Kisi-Kisi Soal UAS UT Manajemen Operasi Jasa EKMA4369 Beserta Kunci Jawaban
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Serangkaian kegiatan yang meliputi desain, operasi dan perbaikan system yang menciptakan dan
menyampaikan produk dan jasa. Definisi mengenai operasi tersebut dicetuskan oleh
A. Heizer dan Render
B. Chase
C. Krajewski
D. Johnston
Jawaban :
B. Chase
B. Chase
2. Manajer operasi bertanggung jawab atas beberapa keputusan sebagai berikut, kecuali
A. Perencanaan kebutuhan bahan dan JIT
B. Mengelola keragaman pelanggan
C. Pengaturan letak fasilitas
D. Rantai pasokan
Jawaban :
B. Mengelola keragaman pelanggan
Manajer operasi menerapkan fungsi manajemen dalam proses pembuatan keputusan. Menurut Heizer dan Render (2008), beberapa keputusan yang diambil oleh manajer operasi antara lain:
a. Desain produk dan jasa atau pelayanan
b. Manajemen kualitas
c. Desain proses dan kapasitas
d. Lokasi
e. Desain tata letak (layout)
f. Sumber daya manusia dan desain pekerjaan
g. Manajemen rantai nilai
h. Persediaan
i. Penjadwalan proyek dan kegiatan jangka menengah dan jangka pendek
j. Pemeliharaan atau perawatan
B. Mengelola keragaman pelanggan
Manajer operasi menerapkan fungsi manajemen dalam proses pembuatan keputusan. Menurut Heizer dan Render (2008), beberapa keputusan yang diambil oleh manajer operasi antara lain:
a. Desain produk dan jasa atau pelayanan
b. Manajemen kualitas
c. Desain proses dan kapasitas
d. Lokasi
e. Desain tata letak (layout)
f. Sumber daya manusia dan desain pekerjaan
g. Manajemen rantai nilai
h. Persediaan
i. Penjadwalan proyek dan kegiatan jangka menengah dan jangka pendek
j. Pemeliharaan atau perawatan
3. Salah satu prinsip manajemen dalam perencanaan dan penentuan operasi industri jasa, yaitu
A. Manajemen permintaan merupakan kunci system penyampaian jasa
B. Heterogenitas, Harga dan Internasionalisasi
C. Pelayanan, birokratik dan pemanufakturan
D. Penyampaian, Desain, Penjualan
Jawaban :
A. Manajemen permintaan merupakan kunci system penyampaian jasa
A. Manajemen permintaan merupakan kunci system penyampaian jasa
4. Perusahaan jasa selalu mengadaptasi strategi, proses manajerial dan budaya organisasi terhadap kenyataan penyediaan nilai yang dipersepsikan pelanggan. Terdapat enam prinsip manajemen jasa, salah satunya yaitu
A. Fokus internal
B. Sistem Reward mengandalkan pihak ketiga
C. Kustomisasi rendah
D. Usaha menjamin fleksibilitas dan kemungkinan mengadakan pemulihan dari kegagalan pelayanan, kontak personil harus diberdayakan
Jawaban :
D. Usaha menjamin fleksibilitas dan kemungkinan mengadakan pemulihan dari kegagalan pelayanan, kontak personil harus diberdayakan
Paulin et al.(1999) mengelaborasi enam prinsip manajemen jasa.
1, berfokus pada konsekuensi eksternal dari bisnis perusahaan berdasarkan pendapat bahwa kualitas yang dipersepsikan pelanggan mengendalikan profitabilitas.
2, meskipun keputusan strategik mengenai misi dan konsep pelayanan perlu disentralisasikan, dan
kenyataannya, pelanggan membantu penyedia jasa dalam memberikan pelayanan, sehingga perlu
desentralisasi dalam pengambilan keputusan yang dekat dalam hubungan antara perusahaan dan pelanggan.
3, dalam usaha menjamin fleksibilitas dan kemungkinan mengadakan pemulihan dari kegagalan pelayanan, kontak personil harus diberdayakan.
4, manajemen dengan budaya pelayanan supportive mengganti supervisi dengan peraturan.
5, sistem penghargaan harus merefleksikan beberapa pencapaian efisiensi internal.
