-->
Get new posts by email:
Informasi jadwal, lokasi, dan numpang ujian bagi mahasiswa UT yang akan mengikuti Ujian Akhir Semester UAS pada semester 2023/2024 Ganjil di wilayah UT Denpasar. Jangan lupa untuk cetak KTPU melalui https://myut.ut.ac.id Jika mahasiswa ingin mengajukan numpang ujian, silahkan mengajukan melalui form online https://sl.ut.ac.id/numpang-ujian77

Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKMA4482 Akuntansi Keuangan Syariah KB 2 Beserta Kunci Jawaban

 on Thursday, October 5, 2023  


Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKMA4482 Akuntansi Keuangan Syariah KB 2 Beserta Kunci Jawaban

Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKMA4482 Akuntansi Keuangan Syariah KB 2 Beserta Kunci Jawaban


Pertanyaan Essay:

1) Jelaskan fungsi IAI, DSN dan BI dalam proses penyusunan standar akuntansi keuangan syariah di Indonesia!
2) Sebut dan jelaskan kedudukan DPS pada Lembaga Keuangan Syariah!

Jawaban :

1) Keterkaitan antara IAI, BI dan DSN dapat dilihat dari fungsinya masing-masing dalam proses penyusunan standar akuntansi syariah di Indonesia.

Diantara fungsinya adalah sebagai berikut.
a) IAI sebagai lembaga yang berwenang dalam menetapkan standar akuntansi keuangan dan audit bagi berbagai industri merupakan elemen penting dalam pengembangan perbankan syariah di Indonesia, dimana perekonomian syariah tidak dapat berjalan dan berkembang dengan baik tanpa adanya standar akuntansi keuangan yang baik. Standar akuntansi dan audit yang sesuai dengan prinsip syariah sangat dibutuhkan dalam rangka mengakomodir perbedaan esensi antara operasional Syariah dengan praktek perbankan yang telah ada (konvensional).

b) Bank Indonesia (BI) merupakan lembaga pemerintah yang bersifat independen yang salah satu tugasnya adalah mengatur dan mengawasi perbankan termasuk Perbankan Syariah di Indonesia. Walaupun ruang lingkup pengaturan dan pengawasan BI terbatas pada perbankan, dalam kaitan praktik Perbankan Syariah, hanya meliputi Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS), dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS), namun peran BI dalam proses penyusunan Standar Akuntansi Keuangan cukup signifikan.

c) DSN adalah singkatan dari Dewan Syariah Nasional. DSN adalah lembaga yang dibentuk oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mempunyai fungsi melaksanakan tugas-tugas MUI dalam menangani masalah-masalah yang berhubungan dengan aktivitas lembaga keuangan syariah. Salah satu tugas pokok DSN adalah mengkaji, menggali dan merumuskan nilai dan prinsip-prinsip hukum Islam (Syariah) dalam bentuk fatwa untuk dijadikan pedoman dalam kegiatan transaksi di Lembaga Keuangan Syariah. Melalui Dewan Pengawas Syariah (DPS) melakukan pengawasan terhadap penerapan prinsip Syariah dalam sistem dan manajemen Lembaga Keuangan Syariah.

2) Kedudukan DPS pada Lembaga Keuangan Syariah adalah sebagai berikut.

a) Tugas utama DPS adalah mengawasi kegiatan usaha Lembaga Keuangan Syariah agar sesuai dengan ketentuan dan prinsip Syariah yang telah difatwakan oleh DSN

b) Fungsi utama DPS adalah: sebagai penasihat dan pemberi saran kepada direksi, pimpinan unit usaha Syariah dan pimpinan kantor cabang Syariah mengenai hal-hal yang terkait dengan aspek Syariah dan sebagai mediator antara LKS dengan DSN dalam mengkomunikasikan usul dan saran pengembangan produk dan jasa dari LKS yang memerlukan kajian dan fatwa dari DSN

c) Posisi DPS adalah wakil DSN dalam mengawasi pelaksanaan fatwafatwa DSN di LKS

d) Masa Khidmah (Belum ditetapkan)

e) Hak DPS
(1) honorarium/uang transpor yang pantas;
(2) ruang kerja/ruang rapat yang memadai;
(3) mengetahui secara mendalam ketentuan syariah yang dijalankan di LKS yang bersangkutan;
(4) mengetahui dan mengkritisi rencana operasional (rencana bisnis) LKS yang bersangkutan.

f) Kewajiban DPS
(1) Menghadiri rapat-rapat rutin DPS
(2) Memberikan bimbingan dan pertimbangan Syariah kepada LKS yang bersangkutan
(3) Memberikan nasihat dan koreksi kepada LKS bila ditemukan penyimpangan yang tidak sesuai Syariah.

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1) Berikut ini merupakan ciri-ciri yang membedakan antara bank syariah dengan bank konvensional, antara lain; kecuali ....

A. Bank syariah memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS)
B. Bank syariah memiliki Dewan Komisaris
C. Bank syariah menggunakan prinsip bagi hasil dalam penghimpunan dana sedangkan bank konvensional dengan menggunakan bunga
D. Produk-produk bank syariah harus sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional

2) Berikut merupakan ciri-ciri yang membedakan antara DPS dan DSN, antara lain; kecuali ....

A. DPS terdapat dalam struktur bank syariah sedangkan DSN tidak
B. DSN berhak untuk mengkaji usulan fatwa tentang produk-produk bank syariah sebelum ditawarkan ke masyarakat
C. DSN mengawasi bank syariah menurut fatwa DPS
D. DPS menjadi mediator antara bank syariah dengan DSN

3) Peran dan fungsi Dewan Pengawas Syariah (DPS) antara lain, kecuali ....

A. memberikan opini syariah
B. membuat fatwa terkait produk dan jasa
C. memberikan usulan dan saran kepada LKS
D. mengawasi pelaksanaan fatwa DSN

4) Di bawah ini merupakan Hak DPS, kecuali ....

A. ruang kerja/ruang rapat memadai
B. honorarium/uang transport yang pantas
C. mengetahui secara mendalam ketentuan Syariah yang dijalankan di LKS yang bersangkutan
D. mengesahkan fatwa untuk ketentuan Syariah yang dijalankan di LKS yang bersangkutan

5) Di bawah ini merupakan peran dan fungsi DPS, kecuali ....

A. mengawasi pelaksanaan fatwa DSN di LKS
B. memberikan opini syariah
C. memberikan saran dan usul kepada DSN
D. memberikan opini syariah

Kunci Jawaban Tes Formatif 2

1) B
2) C
3) B
4) D
5) C


Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKMA4482 Akuntansi Keuangan Syariah KB 2 Beserta Kunci Jawaban 4.5 5 Bank soal UT Thursday, October 5, 2023 Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKMA4482 Akuntansi Keuangan Syariah KB 2 Beserta Kunci Jawaban Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKMA4482 Akuntansi Keuangan Syariah KB 2 Beserta Kunci Jawaban Pertanyaan Essay: 1) Jelaskan fungs...



No comments:

Post a Comment