PT. Jaya Cellindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri elektronik yang telah berdiri sejak tahun 1995. Sejak didirikan, PT. Jaya Cellindo memproduksi berbagai macam alat elektronik, antara lain televisi, audio-video player, lemari es, dan mesin cuci. Sejak tahun 2004, perusahaan ini melebarkan lini produksinya dengan mulai memproduksi handphone. Salah satu tipe handphone yang diproduksi adalah jenis T170 yang diluncurkan sejak tahun 2012. Handphone ini didesain sesuai dengan selera anak muda dengan model futuristik dalam berbagai pilihan warna. Handphone ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan handphone sekelasnya antara lain kamera 8 MP, perekam video dan foto yang dilengkapi zoom, kapasitas memori besar dan layar sentuh yang sangat sensitif. Fitur lain yang dimiliki adalah mampu menampung berbagai jenis permainan serta musik dengan suara yang jernih. Namun demikian, harga yang ditawarkan cukup terjangkau, yaitu dibawah Rp2.000.000,-. Sejak diluncurkan satu tahun lalu, handphone ini berada pada tahap daur hidup yang ditandai oleh tingkat penjualan yang terus mengalami kenaikan. Namun demikian, pesaing-pesaing baru sudah mulai memasuki pasar dengan meluncurkan handphone yang hampir sama dengan T170 dikarenakan tertarik dengan peluang bisnis dan laba yang dihasilkan. Untuk itu, PT. Jaya Cellindo merencanakan untuk melakukan sedikit penurunan harga terhadap produk handphone tipe T170.
Menanggapi animo masyarakat yang cukup tinggi terhadap produk ini terutama di kalangan kawula muda, PT. Jaya Cellindo berencana untuk memperbesar produksinya sekaligus untuk menciptakan handphone-handphone terbaru dengan berbagai kelebihan. Untuk itu, PT. Jaya Cellindo akan membuka pabrik baru yang diperkirakan mampu berproduksi pada kapasitas 12.000 unit per tahun. Terdapat empat alternatif lokasi yang dapat dipilih, yaitu di Bekasi, Medan, Surabaya, dan Bogor. Pihak manajemen harus menentukan kota manakah yang harus dipilih yang dapat menghemat pengeluaran perusahaan. Untuk menghitung biaya produksi di tiap-tiap lokasi, maka pihak manajemen menentukan biaya tetap dan biaya variabel di tiap kota sebagai berikut:
Nama Kota |
Biaya tetap/tahun |
Biaya variabel/unit |
Bekasi |
Rp60.000.000,- |
Rp250.000,- |
Medan |
Rp70.000.000,- |
Rp250.000,- |
Surabaya |
Rp40.000.000,- |
Rp270.000,- |
Bogor |
Rp45.000.000,- |
Rp260.000,- |
Berkaitan dengan keinginan pihak manajemen untuk memproduksi
handphone baru, terdapat dua pilihan investasi mesin-mesin yang digunakan,
yaitu mesin merek “Konoko” buatan Jepang dan merek “JungSan” buatan China. Harga merek Konoko adalah Rp10 M dan harga merek JungSan adalah Rp8 M. Pembelian mesin ini diharapkan mampu menghasilkan kas bersih bagi
perusahaan sebesar Rp2.300.000.000 per tahun untuk merek Konoko dan Rp.2.100.000.000 untuk merek JungSan.