6, efisiensi eksternal harus dinilai sepanjang mampu mencapai efisiensi internal. Banyak jasa profesional melibatkan tindakan dan interaksi orang dengan keahlian dan teknik khusus.
D. Usaha menjamin fleksibilitas dan kemungkinan mengadakan pemulihan dari kegagalan pelayanan, kontak personil harus diberdayakan
Paulin et al.(1999) mengelaborasi enam prinsip manajemen jasa.
1, berfokus pada konsekuensi eksternal dari bisnis perusahaan berdasarkan pendapat bahwa kualitas yang dipersepsikan pelanggan mengendalikan profitabilitas.
2, meskipun keputusan strategik mengenai misi dan konsep pelayanan perlu disentralisasikan, dan
kenyataannya, pelanggan membantu penyedia jasa dalam memberikan pelayanan, sehingga perlu
desentralisasi dalam pengambilan keputusan yang dekat dalam hubungan antara perusahaan dan pelanggan.
3, dalam usaha menjamin fleksibilitas dan kemungkinan mengadakan pemulihan dari kegagalan pelayanan, kontak personil harus diberdayakan.
4, manajemen dengan budaya pelayanan supportive mengganti supervisi dengan peraturan.
5, sistem penghargaan harus merefleksikan beberapa pencapaian efisiensi internal.
6, efisiensi eksternal harus dinilai sepanjang mampu mencapai efisiensi internal. Banyak jasa profesional melibatkan tindakan dan interaksi orang dengan keahlian dan teknik khusus.
5. Berikut merupakan karakteristik jasa, yaitu
A. Intangibility, Tahan Lama dan Terpisah
B. Perishability, Parsial dan Homogen
C. Simultanitas, Cepat Rusak dan Partisipasi Pelanggan
D. Heterogenity, Cepat Rusak dan Parsial
Jawaban :
C. Simultanitas, Cepat Rusak dan Partisipasi Pelanggan
C. Simultanitas, Cepat Rusak dan Partisipasi Pelanggan
6. Berikut merupakan elemen structural dalam proses pengembangan jasa baru, kecuali
A. Kualitas .
B. Sistem Penyampaian .
C. Perencanaan Kapasitas .
D. Desain Fasilitas
Jawaban :
A. Kualitas .
A. Kualitas .
7. Dalam mendesain produk, perlu memperhatikan hal sebagai berikut
A. Memperhatikan homogenitas .
B. Standarisasi komponen dan mengurangi kompeksitas produk .
C. Quality Function Deployment .
D. Standarisasi tenaga kerja
Jawaban :
B. Standarisasi komponen dan mengurangi kompeksitas produk .
B. Standarisasi komponen dan mengurangi kompeksitas produk .
8. Mendapatkan input dan umpan balik dari pelanggan mengenai kebutuhan dan harapan pelanggan. Konsep ini disebut dengan
A. Intermediate approach .
B. Time-efficient .
C. Customer-focused .
D. Time-oriented
Jawaban :
C. Customer-focused .
C. Customer-focused .
9. Berikut merupakan tahapan model normative pengembangan jasa baru
A. Perumusan sasaran dan strategi jasa baru – penyusunan ide – pengembangan konsep – pengujian konsep – analisis bisnis .
B. Analisis bisnis – pengembangan konsep – penyusunan ide – otorisasi proyek .
C. Perumusan sasaran dan strategi jasa baru – otorisasi proyek – pelatihan personil – analisis bisnis .
D. Pengembangan konsep – otorisasi bisnis – analisis proyek – penyusunan ide
Jawaban :
A. Perumusan sasaran dan strategi jasa baru – penyusunan ide – pengembangan konsep – pengujian konsep – analisis bisnis .
A. Perumusan sasaran dan strategi jasa baru – penyusunan ide – pengembangan konsep – pengujian konsep – analisis bisnis .
10. Memberikan pelayanan yang unik yang membedakan dengan pesaing, merupakan salah satu strategi generic porter yang sering disebut sebagai
A. Uniqueness .
B. Strategi Diferensiasi .
C. Cost Leadership .
D. Strategi Fokus
Jawaban :
B. Strategi Diferensiasi .
Strategi pelayanan menurut Porter (1980) terdiri dari tiga macam strategi, yaitu:
a) Strategi kepemimpinan biaya (cost leadership strategy).
b) Strategi fokus (focus strategy).
c) Strategi diferensiasi (differentiation strategy).
