….
A. kondisi awal karyawan
B. kebutuhan perusahaan
C. perubahan lingkungan kerja
D. kompetisi di dunia kerja
Jawaban.
C. perubahan lingkungan kerja
C. perubahan lingkungan kerja
3) Pernyataan bahwa pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki prestasi kerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya dikemukakan oleh ….
A. Moekijat
B. Gary Dessler
C. John R. Schermerhorn, Jr
D. Gomes
Jawaban.
D. Gomes
D. Gomes
4) Seorang karyawan baru di sebuah organisasi kebanyakan masih harus dilatih melalui berbagai metode sebab pada umumnya ia belum memahami secara benar tentang ….
A. cara melakukan pekerjaan di organisasi barunya
B. sikap rekan kerjanya
C. kualitas produksi
D. daya saing organisasi
Jawaban.
A. cara melakukan pekerjaan di organisasi barunya
A. cara melakukan pekerjaan di organisasi barunya
5) Akibat yang ditimbulkan jika sebuah pelatihan yang dibutuhkan tidak dilaksanakan adalah ….
A. karyawan lebih menyenangi pekerjaannya dan kecenderungan untuk berpindah pekerjaan menjadi kecil
B. pekerjaan yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu akan mencapai sasaran dengan tepat
C. pengeluaran biaya lebih besar sebagai akibat kekeliruan dan kelambatan yang disebabkan dari hasil coba-coba dalam mencari pemecahan masalah
D. kurang mampu meningkatkan keahlian, pengetahuan, pengalaman ataupun perubahan sikap instruktur dalam menjalankan tugas tertentu
Jawaban.
C. pengeluaran biaya lebih besar sebagai akibat kekeliruan dan kelambatan yang disebabkan dari hasil coba-coba dalam mencari pemecahan masalah
C. pengeluaran biaya lebih besar sebagai akibat kekeliruan dan kelambatan yang disebabkan dari hasil coba-coba dalam mencari pemecahan masalah
6) Salah satu tujuan pelaksanaan program orientasi atau induksi adalah, kecuali ….
A. membantu karyawan baru menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan kerjanya yang baru
B. memberikan kepada karyawan baru informasi yang dibutuhkannya agar dapat bekerja dengan nyaman dan efektif dalam organisasi
C. menolong karyawan baru yang telah lulus seleksi mengenal pekerjaan dan organisasi tempatnya bekerja
D. memperkenalkan kepada para karyawan lama dengan peranan atau kedudukan mereka, dengan organisasi dan dengan karyawan lain
Jawaban.
D. memperkenalkan kepada para karyawan lama dengan peranan atau kedudukan mereka, dengan organisasi dan dengan karyawan lain
D. memperkenalkan kepada para karyawan lama dengan peranan atau kedudukan mereka, dengan organisasi dan dengan karyawan lain
7) Program yang bertujuan untuk memberi tahu karyawan mengenai tujuan, riwayat, filosofi, prosedur dan pengaturan organisasi tersebut disebut sebagai program orientasi ....
A. unit kerja organisasi
B. organisasi
C. perkenalan dengan rekan-rekan kerja barunya
D. formal
Jawaban.
B. organisasi
Orientasi organisasi, adalah memberi tahu karyawan mengenai tujuan, riwayat, filosofi, prosedur dan pengaturan organisasi tersebut. Itu harus mencakup tunjangan kebijakan dan SDM yang relevan seperti jam kerja, prosedur penggajian, tuntutan lembur, dan tunjangan tambahan.
B. organisasi
Orientasi organisasi, adalah memberi tahu karyawan mengenai tujuan, riwayat, filosofi, prosedur dan pengaturan organisasi tersebut. Itu harus mencakup tunjangan kebijakan dan SDM yang relevan seperti jam kerja, prosedur penggajian, tuntutan lembur, dan tunjangan tambahan.
8) Ketika organisasi melaksanakan program masa orientasi sebagai masa percobaan maka sebetulnya organisasi tersebut bertujuan ….
A. memenuhi persyaratan sebagaimana yang ditetapkan
B. melihat kebiasaan lama karyawan baru
C. menampakkan sifat aslinya
D. mengurangi masa risiko akibat kesalahan pada saat rekrutmen maupun seleksi
Jawaban.
