Contoh Soal TAKE HOME EXAM (THE) UT Universitas Terbuka EKSI4310 Auditing II Beserta Jawabannya

Soal TAKE HOME EXAM (THE) UT Universitas Terbuka EKSI4310 Auditing II Beserta Jawabannya

1 PT Alhanan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang elektronik. Berikut ini merupakan prosedur audit parsial untuk audit penjualan pada PT Alhanan. 

i. Mencatat jurnal penjualan selama satu bulan dan menelusurinya ke buku besar 

ii. Meyakinkan entri jurnal penjualan ke faktur penjualan dan dokumen pengiriman 

iii. Reviu jurnal penjualan yang bernilai transaksi besar dan transaksi-transaksi yang tidak biasa
iv. Memeriksa bukti pada faktur penjualan bahwa harga jual telah sesuai dengan daftar harga penjualan
v. Memeriksa pesanan penjualan untuk bukti persetujuan penjualan kredit sebelum pengiriman
vi. Menghitung ulang pembahan harga dan kuantitas pada faktur penjualanAnda diminta:
a. Identifikasi prosedur audit mana yang dapat diuji dengan menggunakan penyampelan atribut?
b. Berdasarkan jawaban soal a, sebutkan atribut-atribut untuk pengujiannya?

2 Berikut ini adalah beberapa uji pengendalian dan uji substantif atas prosedur transaksi yang sering dilakukan dalam siklus kepegawaian.

i.Rekonsiliasi total gaji bulanan untuk tenaga kerja langsung dan biaya distribusi tenaga kerja
ii. Pemeriksaan kartu waktu untuk persetujuan mandor
iii.Perhitungan ulang jam pada kartu waktu dan bandingkan totalnya dengan total jam yang telah dibayar karyawan
iv Bandingkan nama karyawan, tanggal, nomor cek, dan jumlah pada cek yang dibatalkan dengan jurnal penggajian
v Telusuri jam dari kartu waktu karyawan ke daftar pekerjaan yang dilakukan karyawan untuk memastikan bahwa totalnya sesuai dan telusuri setiap daftar pekerjaan yang dilakukan karyawan ke catatan biaya pekerjaan
vi Perhitungan urutan cek penggajian dalam jurnal penggajian
vii Pilih karyawan dari file kepegawaian yang telah diberhentikan, dan tentukan apakah pembayaran pemutusan hubungan kerja mereka sesuai dengan kontrak serikat pekerja. Sebagai bagian dari prosedur ini, periksa dua periode berikutnya untuk menentukan apakah karyawan yang diberhentikan masih dibayar.

Diminta:
a. Tentukan dari setiap prosedur di atas, apakah prosedur atas uji substantif dan/atau uji pengendalian?
b. Sebutkan dan jelaskan tujuan audit dilakukan dan tujuan audit spesifik (asersi audit terkait) dari masing-masing prosedur di atas?

3 Auditor KAP Muhsyi yaitu Zaing merupakan ketua tim audit pada perikatan audit dengan PT
Alhanan. Selama proses audit, Zaing menemukan beberapa temuan-temuan yang menjadi pertimbangannya. Temuan-temuan tersebut ialah sebagai berikut.

Staf di departemen akuntansi PT Alhanan yang dapat menerbitkan dan mencatat cek bank, bergaya hidup mewah
Selama pengujian rekonsiliasi rekening bank penggajian, Zaing memperhatikan bahwa cek untuk karyawan secara signifikan lebih besar daripada cek penggajian lainnya
Auditor menduga bahwa staf pengontrol menulis beberapa cek dan mencatat pengeluaran kas
tepat sebelum akhir tahun tetapi tidak mengirimkan cek tersebut sampai dengan minggu pertama tahun berikutnya.

Berdasarkan temuan Zaing di atas, Anda diminta untuk mengidentifikasi prosedur audit yang efektif pada setiap temuan untuk memberikan bukti mengenai potensi adanya salah saji pada PT Alhanan?

Jawaban:

1). a. Identifikasi prosedur audit mana yang dapat diuji dengan menggunakan penyampelan atribut?

Prosedur Audit yang dapat diuji menggunakan penyampelan atribut adalah sebagai berikut:
1. Mencatat jurnal penjualan selama satu bulan dan menelusurinya ke buku besar
2. Meyakinkan entri jurnal penjualan ke faktur penjualan dan dokumen pengiriman
3.Memeriksa bukti pada faktur penjualan bahwa harga jual telah sesuai dengan daftar harga penjualan
4.Memeriksa pesanan penjualan untuk bukti persetujuan penjualan kredit sebelum pengiriman
5.Menghitung ulang pembahan harga dan kuantitas pada faktur penjualan

b.Berdasarkan jawaban soal a, sebutkan atribut-atribut untuk pengujiannya?