Pimpinan puncak PT. Jaya Cellindo menyadari betul bahwa tingkat persaingan yang dihadapi tidaklah ringan. Untuk mempersiapkan pengoperasian pabrik baru yang diperkirakan mulai beroperasi pada tahun 2013, pihak manajemen mulai menghitung jumlah karyawan yang akan dipekerjakan. Untuk mendukung operasi mesin baru, perusahaan memerlukan tenaga kerja-tenaga kerja yang memiliki keterampilan khusus terhadap pengoperasian mesin. Permasalahan yang harus dipecahkan berikutnya adalah mempertimbangkan metode rekrutmen yang paling sesuai bagi perusahaan. Menurut Manajer HRD, akan lebih menguntungkan bagi perusahaan jika mencari orang-orang lama yang berkompetensi baik untuk menempati jabatan supervisor pada lini mesin yang baru. Apabila menggunakan orang-orang baru, maka akan memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Orang-orang lama terbukti mempunyai loyalitas yang tinggi yang telah mendukung perusahaan selama ini sehingga mereka layak untuk mendapatkan posisi yang lebih baik. Orang-orang lama ini akan dianalisis dan dievaluasi untuk menilai kemampuan mereka menempati posisi baru. Untuk penempatan posisi tersebut, perusahaan akan menilai karyawan yang sudah ada saat ini yang menempati posisi group leader, yaitu satu posisi di bawah supervisor, untuk dipilih sebagai supervisor lini mesin baru. Seleksi awal yang akan dilakukan adalah menilai komitmen, kedisiplinan, dan masa kerja karyawan. Dalam pemberian upah tenaga supervisor yang baru tersebut, perusahaan akan mengutamakan pada keadilan pengupahan dengan melihat struktur upah saat ini di dalam perusahaan. Untuk pengangkatan seorang group leader menjadi supervisor, tingkat upah yang akan diberikan akan disesuaikan dengan tingkat upah supervisor yang lebih tinggi daripada group leader.
PERTANYAAN:
|
Skor |
1. a) Jelaskan
sumber rekrutmen karyawan yang digunakan oleh PT. Jaya Cellindo untuk posisi
supervisor di pabrik baru! Uraikan jawaban Saudara berdasarkan kasus PT. Jaya
Cellindo! b) Jelaskan
metode rekrutmen/cara pengisian lowongan tersebut. Uraikan jawaban Saudara
berdasarkan kasus PT. Jaya Cellindo! c) Jelaskan jenis keadilan pengupahan yang
diterapkan perusahaan untuk supervisor lini mesin baru! Jelaskan jawaban Saudara!
|
25 |
2. Tentukan merek mesin apa yang sebaiknya
dibeli PT. Jaya Cellindo untuk memproduksi handphone terbaru dengan
menggunakan pertimbangan Payback Period
dari kedua mesin tersebut! Jelaskan jawaban Saudara!
|
25 |
3. a). Tentukan berada
pada tahap apa produk handphone tipe T170 dalam daur hidup produknya? Jelaskan alasan
Sudara! b). Jika Saudara
sebagai manajer pemasaran PT. Jaya Cellindo, strategi pemasaran apa yang akan Saudara
tempuh untuk produk handphone tipe T170 dalam daur hidup produknya tersebut?
Jelaskan alasan Saudara!
|
25 |
4. Tentukan lokasi pembukaan pabrik baru mana
yang sebaiknya dipilih dengan mempertimbangkan biaya tetap dan biaya variabel
di tiap-tiap lokasi!
|
25 |
|
|
1. a). Jelaskan sumber rekrutmen karyawan yang digunakan oleh PT. Jaya Cellindo untuk posisi supervisor di pabrik baru! Uraikan jawaban Saudara berdasarkan kasus PT. Jaya Cellindo!
Sumber dan metode rekrut karyawan yang digunakan oleh PT. Jaya Cellindo adalah merekrut karyawan dari dalam perusahaan (sumber internal)
Dengan alasan akan lebih menguntungkan bagi perusahaan jika mencari orang-orang lama yang berkompetensi baik , dan terbukti mempunyai loyalitas yang tinggi yang telah mendukung perusahaan selama ini, orang lama ini akan dianalisis dan dievaluasi untuk menilai kemampuan mereka menempati posisi baru apabila menggunakan orang-orang baru maka akan memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit .
b).Jelaskan metode rekrutmen/cara pengisian lowongan tersebut. Uraikan jawaban Saudara berdasarkan kasus PT. Jaya Cellindo!
Cara pengisian lowongan karyawan adalah dengan cara promosi Jabatan dari posisi jabatan group leader menjadi jabatan supervisor ( satu posisi dibawah supervisor untuk dipilih sebagai supervisor lini mesin baru).