D. mengurangi masa risiko akibat kesalahan pada saat rekrutmen maupun seleksi
D. mengurangi masa risiko akibat kesalahan pada saat rekrutmen maupun seleksi
9) Salah satu ciri keberhasilan tindak lanjut orientasi yang semakin efektif adalah, kecuali ….
A. semakin terampil melaksanakan tugas-tugasnya
B. semakin mampu menjaga hubungan harmonis dengan sesama rekan kerja
C. semakin tingginya frekuensi penyeliaan karena para karyawan baru
D. membutuhkan bimbingan atau perhatian dari penyelia yang semakin sedikit saja
Jawaban.
C. semakin tingginya frekuensi penyeliaan karena para karyawan baru
C. semakin tingginya frekuensi penyeliaan karena para karyawan baru
10) Pelatihan yang dibutuhkan seorang supervisor sangat erat kaitannya dengan peningkatan kinerja bawahannya sehingga pelatihan yang harus diikuti dan dikuasai benar materinya adalah berkenaan tentang ….
A. pemahaman tentang peran dan tanggung jawabnya sebagai karyawan lama
B. pedoman untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi secara maksimal
C. kepuasan dan produktivitas karyawan secara menyeluruh
D. meningkatkan kemampuan dalam kepemimpinan dan teknik maupun strategi untuk menghadapi perubahan dalam perusahaan
Jawaban.
D. meningkatkan kemampuan dalam kepemimpinan dan teknik maupun strategi untuk menghadapi perubahan dalam perusahaan
D. meningkatkan kemampuan dalam kepemimpinan dan teknik maupun strategi untuk menghadapi perubahan dalam perusahaan
11) Pemahaman para manajer dan eksekutif tentang berbagai peristiwa aktual yang menyangkut politik, ekonomi, sosial, maupun teknologi dimaksudkan untuk ….
A. meningkatkan bobotnya sebagai manajer dan eksekutif
B. mengetahui implikasinya terutama terhadap aktivitas dan kesempatan perusahaan dan bisnis mereka
C. mempertegas kedudukannya sebagai manajer dan eksekutif
D. menyeimbangkan pengetahuan mereka dengan para sosiolog, politisi dan ekonom
Jawaban.
B. mengetahui implikasinya terutama terhadap aktivitas dan kesempatan perusahaan dan bisnis mereka
B. mengetahui implikasinya terutama terhadap aktivitas dan kesempatan perusahaan dan bisnis mereka
12) Salah satu hal penting bagi para penyelenggara program pengembangan dan pendidikan manajemen untuk manajer dan eksekutif masa kini adalah …. (Kecuali)
A. memonitor terus berbagai peristiwa dunia secara teratur, dan memahami maknanya dalam kaitan dengan profesi mereka
B. berpikir luas tentang perkembangan internasional, dan mengambil manfaat dari aktivitas-aktivitas yang dilakukannya
C. menghindari pemikiran tentang adanya perbedaan perhatian antara pelaku bisnis, dengan kalangan diplomat dan militer
D. perbanyak perhatian perubahan dalam negeri ketimbang perubahanperubahan yang terjadi di dunia internasional
Jawaban.
D. perbanyak perhatian perubahan dalam negeri ketimbang perubahanperubahan yang terjadi di dunia internasional
D. perbanyak perhatian perubahan dalam negeri ketimbang perubahanperubahan yang terjadi di dunia internasional
13) Strategi memperluas dan meningkatkan kesadaran dan kepekaan terhadap lingkungan bisnis para manajer dengan latar belakang yang beragam adalah dengan cara ….
A. memberikan pendidikan tingkat lanjut setara magister
B. melibatkan mereka dalam berbagai keputusan politik organisasi
C. memanfaatkan keragaman latar belakang dan pengalaman mereka
D. membuat tim inti untuk mengembangkan kompetensi manajer dan eksekutif
Jawaban.
C. memanfaatkan keragaman latar belakang dan pengalaman mereka
C. memanfaatkan keragaman latar belakang dan pengalaman mereka
14) Bagi organisasi perusahaan yang menyadari bahwa sumber daya manusia adalah aset terbesar yang menjadi kunci keberhasilan ….
