TUGAS 3 TAP UT Univesitas Terbuka Tugas Akhir Program EKMA4500 FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN
DENPASAR 2020
TUGAS 3
Tugas Akhir Program.13
EKMA4500
FAKULTAS EKONOMI
PRODI MANAJEMEN
PT. CENTRAL INDOSARI
Untuk dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, pihak manajemen Central Roti berencana untuk menambah satu unit mesin baru yang memiliki kapasitas pengolahan roti yang menyatu dengan proses pengovenan untuk pabrik di Cikarang. Mesin baru ini dirasa sangat diperlukan agar Central Roti dapat meningkatkan kapasitas produksi serta agar proses produksi lebih efisien. Harga mesin tersebut adalah Rp2,5 M, taksiran umur ekonomis selama 6 tahun dan nilai sisa sebesar Rp1,3 M pada akhir tahun umur ekonomis berdasarkan perhitungan metode penyusutan garis lurus. Mesin ini diharapkan mampu memberikan laba setelah pajak sebesar Rp500.000.000,00 selama enam tahun. Pihak manajemen harus menentukan apakah pembelian mesin tersebut menguntungkan atau tidak bagi perusahaan.
PERTANYAAN:
|
Skor |
1. Tentukan apakah mesin baru tersebut
sebaiknya dibeli atau tidak dengan menggunakan metode NPV dengan tingkat
bunga yang relevan adalah 16% per tahun! Uraikan jawaban Saudara! |
25 |
2. a. Tentukan
jumlah pembelian bahan baku tepung terigu paling optimal dalam sekali pesan dengan metode EOQ ! Uraikan jawaban Saudara! b. Tentukan berapa kali pembelian harus dilakukan dalam satu tahun? c. Apabila kapasitas gudang untuk tepung terigu
adalah sebesar 25.000 kg, apakah metode pembelian tersebut dapat dilaksanakan?
Jelaskan jawaban Saudara. |
25 |
3. a. Strategi
apa yang ditempuh PT. Central Indosaridalam memilih pasar sasaran (target
market)? Jelaskan alasan Saudara memilih strategi tersebut! b. Tentukan dan gambarkan jenis saluran distribusi yang digunakan
dari produsen sampai ke konsumen dan jelaskan jawaban Saudara! |
25 |
4. a. Jenis
analisis jabatan apakah yang diterapkan pihak manajemen PT. Central
Indosari? Jelaskan jawaban
Saudara! b. Metode analisis jabatan apakah yang diterapkan pihak manajemen
PT. Central Indosaridalam
melaksanakan analisis jabatan tersebut? Jelaskan jawaban Saudara! |
25 |
Selamat Mengerjakan & kejujuran diutamakan
Jawaban :
1. Tentukan apakah mesin baru tersebut sebaiknya dibeli atau tidak dengan menggunakan metode NPV dengan tingkat bunga yang relevan adalah 16% per tahun! Uraikan jawaban Saudara!
Diketahui
;
-
Harga mesin tersebut adalah Rp2,5 M
-
umur ekonomis selama 6 tahun
-
nilai sisa sebesar Rp1,3 M (metode penyusutan garis
lurus)
-
laba setelah pajak sebesar Rp500.000.000 selama enam
tahun
- Bunga 16% = 0,16
Depresiasi = (Rp2.500.000.000 -
Rp1.300.000.000)/6
= Rp 200.000.000
Arus kas per tahun adalah = Rp 200.000.000 +
Rp500.000.000
= Rp700.000.000 selama 6 tahun
Dihitung
dengan cara manual :
PV1 = Rp700.000.000 /(1+0.16) = Rp603.448.275,86
PV2 = Rp700.000.000 /(1+0.16)2
= Rp520.214.030,92
PV3 = Rp700.000.000 /(1+0.16)3
= Rp448.460.371,48
PV4 = Rp700.000.000 /(1+0.16)4
= Rp386.603.768,52
PV5 = Rp700.000.000 /(1+0.16)5
= Rp333.279.110,79
PV6 = Rp700.000.000 /(1+0.16)6
= Rp287.309.578,27
------------------------------------------------------------------------
+
Total PV = Rp2.579.315.135.84
PV6 Nilai sisa = Rp1.300.000.000 /(1+0.16)6 = Rp53.357.493,11
NPV = - Rp2.500.000.000 + Rp2.579.315.135.84 +
Rp53.357.493,11
NPV = Rp 132.672.628,95
Dihitung
dengan Tabel
PV1 = Rp700.000.000 x 0,862 = Rp603.400.000
PV2 = Rp700.000.000 x 0,743 = Rp520.100.000
PV3 = Rp700.000.000 x 0,641 = Rp448.700.000
PV4 = Rp700.000.000 x 0,552 = Rp386.400.000
PV5 = Rp700.000.000 x 0,476 = Rp333.200.000
PV6 = Rp700.000.000 x 0,410 = Rp287.000.000
------------------------------------------------------------------------
+
Total PV = Rp2.578.800.000
PV6 Nilai sisa = Rp1.300.000.000 x 0,410 = Rp 53.300.000
NPV = - Rp2.500.000.000 + Rp2.578.800.000 + Rp53.300.000
NPV = Rp 131.300.000
Berdasarkan
hasil perhitungan di atas, PT. Central Indosari sebaiknya membeli mesin
tersebut karena NPV nya bernilai positif dan menguntungkan perusahaan.
