Diskusi 2 Tuton UT Universitas Terbuka EKMA4370 Kewirausahaan
Pertanyaan Diskusi 1
Jawaban :
Wirausahawan atau entrepreneur adalah seseorang yang melakukan suatu usaha untuk mendapatkan keuntungan dimana dalam prosesnya bisa menciptakan sesuatu yang kreatif inovatif dan memiliki manfaat lebih. entrepreneur atau Wirausahawan atau seorang wirausaha juga harus memiliki karakter yang unik dan melekat pada dirinya seperti kepercayaan diri. Sehingga dapat membuat seseorang memiliki ambisi lebih untuk mencoba sesuatu yang sebelumnya belum pernah di coba. Enterpreneur dianggap sebagai pelaku usaha yang selalu memperbaharui diri dalam perekonomian. Entrepreneur biasanya didefinisikan sebagai pihak yang menanggung risiko dalam penciptaan usaha baru, sehingga biasanya merupakan orang yang optimis, pekerja keras yang berpendirian teguh, yang memperoleh kepuasan besar karena mampu mencari nafkah secara mandiri. Entrepreneur sangat menghargai integritas dan sangat bersemangat berusaha mencapai keberhasilan. Mereka memanfaatkan kesalahan sebagai bahan untuk belajar, sehingga dengan penuh rasa percaya diri para entrepreneur kebanyakan meyakini bahwa mereka sendirian mampu meningkatkan hasil usaha yang mereka jalankan.
3 (tiga) ciri dari seorang entrepreneur :
1. Dorongan untuk Berhasil.
Entrepreneur biasanya memacu dirinya sendiri dan memiliki dorongan internal yang kuat untuk bersaing, melampaui standar yang ia buat sendiri, dan berusaha mencapai sasaran yang menantang. Kebutuhan untuk mencapai keberhasilan (prestasi) banyak dibahas dalam tulisan mengenai entrepreneur yang dipelopori oleh David McClelland di tahun-tahun 1950-1960an mengenai motivasi. Seseorang dengan keinginan yang tinggi untuk berhasil ternyata merupakan pengambil risiko yang moderat. Mereka mengamati situasi, kemudian menetapkan taktik untuk meningkatkan besarnya kemungkinan berhasil. Karena itu, keputusan yang dianggap mengandung risiko yang tinggi oleh orang biasa sering kali dianggap sebagai keputusan dengan risiko yang moderat oleh entrepreneur yang memiliki dorongan kuat untuk berhasil.
Contohnya: seorang pelapak di tokopedia yang rajin mencari informasi peluang pasar yang lagi trending di internet, hal tersebut dilakukan karena ingin mendapat pengetahuan dan peluang produk yang lagi trending untuk dijual. Setelah pelapak tersebut mendapatkan informasi produk yang tepat untuk dijual secara online, maka pelapak ini akan mulai bersiap-siap membuka usaha penjualan produk tersebut dengan keyakinan akan dorongan untuk berhasil. Biasanya seorang yang berjiwa Entrepreneur akan lebih berani menyimpan stok produk lebih banyak terutama produk yang tahan lama seperti alat-alat eletronik, karena mereka yakin produk tersebut akan habis terjual sesuai dengan analisa mereka.
2. Berorientasi pada Peluang
Entrepreneur yang berhasil dan memiliki pikiran terbuka pada umumnya memiliki pola yang jelas, yaitu perhatiannya lebih terpusat pada peluang daripada terhadap sumber, struktur, ataupun terhadap strategi. Mereka memulai usaha dari peluang dan pemahaman mereka terhadap peluang selalu menjadi acuan dalam menyelesaikan berbagai jenis permasalahan. Dalam berbagai tindakan, para entrepreneur ini selalu mengacu pada tujuan untuk memanfaatkan peluang. Biasanya mereka menetapkan sasaran yang cenderung tinggi tetapi masih memungkinkan untuk dicapai, sehingga bisa menghemat energi, mampu menyeleksi peluang dengan cermat, dan paham kapan harus mengatakan tidak. Kecenderungan terhadap sasaran juga membuat mereka mampu menetapkan prioritas, menentukan ukuran keberhasilan pencapaiannya, sehingga dia dapat mengukur sebaik apa kinerja yang telah dicapai.
Contohnya: Seorang Entrepreneur biasanya selalu menganggap dibalik kesulitan itu adalah peluang yang besar. Misalnya dalam wabah covid ini, seorang Entrepreneur akan melihat wabah ini sebagai peluang pasar yang besar untuk menjual alat-alat kesehatan, vitamin dan suplemen gizi. Dalam berbagai tindakan, para entrepreneur ini selalu mengacu pada tujuan untuk memanfaatkan peluang yang ada.
3. Menepati Janji, Daya Tahan, Keteguhan Hati yang Kuat.
Melebihi berbagai faktor lainnya, keteguhan hati yang kuat Seorang Entrepreneur untuk berhasil membuat entrepreneur mampu mengatasi berbagai jenis hambatan maupun kegagalan. Keteguhan hati yang kuat disertai tekad yang kuat membuat entrepreneur mampu mengatasi kesulitan dan hambatan yang oleh kebanyakan orang dianggap tidak akan dapat diatasi. Entrepreneur tidak jarang harus menggadaikan rumah tempat ia tinggal, mengurangi gajinya sendiri, mengorbankan waktu untuk berkumpul dengan keluarga, dan mengurangi kenyamanan hidupnya demi keberhasilan mencapai tujuan.
Contohnya: Jujur, Adil, dan Tepat Janji merupakan beberapa akhlak terpuji yang sejatinya harus dimiliki oleh setiap orang beriman. Banyak keutamaan dan manfaat yang didapat dari akhlak terpuji tersebut. Misalnya Tanggung jawab seorang pemilik warung bakso adalah meningkatkan kepuasan pelanggan, bakso dari daging yang halal, harga bakso yang wajar dan kompetitif, serta selalu meminimalkan kesalahan dalam penyajian. Untuk mencapai itu seorang penjual bakso harus memiliki komitmen menepati janji dan menghargai komitmennya kepada orang lain.
Demikian yang dapat saya sampaikan
Terima kasih.
Sumber :
LUBIS, S.B Hari. 2015. EKMA4370. Materi pokok kewirausahaan/ Modul 2. Jakarta: Universitas Terbuka
No comments:
Post a Comment