A. bisnis yang dikerjakan,
B. membangun para pemimpin
C. modal finansial
D. kejujuran karyawan
Jawaban.
B. membangun para pemimpin
B. membangun para pemimpin
15) Perusahaan yang sangat serius melakukan pencarian manajer untuk mendapatkan kandidat terbaik menyadari bahwa manajer memiliki kedudukan strategis untuk mencapai ….
A. keberhasilan perusahaan
B. perubahan yang diinginkan
C. nilai-nilai atau pemikiran baru
D. jejak prestasi (track record) yang brilian
Jawaban.
A. keberhasilan perusahaan
A. keberhasilan perusahaan
16) Salah satu nilai positif memilih orang luar sebagai manajer sebuah perusahaan adalah ….
A. sesuai dengan kebutuhan perusahaan saat itu
B. kaderisasi eksekutif secara internal
C. membawa nilai-nilai atau pemikiran baru ke dalam perusahaan
D. mampu menjadikan perusahaan sederajat dengan kompetitor
Jawaban.
C. membawa nilai-nilai atau pemikiran baru ke dalam perusahaan
C. membawa nilai-nilai atau pemikiran baru ke dalam perusahaan
17) Kegagalan program pengembangan kepemimpinan untuk memasukkan unsur kemampuan dalam membangun suatu nilai hubungan bisnis yang strategik disebabkan oleh ….
A. gaya kepemimpinan pucuk pimpinan
B. rendahnya kemauan membuat perubahan
C. kurikulum pelatihan dan pengembangan gaya lama
D. sedikitnya manajer yang mampu mengikuti perubahan
Jawaban.
C. kurikulum pelatihan dan pengembangan gaya lama
C. kurikulum pelatihan dan pengembangan gaya lama
18) Keberagaman karyawan sebenarnya justru menjadi nilai positif bagi perusahaan karena hal itu bisa menjadi kekuatan ….
A. jejaring bisnis
B. keragaman budaya
C. perspektif keunikannya
D. membangun hubungan
Jawaban.
D. membangun hubungan
D. membangun hubungan
19) Seorang pemimpin akan mampu meraih keberhasilan dalam organisasinya bila ia mampu ….
A. memahami sifat kepemimpinan yang dibutuhkan organisasi dan cara mengajarkannya
B. mengidentifikasi prinsip-prinsip kunci pengembangan perusahaan
C. mendidik pemimpin di tingkat kepemimpinan tim, operasional, dan strategis
D. mengajarkan manajer menjadi pemimpin
Jawaban.
A. memahami sifat kepemimpinan yang dibutuhkan organisasi dan cara mengajarkannya
A. memahami sifat kepemimpinan yang dibutuhkan organisasi dan cara mengajarkannya
20) Penugasan adalah sebuah tantangan dan pengalaman baru yang dibutuhkan seorang manajer yang memiliki ….
A. pandangan strategik
B. potensi tinggi
C. kemauan bekerja
D. imajinasi bisnis yang besar
Jawaban.
C. kemauan bekerja
C. kemauan bekerja
Kerjakanlah latihan berikut!
1) Jika kita amati tentang pekerjaan seorang supervisor ternyata ia memiliki dua tugas pekerjaan yang unik yang berbeda satu dengan yang lainnya, yaitu supervisi teknis, dan supervisi manajerial. Coba jelaskan keduanya sehingga nampak kedua tugas tersebut berbeda satu dengan lainnya! Anda bisa melihat definisi supervisi untuk mengelaborasikannya.
Jawaban.
Perhatikan sebuah definisi supervisi yang menyatakan bahwa supervisi memiliki arti yang luas, yakni identik dengan proses manajemen, administrasi, evaluasi dan akuntabilitas atau berbagai aktivitas serta kreativitas yang berhubungan dengan pengelolaan karyawan organisasi atau perusahaan. Apakah jawaban Anda sesuai dengan pernyataan bahwa Supervisi teknis menitikberatkan pada pengamatan supervisor terhadap kegiatan teknis, berupa pekerjaan rutin yang harus diselesaikan seorang karyawan. Sedangkan Supervisi manajerial menitik beratkan pada pengamatan pada aspek-aspek pengelolaan yang berfungsi sebagai pendukung (supporting) terlaksananya pembelajaran.