Cara pengisian lowongan PT. Jaya Cellindo dapat dilakukan dengan cara :
1). Melalui tranfer, yaitu mentranfer seorang karyawan dari satu jabatan ke jabatan lain yang serupa dalam satu perusahaan.
2). Melalui promosi, yaitu mempromosikan seorang karyawan dari satu jabatan yang lebih rendah ke jabatan yang lebih tinggi tingkatannya.
3). Melalui upgrade, yaitu meningkatkan level pendidikan atau keahlian seorang karyawan yang pada saat ini memegang jabatan.
c) Jelaskan jenis keadilan pengupahan yang diterapkan perusahaan untuk supervisor lini mesin baru! Jelaskan jawaban Saudara!
Jenis keadilan pengupahan yang diterapkan perusahaan untuk supervisor lini mesin baru adalah keadilan pengupahan dari dalam perusahaan (internal).
perusahaan akan mengutamakan pada pengupahan dengan melihat struktur upah saat ini yang ada di dalam perusahaan, tingkat upah yang diberikan akan disesuaikan dengan tingkat upah supervisor yang lebih tinggi dari pada group leader atau jabatan yang rendah akan memperoleh penghasilan tingkat rendah dan sebaliknya jabatan yang tinggi akan memperoleh penghasilan yang tinggi.
2. Tentukan merek mesin apa yang sebaiknya dibeli PT. Jaya Cellindountuk memproduksi handphone terbaru dengan menggunakan pertimbangan Payback Period dari kedua mesin tersebut! Jelaskan jawaban Saudara!
Mesin Konoko buatan Jepang dengan harga Rp10.000.000.000
mampu mampu menghasilkan kas bersih Rp2.300.000.000 per tahun
Tahun ke-1 = Rp2.300.000.000
Tahun ke-2 = Rp2.300.000.000
Tahun ke-3 = Rp2.300.000.000
Tahun ke-4 = Rp2.300.000.000
----------------------------------------- +
Total dalam 4 Tahun = Rp9.200.000.000
Kurang lagi = Rp10.000.000.000 - Rp9.200.000.000 = Rp800.000.000
payback period Mesin Konoko
= 4 Tahun + [(Rp800.000.000/ Rp2.300.000.000 ]x 12 bulan)
= 4 Tahun + 4,17 Bulan
Jadi payback period Mesin Konoko adalah 4 Tahun 4,17 Bulan
Mesin JungSan buatan China dengan harga Rp8.000.000.000
mampu mampu menghasilkan kas bersih Rp2.100.000.000 per tahun
Tahun ke-1 = Rp2.100.000.000
Tahun ke-2 = Rp2.100.000.000
Tahun ke-3 = Rp2.100.000.000
----------------------------------------- +
Total dalam 3 Tahun = Rp 6.300.000.000
Kurang lagi = Rp8.000.000.000 - Rp 6.300.000.000= Rp1.700.000.000
payback period Mesin JungSan
= 3 Tahun + [(RpRp1.700.000.000/ Rp2.100.000.000 ]x 12 bulan)
= 3 Tahun + 9,71 Bulan
Jadi payback period Mesin JungSan adalah 3 Tahun 9,71 Bulan
Berdasarkan penghitungan diatas, maka Mesin yang sebaiknya dibeli oleh PT. Jaya Cellindo adalah adalah Mesin JungSan karena memiliki payback period lebih singkat yaitu 3 Tahun 9,71 Bulan
3. a). Tentukan berada pada tahap apa produk handphone tipe T170 dalam daur hidup produknya? Jelaskan alasan Sudara!
Produk handphone tipe T170 berada pada tahap pertumbuhan
Tahap pertumbuhan ini ditandai dengan kondisi berikut ini.
1. Adanya pesaing-pesaing baru yang mulai memasuki pasar. Hal ini disebabkan karena pesaing tertarik pada peluang bisnis yang ada maupun peluang labanya
2. Perusahaan mulai mengadakan perbaikan-perbaikan terhadap produknya
ataupun menambah kelengkapan segi produk yang ada.
