Tugas 1 Tuton Tutorial Online UT Universitas Terbuka EKSI4413 Audit Manajemen
Pertanyaan
1. Ari telah lulus kuliah dari Prodi S1 Akuntansi dan bercita-cita ingin menjadi auditor internal yang tersertifikasi nasional, agar bisa bekerja di perusahaan gopublic. Ini karena banyak perusahaan gopublic mensyaratkan bahwa calon auditor internal yang akan direkrut harus tersertifikasi.
Apa saja yang harus dilakukan oleh Ari supaya cita-citanya tercapai
2. Jelaskan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dan disiapkan oleh auditor agar tidak mengalami kegagalan dalam penugasan audit manajemen!
3. Jelaskan kriteria 3 E (ekonomis, efisien, efektif) dalam penugasan audit manajemen!
4. Indofood dan Garuda food adalah contoh perusahaan yang memiliki komitmen tinggi untuk peduli pada aspek pendidikan. Banyak program yang disediakan perusahaan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia, mulai dari program beasiswa sampai dengan program magang untuk mengedukasi mahasiswa dan akademisi. Tak hanya fokus pada bidang pendidikan, perusahaan tersebut juga fokus pada kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan infrastruktur, misalnya dengan melakukan perbaikan pada sarana dan prasarana umum, seperti jalan, MCK dan sarana air bersih. Komitmen Indofood dan Garuda Food tersebut merupakan salah satu bentuk dari pelaksanaan pilar tata kelola perusahaan yang baik.
a. Pilar tata kelola apakah itu? Jelaskan!b. Lakukan analisis juga manfaat dari kegiatan-kegiatan tersebut bagi pemerintah dan masyarakat!
5. Buatlah program kerja untuk audit operasional fungsi gudang untuk PT ABC
Jawaban
1. Ari telah lulus kuliah dari Prodi S1 Akuntansi dan bercita-cita ingin menjadi auditor internal yang tersertifikasi nasional, agar bisa bekerja di perusahaan gopublic. Ini karena banyak perusahaan gopublic mensyaratkan bahwa calon auditor internal yang akan direkrut harus tersertifikasi.
Sertifikasi internal auditor sangat dibutuhkan untuk menunjang kompetensi dan profesionalitas seorang auditor internal. Internal auditor memiliki tugas yang tidak mudah. Mereka dituntut agar bekerja secara profesional dan tentunya independen. Agar bisa menjadi seorang internal auditor yang demikian, tentunya harus melewati berbagai macam tahapan, salah satunya adalah dengan mengikuti sertifikasi internal auditor. Para auditor yang telah mengikuti ujian sertifikasi akan mendapatkan pengakuan secara global. Hasil audit yang dilakukan juga dapat di pertanggungjawabkan dan dipercaya. Pelaksanaan audit internal di sebuah perusahaan atau institusi bisa dibilang wajib. Biasanya, audit internal dilakukan sebagai salah satu syarat untuk kepentingan sebuah standar tertentu, seperti ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, ISO 37001, RSPO, ISPO, PHPL, dan berbagai macam standar lainnya. Audit internal juga umum disyaratkan oleh pelanggan dan asosiasi. Selain itu, proses audit internal juga sangat dibutuhkan untuk mengetahui seberapa kuat kerja dari sistem yang ada, ada tidaknya kecurangan yang terjadi, memberikan penilaian kerja pada beberapa bagian tertentu, dan berbagai macam alasan lain ditujukan untuk memperbaiki serta memajukan organisasi.
Pentingnya Memiliki Sertifikasi Internal Auditor
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, untuk menjadi auditor profesional, tentunya wajib memiliki sertifikasi internal auditor. Sertifikasi ini diberikan kepada akuntan yang memang melakukan audit internal. Sertifikasi auditor internal bisa dilakukan, salah satunya dengan mengikuti pelatihan ISO 37001. Standar ini memungkinkan kita untuk menyampaikan persyaratan dalam penerapan, penetapan, pemeliharaan, peninjauan, dan peningkatan sistem manajemen antipenyuapan. Di dalam ISO 37001 juga terdapat pelatihan internal auditor. Pelatihan ini memiliki tujuan dalam memberikan ilmu dan keterampilan untuk bisa melakukan pengelolaan program audit internal. Pembahasan nantinya juga akan menyinggung mengenai teknik audit di dalam sistem manajemen antipenyuapan. Salah satu lembaga yang menyediakan pelatihan ISO 37001 ini adalah Mutu Institute. Selain ISO 37001, untuk menjadi auditor internal tersertifikasi juga dapat mengikuti pelatihan CIA (Certified Internal Auditor). CIA adalah sertifikasi yang sudah diterima secara global dan menjadi salah satu standar bagi seorang auditor internal yang kredibel dan profesional. Memiliki sertifikasi internal auditor menjadi penting karena untuk mendukung profesionalitas dan kompetensi. Dalam melakukan tugasnya, auditor internal diharuskan memiliki pemahaman penuh terhadap berbagai standar audit internal. Maka dari itu, kinerja dan profesionalitasnya akan lebih tepercaya bila telah memiliki bukti sertifikasi.