2. a.Tentukan jumlah pembelian bahan baku tepung terigu paling optimal dalam sekali pesan dengan metode EOQ ! Uraikan jawaban Saudara!
Diketahui :
- Biaya pemesanan
(S) Rp300.000 / pesan
- Kebutuhan bahan
baku (D) = 108.000 kg
- Biaya penyimpanan (H) Rp200 per kg
Jumlah pembelian paling optimal dengan metode EOQ untuk masing-masing jenis bahan baku. Q = √2(D.S)/H
Q = Jumlah optimal barang per pemesanan (EOQ)
D = Permintaan tahunan barang sediaan, dalam unit
S = Biaya pemesanan setiap kali pesan
H = Biaya penyimpanan per unit per tahun
Q = √2(108.000 x 300.000)/200
Q = √324.000.000
Q = 18.000
Pembelian bahan baku paling optimal dalam sekali pesan adalah =
18.000 kg
b. Tentukan berapa kali pembelian harus dilakukan dalam satu tahun?
Jumlah pemesanan dalam satu tahun (N) =
Permintaan (D) / Pemesanan optimal (Q)
N = D/Q
N = 108.000 / 18.000
N = 6
Pembelian dalam satu tahun adalah 6 kali
c. Apabila kapasitas gudang untuk tepung terigu adalah sebesar 25.000 kg, apakah metode pembelian tersebut dapat dilaksanakan? Jelaskan jawaban Saudara.
Tujuan menggunakan EOQ adalah agar perusahaan mempunyai persediaan bahan baku yang cukup dan di perolehnya biaya persediaan yang serendah mungkin. Jumlah bahan baku persediaan sekarang yang disimpan adalah 108.000 kg, jika kapasitas gudang hanya 25.000 unit itu artinya kapasitas gudang kurang besar . Gudang akan kekurangan space untuk menampung lagi 83.000 kg (108.000-25.000) bahan baku.
Perhitungan EOQ bisa diterapkan karena syarat-syarat dapat dipenuhi oleh perusahaan untuk menggunakan EOQ antara lain: Biaya pemeliharaan barang setiap unit setiap tahun selalu sama, biaya pemesanan untuk setiap kali pemesanan besarnya selalu sama dan tentunya tidak ada kendala atau batasan mengenai jumlah barang dapat dipesan.
Adapun asumsi-asumsi
EOQ sebagai berikut.
a. Jumlah kebutuhan barang selama setahun dapat diperkirakan dan kebutuhan barang sepanjang tahun relatif stabil.
b. Hanya ada dua macam biaya yang relevan, yaitu biaya pemesanan dan biaya pemeliharaan barang.
c. Biaya pemesanan untuk setiap kali pemesanan besarnya selalu sama, tidak terpengaruh oleh jumlah yang dipesan.
d. Biaya pemeliharaan barang setiap unit setiap tahun selalu sama. Dengan kata lain, biaya pemeliharaan barang ini bersifat variabel, tergantung pada jumlah barang yang disimpan dan lama waktu penyimpanan.
e. Usia barang relatif lama. Tidak cepat menjadi aus, busuk atau rusak.
f. Harga barang setiap unit barang selalu sama (stabil).
g. Tidak ada kendala atau batasan mengenai jumlah barang dapat dipesan.
3. a. Strategi apa yang ditempuh PT. Central Indosari dalam memilih pasar sasaran (target market)? Jelaskan alasan Saudara memilih strategi tersebut!