Perhatikan sebuah definisi supervisi yang menyatakan bahwa supervisi memiliki arti yang luas, yakni identik dengan proses manajemen, administrasi, evaluasi dan akuntabilitas atau berbagai aktivitas serta kreativitas yang berhubungan dengan pengelolaan karyawan organisasi atau perusahaan. Apakah jawaban Anda sesuai dengan pernyataan bahwa Supervisi teknis menitikberatkan pada pengamatan supervisor terhadap kegiatan teknis, berupa pekerjaan rutin yang harus diselesaikan seorang karyawan. Sedangkan Supervisi manajerial menitik beratkan pada pengamatan pada aspek-aspek pengelolaan yang berfungsi sebagai pendukung (supporting) terlaksananya pembelajaran.
2) Sebuah tim dapat muncul apabila dua orang atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama, saling berinteraksi, saling adanya ketergantungan dalam mencapai tujuan bersama, adanya rasa kebersamaan dan memiliki, mempunyai norma-norma dan nilai-nilai tertentu. Organisasi atau perusahaan juga berdasarkan hakikat yang sama ketika membentuk sebuah tim untuk kepentingannya. Namun, sebuah tim tidak selamanya
efektif dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Menurut Anda, halhal apa saja yang menunjukkan sebuah tim efektif atau tidak?
Jawaban.
Sebuah tim dapat dikatakan efektif jika kemampuan tim tersebut mampu mencapai tujuan seoptimal mungkin, mampu mempertahankan kelompoknya agar tetap serasi, selaras dan seimbang dan mampu berkembang dan berubah sehingga dapat terus meningkatkan kinerjanya. Tim yang berhasil akan mempunyai kualitas dan pola interaksi antar anggota yang terintegrasi dengan ketiga kegiatan ini. Tentu dalam hal ini, diharapkan anggota tim benar-benar memahami apa yang dimaksud dengan tim yang efektif dan kontribusi apa yang perlu diberikan agar kelompoknya dapat menjadi tim yang efektif.
Sebuah tim dapat dikatakan efektif jika kemampuan tim tersebut mampu mencapai tujuan seoptimal mungkin, mampu mempertahankan kelompoknya agar tetap serasi, selaras dan seimbang dan mampu berkembang dan berubah sehingga dapat terus meningkatkan kinerjanya. Tim yang berhasil akan mempunyai kualitas dan pola interaksi antar anggota yang terintegrasi dengan ketiga kegiatan ini. Tentu dalam hal ini, diharapkan anggota tim benar-benar memahami apa yang dimaksud dengan tim yang efektif dan kontribusi apa yang perlu diberikan agar kelompoknya dapat menjadi tim yang efektif.
3) Kita banyak melihat sebuah tim SDM tangguh yang mampu menjembatani kebutuhan personil perusahaan. Namun kita juga sering melihat sebuah tim hanyalah sebuah kelompok yang kurang menghasilkan kinerja memuaskan bahkan menimbulkan konflik yang kurang produktif. Sekiranya Anda diangkat sebagai ketua tim untuk menghasilkan sebuah sistem kepelatihan yang sangat diharapkan hasilnya oleh organisasi, langkah apa saja yang akan Anda ambil untuk mencapai tujuan?
Jawaban.
Langkah berikut ini bisa menjadi acuan Anda namun Anda tentu harus mengembangkannya sesuai dengan pengalaman dan referensi yang pernah Anda pahami.
a) Melakukan berbagai pendekatan kepada seluruh jajaran manajer dan pimpinan atas untuk memperoleh dukungan.
b) Menjelaskan tujuan dan langkah-langkah yang diambil kepada seluruh pejabat dalam jenjang manajer ke atas.
c) Terus menerus menjaga motivasi tim agar tetap bergairah dalam bekerja dan tetap kompak (solid).
d) Berusaha mencapai konsistensi dan hasil dengan kualitas tinggi dengan menyesuaikan antara kebutuhan tugas, tim dan individu.e) Mengontrol dan memonitor perkembangan,rencana ke depan dan mengevaluasi prestasi kerja.
f) Membuat dampak yang positif sebagai pimpinan tim dan anggota tim.
g) Menjelaskan kepada setiap anggota tentang bagaimana mencapai sinergi melalui upaya tim.