Dari penjelasan diatas hal yang harus dilakukan Ari adalah dengan memiliki sertifikasi audit internal adapun cara mendapatkan sertifikasi internal auditor wajib memperoleh gelar sarjana terlebih dahulu dan memiliki pengalaman kerja pada bidang terkait audit internal minimal dua tahun. Nantinya, akan mendapatkan 100 hingga 150 jam pembelajaran untuk menghadapi ujian kredensial. Setelah tersertifikasi, auditor internal juga harus melanjutkan pendidikan dengan waktu 40 jam per tahun agar dapat mempertahankan sertifikasinya.
2. Jelaskan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dan disiapkan oleh auditor agar tidak mengalami kegagalan dalam penugasan audit manajemen!
Audit manajemen yang hendak dilakukan tidak bisa begitu saja dijalankan tanpa adanya perencanaan audit audit planning di awal. Perencanaan audit yang tepat itu penting untuk audit manajemen yang berhasil. Perencanaan akan membantu editor internal memahami hal-hal apa saja yang harus dilakukan secara spesifik, perencanaan audit akan membantu dalam mengalokasikan sumber daya ke bagian-bagian penting organisasi agar tidak semua bagian di dalam organisasi bisa di audit mengingat adanya Keterbatasan waktu dan biaya. Perencanaan yang kurang tepat justru memungkinkan auditor mengerjakan bagian-bagian yang kurang penting dan melewatkan bagian yang seharusnya diprioritaskan.
Perencanaan audit terbagi menjadi beberapa tahapan tahapan tahapan utama tersebut adalah:
Pelaksanaan audit pekerjaan audit dilakukan progres dari setiap pekerjaan harus dipantau berdasarkan kepada Kerangka kerja yang telah dibentuk sebelumnya proses pelaporan proses pelaporan terbentuk sepanjang proses audit yang dilakukan.
3. Jelaskan kriteria 3 E (ekonomis, efisien, efektif) dalam penugasan audit manajemen!
Ekonomis berkaitan dengan bagaimana sumber daya yang digunakan atau dialokasikan sebagai input dalam organisasi titik Artinya bahwa sumber daya merupakan pengorbanan yang harus dikeluarkan oleh organisasi. Suatu kegiatan operasional dapat dikatakan ekonomis jika sumber daya yang dialokasikan sebagai input adalah seminimal mungkin atau tidak berlebihan namun dapat dimanfaatkan untuk memperoleh hasil maksimal tanpa mengabaikan kualitasnya.
Efisien berkaitan dengan evaluasi atas input minimal mampu menghasilkan output yang optimal. Lain itu, efisien juga berkaitan dengan Bagaimana organisasi melakukan operasinya sehingga dicapai output yang optimal. Jadi, efisiensi juga dapat dijelaskan sebagai ukuran proses yang menghubungkan antara input dan output dalam organisasi. Perbaikan terus-menerus adalah salah satu dasar untuk tercapainya proses operasional yang efisien. Pengendalian terhadap penggunaan input juga harus dilakukan dengan hanya menjalankan aktivitas aktivitas yang bernilai tambah (value added activity)
Efektivitas mengevaluasi Bagaimana output yang dihasilkan organisasi akan mencapai out come atau tujuan yang diharapkan titik secara lebih singkat efektivitas merupakan tingkat keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya.
4. Indofood dan Garuda food adalah contoh perusahaan yang memiliki komitmen tinggi untuk peduli pada aspek pendidikan. Banyak program yang disediakan perusahaan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia, mulai dari program beasiswa sampai dengan program magang untuk mengedukasi mahasiswa dan akademisi. Tak hanya fokus pada bidang pendidikan, perusahaan tersebut juga fokus pada kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan infrastruktur, misalnya dengan melakukan perbaikan pada sarana dan prasarana umum, seperti jalan, MCK dan sarana air bersih. Komitmen Indofood dan Garuda Food tersebut merupakan salah satu bentuk dari pelaksanaan pilar tata kelola perusahaan yang baik.
a. Pilar tata kelola apakah itu? Jelaskan!b. Lakukan analisis juga manfaat dari kegiatan-kegiatan tersebut bagi pemerintah dan masyarakat!
a. Pilar tata kelola apakah itu? Jelaskan!