Strategi yang ditempuh PT. Central
Indosari adalah Undifferentiated Marketing
Semua produk merek Central Roti merupakan produk roti yang ditujukan untuk konsumen segala usia. Perusahaan mengembangkan produk yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan semua kelompok konsumen, tidak difokuskan pada satu atau beberapa kelompok konsumen saja. Oleh karenanya, pasar yang dituju bersifat massal dan teknik pemasarannya pun juga bersifat massal, termasuk distribusi dan periklanannya PT. Central Indosari berusaha meninjau pasar secara keseluruhan, memusatkan pada kesamaan-kesamaan kebutuhan konsumen, dan bukannya pada segmen pasar yang berbeda-beda dengan kebutuhan konsumen yang berbeda pula. Perusahaan mencoba untuk mengembangkan produk tunggal yang dapat memenuhi keinginan semua atau banyak orang. Jadi, satu macam produk dipasarkan kepada semua orang, tidak hanya satu atau beberapa kelompok saja. Oleh karena pasar yang dituju bersifat massal maka teknik pemasarannya pun juga bersifat massal, termasuk distribusi dan periklanannya.
b. Tentukan dan gambarkan jenis saluran distribusi yang digunakan dari produsen sampai ke konsumen dan jelaskan jawaban Saudara!
Saluran distribusi yang digunakan PT. Central Indosari untuk memasarkan produknya dari produsen ke konsumen dengan saluran
4. a. Jenis analisis jabatan apakah yang diterapkan pihak manajemen PT. Central Indosari? Jelaskan jawaban Saudara!
Analisis Jabatan yang
diterapkan PT. Central
Indosari adalah Analisis Jabatan
Berbasis Kompetensi
Alasan, Dalam bidang sumber daya manusia, PT. Central Indosari saat ini tengah berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dengan melakukan analisis jabatan untuk semua lini pekerjaan dengan memfokuskan pada kemampuan individu agar dapat meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi kompetensi-kompetensi yang diperlukan setiap individu dalam melaksanakan pekerjaan. Pemetaan kompetensi ini sangat diperlukan agar setiap karyawan memiliki kompetensi unggul dalam melaksanakan setiap pekerjaan yang menjadi tugasnya, sehingga setiap jenis tugas dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
Beberapa alasan yang digunakan organisasi menggunakan pendekatan kompetensi untuk analisis jabatan adalah :
1) mengkomunikasikan perilaku yang utama dan dihargai ke seluruh organisasi,2) meningkatkan tingkat kompetensi organisasi, dan
3) memfokuskan kemampuan individu untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dari organisasi. Dengan menggunakan pendekatan kompetensi, maka kompetensi-kompetensi yang diperlukan individu untuk melaksanakan pekerjaan sebagai tim dapat diidentifikasi.
b. Metode analisis jabatan apakah yang diterapkan pihak manajemen PT. Central Indosari dalam melaksanakan analisis jabatan tersebut? Jelaskan jawaban Saudara!
Metode analisis jabatan yang diterapkan pihak manajemen PT. Central Indosari dalam melaksanakan analisis jabatan adalah mengkombinasikan dua metode yaitu pengamatan (observasi) dan wawancara (interview).
Alasan : Agar diperoleh data yang akurat, metode analisis jabatan yang digunakan adalah mengkombinasikan dua metode yaitu pertama adalah dengan mendatangi setiap lini pekerjaan dan melakukan tanya jawab dengan karyawan untuk menggali kompetensi yang diperlukan dengan tugas yang harus diselesaikan serta dengan melakukan pengamatan. Metode ini memakan waktu yang cukup lama, namun pihak manajemen menggunakan metode ini untuk memperoleh data yang lebih akurat dengan melakukan tanya jawab langsung dengan karyawan serta mengamati pelaksanaan tugas karyawan.
1) pengamatan (observasi);
Dalam metode ini yang diamati adalah individu yang melakukan pekerjaan, kemudian mencatat semua kegiatannya untuk menguraikan tugas dan kewajiban yang dilakukannya. Observasi bersifat kontinu atau berdasarkan sampling intermiten.
Metode ini mengharuskan untuk mengunjungi setiap tempat pekerjaan dan berbicara dengan karyawan yang melakukan setiap pekerjaan. Metode ini sangat memakan waktu, oleh karena itu menggabungkan wawancara dengan salah satu metode lainnya sangat dianjurkan.
Sekian dan terima kasih
Sumber :
ISWANTO, Yun. (2015). EKMA4214. Materi pokok manajemen sumber daya manusia. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
Ali Muktiyanto [et.al]. (2014). EKMA4478. MATERI pokok analisis kasus bisnis. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
Husnan, Suad. EKMA4213. Materi pokok manajemen Keuangan. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
DHARMMESTA, Basu Swastha. 2015. EKMA4216. Materi pokok manajemen pemasaran. Jakarta: Universitas Terbuka
No comments:
Post a Comment