-->
Get new posts by email:
Informasi jadwal, lokasi, dan numpang ujian bagi mahasiswa UT yang akan mengikuti Ujian Akhir Semester UAS pada semester 2023/2024 Ganjil di wilayah UT Denpasar. Jangan lupa untuk cetak KTPU melalui https://myut.ut.ac.id Jika mahasiswa ingin mengajukan numpang ujian, silahkan mengajukan melalui form online https://sl.ut.ac.id/numpang-ujian77

Diskusi 4 Tuton UT Universitas Terbuka ADBI4211 Manajemen Risiko Dan Asuransi

 on Monday, January 29, 2024  



Diskusi 4 Tuton UT Universitas Terbuka ADBI4211 Manajemen Risiko Dan Asuransi


Pertanyaan Diskusi.4 ADBI4211 Manajemen Risiko Dan Asuransi


Pertanyaan Diskusi.4 ADBI4211 Manajemen Risiko Dan Asuransi

Asuransi mempunyai manfaat yang besar untuk manajemen risiko, namun tidak semua risiko layak diasuransikan. Mengapa demikian, berikan contohnya

Jawaban :

Tidak semua risiko dapat diasuransikan, ada persyaratan risiko untuk dapat diasuransikan ( insurable risks) . Risiko yang tidak dapat diasuransikan adalah risiko yang tidak dapat dipindahkan kepada perusahaan asuransi, yang pada dasarnya semua jenis risiko spekulatif/dinamis merupakan risiko yang tidak dapat diasuransikan

Contoh Risiko-risiko perusahaan yang tidak layak di asuransikan :

1. Risiko kerugian bisnis selama periode depresi semua bisnis akan merugi. 
Perusahaan asuransi akan membayar pertanggungan yang terlalu tinggi. Selain itu, pada kondisi depresi semua membeli asuransi. Pada kondisi baik, tidak ada yang membeli asuransi. Perusahaan asuransi tidak bisa menyeimbangkan rugi pada depresi dan laba pada kondisi ekonomi baik. Perusahaan asuransi akan selalu rugi.

2. Kerugian karena informasi rahasia bocor ke pesaing
Sulit ditentukan dan diukur besarnya kerugian karena peristiwa tersebut. Karena sulit, problem moral hazard bisa muncul. Perusahaan bisa mengaku-aku bahwa informasi penting bocor, padahal tidak ada kejadian seperti itu.

3. Kerugian Perdagangan di Bursa Saham 
Sulit ditentukan dan diukur karena kondisi bursa saham bisa berubah dengan sangat cepat. Bersifat cathastophic, jika kondisi ekonomi jelek maka bursa saham semuanya mengalami kerugian. Jika kondisi ekonomi baik, bursa baik, tidak ada yang beli asuransi.

Beberapa syarat risiko untuk dapat diasuransikan adalah sebagai berikut.

a. Kerugian karena Risiko Bisa Ditentukan dan Diukur 
Jika kerugian tidak bisa diukur maka perusahaan asuransi tidak akan bisa membuat kontrak asuransi. Secara teoritis sebagian besar risiko bisa ditentukan dan diukur, tetapi dalam praktik, penentuan, dan pengukuran risiko tidak semudah yang dibayangkan.

Sebagai contoh, perusahaan asuransi bersedia menanggung asuransi ketidakmampuan bekerja lagi (disability) dengan menerima premi tertentu.

b. Risiko yang Mempunyai Kemiripan dan Banyak
Salah satu persyaratan penting dari sudut pandang perusahaan asuransi adalah risiko yang diasuransikan bisa diperkirakan di muka. Perusahaan asuransi bisa memperkirakan lebih baik jika risiko tersebut cukup banyak dan mirip satu sama lain. Jika hanya satu risiko terjadi dalam waktu sekian lama, maka perusahaan asuransi akan menghadapi ketidakpastian yang sama itu adalah risiko kematian manusia. Risiko kematian untuk individu merupakan sesuatu yang sangat tidak pasti. Tetapi jika dikelompokkan dalam jumlah yang besar, risiko tersebut menjadi bisa diperkirakan lebih akurat.