Prinsip tata kelola perusahaan atau disebut juga Good Corporate Governance (GCG) dibangun dengan tujuan untuk menciptakan kepercayaan dari pemegang saham atau stakeholder terhadap suatu perusahaan. Sesuai namanya, prinsip ini diambil dari tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, serta transparan.
Yang menjadi acuan dalam prinsip ini bukanlah aturan hukum yang mengikat, akan tetapi etika dalam menjalankan bisnis secara baik. Dengan memiliki prinsip GCG ini, diharapkan dapat mendorong persaingan yang sehat serta iklim usaha yang kondusif. Sekaligus mendukung dalam pertumbuhan serta stabilitas ekonomi.
Terdapat 3 pilar utama dalam prinsip-prinsip GCG, yaitu negara sebagai penegak hukum dan pembuat peraturan perundang-undangan, dunia usaha yang berperan sebagai pelaku pasar yang menerapkan GCG, serta masyarakat sebagai pengguna produk dan jasa. Adapun prinsip tersebut terdiri dari 5, yang dijelaskan sebagai berikut.
1. Transparansi
2. Akuntabilitas
3. Tanggung Jawab
4. Independensi
5. Kewajaran dan Kesetaraan
b. Lakukan analisis juga manfaat dari kegiatan-kegiatan tersebut bagi pemerintah dan masyarakat!
Good Governance diIndonesia sendiri mulai benar – benar dirintis dan diterapkan sejak meletusnya era Reformasi yang dimana pada era tersebut telah terjadi perombakan sistem pemerintahan yang menuntut proses demokrasi yang bersih sehingga Good Governance merupakan salah satu alat Reformasi yang mutlak diterapkan dalam pemerintahan baru. Akan tetapi, jika dilihat dari perkembangan Reformasi yang sudah berjalan selama 12 tahun ini, penerapan Good Governance diIndonesia belum dapat dikatakan berhasil sepenuhnya sesuai dengan cita – cita Reformasi sebelumnya. Masih banyak ditemukan kecurangan dan kebocoran dalam pengelolaan anggaran dan akuntansi yang merupakan dua produk utama Good Governance.
Akan tetapi, Hal tersebut tidak berarti gagal untuk diterapkan, banyak upaya yang dilakukan pemerintah dalam menciptaka iklim Good Governance yang baik, diantaranya ialah mulai diupayakannya transparansi informasi terhadap publik mengenai APBN sehingga memudahkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menciptakan kebijakan dan dalam proses pengawasan pengelolaan APBN dan BUMN. Oleh karena itu, hal tersebut dapat terus menjadi acuan terhadap akuntabilitas manajerial dari sektor publik tersebut agar kelak lebih baik dan kredibel kedepannya. Undang-undang, peraturan dan lembaga – lembaga penunjang pelaksanaan Good governance pun banyak yang dibentuk. Hal ini sangatlah berbeda jika dibandingkan dengan sektor publik pada era Orde Lama yang banyak dipolitisir pengelolaannya dan juga pada era Orde Baru dimana sektor publik di tempatkan sebagai agent of development bukannya sebagai entitas bisnis sehingga masih kental dengan rezim yang sangat menghambat terlahirnya pemerintahan berbasis Good Governance. Diterapkannya Good Governance diIndonesia tidak hanya membawa dampak positif dalam sistem pemerintahan saja akan tetapi hal tersebut mampu membawa dampak positif terhadap badan usaha non-pemerintah yaitu dengan lahirnya Good Corporate Governance. Dengan landasan yang kuat diharapkan akan membawa bangsa Indonesia kedalam suatu pemerintahan yang bersih dan amanah.
5. Buatlah program kerja untuk audit operasional fungsi gudang untuk PT ABC
Sumber:
Anggita Dwinda. 1 Januari 2021. 5 Prinsip Good Corporate Governance (GCG).https://mutuinstitute.com/post/sertifikasi-internal-auditor
https://prokomsetda.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pengertian-prinsip-dan-penerapan-good-governance-di-indonesia
Utami, Intiyas. 2021. Audit Manajemen. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
No comments:
Post a Comment