3. Harga produk tersebut cenderung tetap, tidak berubah. Namun demikian
ada kemungkinan harga akan turun sedikit karena adanya persaingan.
4. Kegiatan promosi, terutama periklanan dapat dikurangi. Akan tetapi,
munculnya pesaing-pesaing baru memaksa perusahaan untuk meningkatkan promosi meskipun hanya sedikit.
5. Penjualan segera meningkat secara cepat. Bertambahnya penjualan
dengan cepat ini dapat menurunkan rasio promosi terhadap penjualannya sehingga akan menaikkan laba selama periode tersebut.
b). Jika Saudara sebagai manajer pemasaran PT. Jaya Cellindo, strategi pemasaran apa yang akan Saudara tempuh untuk produk handphone tipe T170 dalam daur hidup produknya tersebut? Jelaskan alasan Saudara!
Strategi pemasaran yang akan saya tempuh dalam masa pertumbuhan produk handphone tipe T170 adalah :
a. Meningkatkan kualitas produk, menambah variansi model ataupun fiturproduk lainnya dengan melakukan beberapa perbaikan
b. Mencari segmen pasar yang baru. Golongan pembeli lain yang selama ini belum mengetahui, belum berminat, ataupun belum membeli produk tersebut perlu didorong untuk bersedia membeli. Mempertimbangkan ekspansi dengan mendirikan pabrik baru.
c. Selalu mencari saluran distribusi yang baru untuk lebih memperluas cakupan distribusinya. Dengan penambahan saluran distribusi baru ini pasarnya akan semakin luas.
d. Mengadakan periklanan. Dalam hal ini, periklanan yang dilakukan tidak lagi ditujukan untuk memperkenalkan produknya, tetapi ditujukan untuk meyakinkan kepada pembeli bahwa produk perusahaan tersebut adalah yang terbaik. Jadi, perusahaan berusaha menciptakan pembelian ulang secara terus-menerus kepada pembeli.
4. Tentukan lokasi pembukaan pabrik baru mana yang sebaiknya dipilih dengan mempertimbangkan biaya tetap dan biaya variabel di tiap-tiap lokasi!
Kota Bekasi
Biaya tetap = Rp60.000.000
Biaya variable = Rp250.000
Tingkat produksi 12.000 unit per tahun
Total biaya = Rp60.000.000 + Rp250.000 (12.000)
Total biaya = Rp3.060.000.000
Kota Medan
Biaya tetap = Rp70.000.000
Biaya variable = Rp250.000
Tingkat produksi 12.000 unit per tahun
Total biaya = Rp70.000.000 + Rp250.000 (12.000)
Total biaya = 3.070.000.000
Kota Surabaya
Biaya tetap = Rp40.000.000
Biaya variable = Rp270.000
Tingkat produksi 12.000 unit per tahun
Total biaya = Rp40.000.000 + Rp270.000 (12.000)
Total biaya = 3.280.000.000
Kota Bogor
Biaya tetap = Rp45.000.000
Biaya variable = Rp260.000
Tingkat produksi 12.000 unit per tahun
Total biaya = Rp45.000.000 + Rp260.000 (12.000)
Total biaya = 3.165.000.000
Lokasi yang sebaiknya dipilih Jaya Cellindo adalah Kota Bekasi, karena memberikan biaya yang paling murah yaitu Rp3.060.000.000 untuk berproduksi 12.000 unit per tahun
Demikian dan terima kasih.
Sumber :
DHARMMESTA, Basu Swastha. 2015. EKMA4216. Materi pokok manajemen pemasaran. Jakarta: Universitas Terbuka
ARIANI, Dorothea Wahyu. 2016. EKMA4215. Materi pokok manajemen operasi/. Jakarta: Universitas Terbuka
Ali Muktiyanto [et.al]. EKMA4478.MATERI pokok analisis kasus bisnis. Jakarta: Universitas Terbuka
ISWANTO, Yun. 2015. EKMA4214. Materi pokok manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Universitas Terbuka
No comments:
Post a Comment