1. Keberadaan salinan faktur penjualan beserta dokumen pengiriman pendukung, orderan
penjualan dan pesanan dari pembeli.
2. Otorisasi penjualan dari pegawai bagian penjualan yang berwenang.
3. Verifikasi Departemen order penjualan mengenai kesesuaian antara order penjualan
dengan pesanan dari pembeli mengenai kuantitas, keterangan dan harga.
4. Persetujuan kredit dari personil Departemen kredit yang berwenang
5. Verifikasi Departemen pengiriman tentang barang yang dikirimkan dan order penjualan
6. Verifikasi bagian faktur tentang kesesuaian antara faktur penjualan dengan dokumen pengiriman dan order penjualan
7. Verifikasi bagian faktor mengenai harga dan ketelitian perhitungan dalam faktur penjualan
8. Kecocokan detil jurnal penjualan dan pembukuan ke buku besar pembantu dengan faktur penjualan

2). a. Tentukan dari setiap prosedur di atas, apakah prosedur atas uji substantif dan/atau uji pengendalian?

Dari beberapa prosedur diatas yang termasuk uji Pengendalian adalah sebagai berikut:

1.Pemeriksaan kartu waktu untuk persetujuan mandor
2.Perhitungan ulang jam pada kartu waktu dan bandingkan totalnya dengan total jam yang telah dibayar karyawan
3.Perhitungan urutan cek penggajian dalam jurnal penggajian
4.Pilih karyawan dari file kepegawaian yang telah diberhentikan, dan tentukan apakah pembayaran pemutusan hubungan kerja mereka sesuai dengan kontrak serikat pekerja. Sebagai bagian dari prosedur ini, periksa dua periode berikutnya untuk menentukan apakah karyawan yang diberhentikan masih dibayar.

Dari beberapa prosedur diatas yang termasuk uji Substantif adalah sebagai berikut:
1.Rekonsiliasi total gaji bulanan untuk tenaga kerja langsung dan biaya distribusi tenaga kerja
2.Bandingkan nama karyawan, tanggal, nomor cek, dan jumlah pada cek yang dibatalkan dengan jurnal penggajian.
3.Telusuri jam dari kartu waktu karyawan ke daftar pekerjaan yang dilakukan karyawan untuk memastikan bahwa totalnya sesuai dan telusuri setiap daftar pekerjaan yang dilakukan karyawan ke catatan biaya pekerjaan.
b. Tujuan audit spesifik yang meliputi tujuan atas kelompok Transaksi dan saldo rekening berdasarkan asersi dalam siklus ini adalah sebagai berikut:

1. Keberadaan dan keterjadian
-untuk mendapatkan keyakinan atas biaya gaji dan upah serta PPH karyawan dalam pembukuan berkaitan dengan kompensasi atas jasa yang diberikan selama periode yang diaudit
-untuk mendapatkan keyakinan atas saldo utang gaji dan upah serta PPH karyawan sesuai yang tercermin pada jumlah yang terutang per tanggal neraca

2. Asersi kelengkapan
-Untuk mengetahui apakah biaya gaji dan upah serta PPH karyawan mencakup semua biaya yang terjadi atas personalia selama periode berjalan
-Untuk mengetahui apakah saldo utang gaji dan upah serta PPH karyawan mencakup semua utang kepada karyawan dan negara per tanggal neraca

3. Penilaian atau pengalokasian
-Untuk mengetahui dan memastikan Apakah biaya gaji dan upah serta PPH karyawan telah dihitung dengan teliti dan telah dicatat
-Untuk mengetahui dan memeriksa Apakah utang gaji dan upah serta PPH karyawan yang dicatat telah sesuai dengan jumlah keseluruhan biaya yang harus dibayar
-Untuk mengetahui dan memeriksa Apakah distribusi biaya tenaga kerja yang dicatat telah sesuai dengan jumlah keseluruhan biaya yang harus dibayar

4. Penyajian dan pengungkapan
-Untuk memastikan Apakah biaya gaji dan upah serta PPH karyawan telah diidentifikasi dan dikelompokkan dengan benar dalam laporan laba rugi
-Untuk memastikan Apakah biaya gaji dan upah serta PPH karyawan telah diidentifikasi dan dikelompokkan dengan benar dalam neraca apakah laporan keuangan telah membuat pengungkapan yang tepat dengan program pensiun atau program benefit lainnya

3.Berdasarkan temuan Zaing di atas, Anda diminta untuk mengidentifikasi prosedur audit yang efektif pada setiap temuan untuk memberikan bukti mengenai potensi adanya salah saji pada PT Alhanan?

Prosedur audit yang dapat digunakan adalah prosedur analitis, prosedur analitis merupakan salah satu prosedur audit yang melibatkan analisis keterkaitan antara data keuangan dan data non-keuangan. Prosedur Analitis juga menginvestigasi adanya ketidaksesuaian antara data keuangan dan non-keuangan tersebut serta dengan bukti-bukti audit yang lainnya.

Selama dalam pelaksanaan audit, dengan kombinasi prosedur test substantif, prosedur analitis bisa digunakan untuk mendapatkan kesalahan saji pada transaksi keuangan yang terjadi. Dengan menggunakan prosedur analitis, maka resiko tidak terdeteksinya kesalahan saji bisa diminimalisir. Prosedur analitis dapat digunakan pada setiap tahapan audit. Di tahap perencanaan, Prosedur analitis dapat membantu auditor untuk menentukan sifat, waktu dan jenis prosedur audit yang akan digunakan untuk mendapatkan bukti audit yang memadai atas transaksi spesifik yang terjadi.


Sumber Refrensi:
Sumiyana. 2020. Auditing II (BMP)/EKSI4310.Tangerang Selatan: Universitas Terbuka