Perusahaan asuransi sudah menghitung risiko semacam itu jika dikelompokkan dalam jumlah yang besar, dan karenanya bisa dihitung (menjadi lebih pasti).

c. Kerugian Harus Terjadi karena Ketidaksengajaan atau Karena Kecelakaan
Risiko muncul karena adanya ketidakpastian. Jika ketidakpastian bisa dihilangkan, maka tidak ada risiko, dan karenanya tidak akan ada asuransi. Jika seseorang sudah bisa memperkirakan besarnya risiko maka dia tidak akan membutuhkan asuransi. Kesengajaan merupakan contoh lain dari kepastian. Jika seseorang sengaja membakar pabriknya untuk memperoleh tanggungan asuransi, maka orang tersebut tidak menghadapi risiko, karena dia sudah merencanakan tindakannya.

d. Kerugian yang tidak Diakibatkan oleh Bencana
Salah satu tujuan mengumpulkan eksposur risiko adalah agar terjadi diversifikasi yaitu kerugian yang muncul bisa ditanggung oleh premi dari nasabah lainnya yang tidak mengalami risiko tersebut. Jika sebagian risiko ternyata muncul pada saat yang bersamaan, maka prinsip 'diversifikasi' atau pengumpulan eksposur semacam itu tidak terjadi. Perusahaan asuransi menghadapi risiko membayar tanggungan yang sangat besar, yang bisa mengakibatkan kebangkrutan perusahaan asuransi tersebut.

Sebagai contoh, misal perusahaan asuransi menjual risiko kerusakan rumah kepada banyak penduduk di suatu kota. Kemudian, terjadi gempa bumi yang mengakibatkan kerusakan pada rumah-rumah di kota tersebut, sehingga perusahaan asuransi akan menanggung kerugian yang sangat besar (bisa mengakibatkan kebangkrutan) karena risiko tersebut muncul pada saat yang bersamaan.

e. Kerugian yang Besar
Perusahaan atau individu seharusnya mengasuransikan risiko yang mempunyai potensi kerugian yang besar. Tidak akan ekonomis jika perusahaan atau individu mengasuransikan risiko yang potensi kerugiannya kecil. Untuk risiko tersebut, perusahaan atau individu bisa menanggung risiko tersebut dengan dana internal, misal menyiapkan cadangan kerugian, atau individu menggunakan sebagian penghasilannya untuk mendanai kerugian tersebut.

Sebagai contoh, kerugian karena ban mobil pecah barangkali tidak ekonomis untuk diasuransikan, karena biaya untuk memperbaiki ban pecah tidak akan terlalu tinggi. Premi untuk risiko tersebut justru akan lebih tinggi dibandingkan dengan cadangan dari tabungan seseorang. Tetapi risiko kecelakaan mobil, di mana kerugiannya bisa mencapai puluhan juta rupiah, akan lebih layak untuk diasuransikan.

f. Probabilitas Terjadinya Kerugian Tidak Terlalu Tinggi
Jika probabilitas terjadinya kerugian terlalu tinggi maka premi yang dibebankan oleh perusahaan asuransi menjadi sangat tinggi. Premi total tersebut menjadi sama dengan kerugian yang akan ditanggung oleh perusahaan asuransi karena risiko tersebut, ditambah dengan biaya overhead perusahaan asuransi dan target keuntungan perusahaan asuransi tersebut.

Sekian dan terima kasih

Sumber :
SURYANTO. ADBI4211. Materi pokok Manajemen Risiko dan Asuransi. Jakarta: Universitas Terbuka
Diskusi 4 Tuton UT Universitas Terbuka ADBI4211 Manajemen Risiko Dan Asuransi 4.5 5 Bank soal UT Monday, January 29, 2024 Diskusi 4 Tuton UT Universitas Terbuka ADBI4211 Manajemen Risiko Dan Asuransi Pertanyaan Diskusi.4 ADBI4211 Manajemen Risiko Dan Asuransi As...



No comments:

Post a Comment