Langkah berikut ini bisa menjadi acuan Anda namun Anda tentu harus mengembangkannya sesuai dengan pengalaman dan referensi yang pernah Anda pahami.
a) Melakukan berbagai pendekatan kepada seluruh jajaran manajer dan pimpinan atas untuk memperoleh dukungan.
b) Menjelaskan tujuan dan langkah-langkah yang diambil kepada seluruh pejabat dalam jenjang manajer ke atas.
c) Terus menerus menjaga motivasi tim agar tetap bergairah dalam bekerja dan tetap kompak (solid).
d) Berusaha mencapai konsistensi dan hasil dengan kualitas tinggi dengan menyesuaikan antara kebutuhan tugas, tim dan individu.e) Mengontrol dan memonitor perkembangan,rencana ke depan dan mengevaluasi prestasi kerja.
f) Membuat dampak yang positif sebagai pimpinan tim dan anggota tim.
g) Menjelaskan kepada setiap anggota tentang bagaimana mencapai sinergi melalui upaya tim.
4) Pengembangan kepemimpinan dan profesionalisme di masa depan menjadi tuntutan semua organisasi. Namun masih banyak organisasi belum mengetahui strategi mengembangkan para pemimpin masa depan mereka. Akibatnya masih banyak terjadi kesalahan yang dilakukan dan menjadikan organisasi kurang kompetitif dan cenderung takut menghadapi persaingan. Menurut Anda hal-hal apa saja yang menjadikan organisasi mengalami krisis kepemimpinan?
Jawaban.
Krisis pengembangan kepemimpinan disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu metode pendidikan dan pengembangan kepemimpinan. Metode tradisional yang dipakai untuk mendiklat eksekutif, tak mampu mengejar perubahan yang terjadi di dunia. Kedua pengalaman dan pengembangan dalam jabatan, tidak mampu menghasilkan kepemimpinan yang dibutuhkan organisasi. Kita bisa melihat sangat kurang diperhatikan bidang diklat yang mengarah ke pengembangan perilaku manajerial dan teknis operasional untuk mendukung pelaksanaan tugas. Di samping itu saat ini masih ada asumsi bahwa pengembangan eksekutif adalah hasil pengalaman dalam bekerja. Kenyataannya, pengalaman kerja hanyalah mematangkan keterampilan manajemen, bukan keterampilan memimpin. Perbedaan manajemen dan kepemimpinan. Ingatlah yang dikatakan Warren Bennis: “… manajer lebih banyak terlibat dalam bagaimana, jangka pendekn dan hasil, sedangkan pemimpin harus memiliki visi, misi, tekad strategis dan impian.”
Krisis pengembangan kepemimpinan disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu metode pendidikan dan pengembangan kepemimpinan. Metode tradisional yang dipakai untuk mendiklat eksekutif, tak mampu mengejar perubahan yang terjadi di dunia. Kedua pengalaman dan pengembangan dalam jabatan, tidak mampu menghasilkan kepemimpinan yang dibutuhkan organisasi. Kita bisa melihat sangat kurang diperhatikan bidang diklat yang mengarah ke pengembangan perilaku manajerial dan teknis operasional untuk mendukung pelaksanaan tugas. Di samping itu saat ini masih ada asumsi bahwa pengembangan eksekutif adalah hasil pengalaman dalam bekerja. Kenyataannya, pengalaman kerja hanyalah mematangkan keterampilan manajemen, bukan keterampilan memimpin. Perbedaan manajemen dan kepemimpinan. Ingatlah yang dikatakan Warren Bennis: “… manajer lebih banyak terlibat dalam bagaimana, jangka pendekn dan hasil, sedangkan pemimpin harus memiliki visi, misi, tekad strategis dan impian.”
5) Banyak referensi menjelaskan bahwa manajer dan pimpinan organisasi masa kini haruslah memiliki persyaratan formal dan informal. Persyaratan formal berupa kualitas integritas seseorang pemimpin yang ditandai dimilikinya kualitas keimanan dan ketakwaan, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan dan kualitas fisik yang prima. Menurut Anda persyaratan informal apa saja yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin masa depan. Buatlah daftar sebanyak mungkin dan diskusikanlah dengan rekan mahasiswa lainnya!
Jawaban.
Manajer dan eksekutif organisasi perlu mempertimbangkan persyaratan informal agar menjadikan diri mereka pantas disebut sebagai manajer dan eksekutif. Mereka diharapkan memiliki kemampuan seperti berikut :
a) menyalurkan energi yang besar dan mampu mengalihkan energi itu ke bawahan. Energi muncul dari keyakinan pribadi yang kuat, memotivasi wirausaha dan menggairahkan orang lain;
b) menumbuhkan motivasi pembelajaran dan perubahan yang berkesinambungan;
c) melihat wawasan yang luar biasa terhadap realita dunia dan terhadap diri pribadi;
d) mengembangkan kekuatan emosionalnya untuk mengatasi kecemasan diri sendiri dan orang lain, karena pembelajaran dan perubahan makin menjadi suatu gaya hidup;
e) merancang organisasi dengan menghormati dan memanfaatkan totalitas pegawai sebagai manusia yang utuh (biopsikokultural);
f) melihat organisasi secara lebih luas dari pada sekedar kreasi
mekanis, memandang organisasi sebagai sistem, dan organisasi yang
terus belajar (learning organization) yang mampu memperbaharui
(Renewal) diri;
g) menerima suasana chaos sebagai teman untuk menemukan keteraturan;
h) membangun hubungan, mendorong pertumbuhan untuk mengadakan perubahan, memiliki keahlian mendengarkan, berkomunikasi, membina kelompok dan meninggalkan sifat individualisme;
i) berpikir secara global, bertindak secara lokal, sebagai suatu strategi sehat untuk mengubah sistem yang besar;
j) berkomunikasi secara efektif dalam komunikasi perseorangan, pribadi dan dialog;
k) menggerakkan harapan dan keyakinan diri para staf;
l) melayani dan memberi harapan, bukannya keputusasaan, serta dapat menjadi teladan bagi mereka yang menghendaki arah dan tujuan dalam hidup dan yang berhasrat menghasilkan dan memberi sumbangan.
Manajer dan eksekutif organisasi perlu mempertimbangkan persyaratan informal agar menjadikan diri mereka pantas disebut sebagai manajer dan eksekutif. Mereka diharapkan memiliki kemampuan seperti berikut :
a) menyalurkan energi yang besar dan mampu mengalihkan energi itu ke bawahan. Energi muncul dari keyakinan pribadi yang kuat, memotivasi wirausaha dan menggairahkan orang lain;
b) menumbuhkan motivasi pembelajaran dan perubahan yang berkesinambungan;
c) melihat wawasan yang luar biasa terhadap realita dunia dan terhadap diri pribadi;
d) mengembangkan kekuatan emosionalnya untuk mengatasi kecemasan diri sendiri dan orang lain, karena pembelajaran dan perubahan makin menjadi suatu gaya hidup;
e) merancang organisasi dengan menghormati dan memanfaatkan totalitas pegawai sebagai manusia yang utuh (biopsikokultural);
f) melihat organisasi secara lebih luas dari pada sekedar kreasi
mekanis, memandang organisasi sebagai sistem, dan organisasi yang
terus belajar (learning organization) yang mampu memperbaharui
(Renewal) diri;
g) menerima suasana chaos sebagai teman untuk menemukan keteraturan;
h) membangun hubungan, mendorong pertumbuhan untuk mengadakan perubahan, memiliki keahlian mendengarkan, berkomunikasi, membina kelompok dan meninggalkan sifat individualisme;
i) berpikir secara global, bertindak secara lokal, sebagai suatu strategi sehat untuk mengubah sistem yang besar;
j) berkomunikasi secara efektif dalam komunikasi perseorangan, pribadi dan dialog;
k) menggerakkan harapan dan keyakinan diri para staf;
l) melayani dan memberi harapan, bukannya keputusasaan, serta dapat menjadi teladan bagi mereka yang menghendaki arah dan tujuan dalam hidup dan yang berhasrat menghasilkan dan memberi sumbangan.
No comments:
Post a Comment