B. Strategi Diferensiasi .
Strategi pelayanan menurut Porter (1980) terdiri dari tiga macam strategi, yaitu:
a) Strategi kepemimpinan biaya (cost leadership strategy).
b) Strategi fokus (focus strategy).
c) Strategi diferensiasi (differentiation strategy).
11. Berbagai teknik baik informal maupun terstruktur yang digunakan untuk mengidentifikasi penyebab disebut
A. Matrix Data Analysis.
B. RCA (Root Cause Analysis).
C. SWOT.
D. AHP
Jawaban :
B. RCA (Root Cause Analysis).
B. RCA (Root Cause Analysis).
12. Dimensi kualitas pelayanan menurut Parasuraman yaitu
A. Kualitas interaktif, kualitas fisik, kualitas korporasi.
B. Personal attention, reliability, tangible, convenience.
C. Tangibility, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty.
D. Conviviality, tangibles, reassurance, avidane of sarcasm
Jawaban :
C. Tangibility, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty.
C. Tangibility, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty.
13. Kepuasan merupakan hal setiap elemen, termasuk didalamnya karyawan perusahaan, karena karyawan yang puas akan mampu memuaskan konsumen. Pendapat tersebut merupakan konsep dari
A. Zero Deffect.
B. Perceived Quality.
C. Kualitas Pelayanan Internal.
D. Lingkungan kerja
Jawaban :
C. Kualitas Pelayanan Internal.
C. Kualitas Pelayanan Internal.
14. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan pemulihan pelayanan, yaitu
A. Memberikan pelatihan pada karyawan.
B. Cukup menampung keluhan konsumen.
C. Melakukan perdebatan dengan konsumen.
D. Mengurangi biaya karyawan
Jawaban :
A. Memberikan pelatihan pada karyawan.
A. Memberikan pelatihan pada karyawan.
15. Terdapat tiga orientasi dalam pengelolaan kualitas pelayanan yang harus diperhatikan yaitu
A. Orientasi kualitas, orientasi karyawan dan orientasi pelanggan.
B. Pemahaman manajemen, kepuasan dan sistem.
C. Orientasi kepuasan, orientasi pelanggan dan system informasi.
D. Orientasi kualitas, orientasi manajemen dan orientasi operasi
Jawaban :
A. Orientasi kualitas, orientasi karyawan dan orientasi pelanggan.
A. Orientasi kualitas, orientasi karyawan dan orientasi pelanggan.
16. Batasan dalam operasional organisasi, pelaksanaan bisnis dan penyelesaian konflik antara berbagai ketidaksepakatan, merupakan konsep dari
A. Strategik .
B. Kebijakan .
C. Taktik .
D. Sasaran
Jawaban :
B. Kebijakan .
B. Kebijakan .
17. Implementasi strategi pelayanan terdiri dari 3 manfaat yaitu
A. Manfaat finansial, strategic dan pemasaran .
B. Integrasi operasi dan pemasaran, kinerja bisnis dan strategi bersaing .
C. Manajemen, pelanggan dan pengenalan teknologi .
D. Reputasi, operasi dan kekuatan tenaga kerja
Jawaban :
A. Manfaat finansial, strategic dan pemasaran .
A. Manfaat finansial, strategic dan pemasaran .
18. Salah satu metode penentuan lokasi dengan teknik matematika yang digunakan untuk menemukan lokasi untuk pusat distribusi tunggal yang melayani beberapa titik yaitu
A. Factor rating method.
B. Center of Gravity Method.
C. Break even analysis.
D. Transportation method
Jawaban :
B. Center of Gravity Method.
B. Center of Gravity Method.
19. Proses sistematis dan berulang untuk mendapatkan consensus mengenai pandangan para ahli secara panel disebut dengan metode
A. Metode Delphi.
B. Metode Gravitasi.
C. Metode Biaya Impas.
D. Metode Transportasi
Jawaban :
A. Metode Delphi.
A. Metode Delphi.
20. Berikut merupakan factor-faktor yang dipertimbangkan dalam memilih lokasi, kecuali
A. Banyaknya sumber daya yang diperlukan.
B. Kedekatan dengan pemilik modal.
C. Factor kualitatif dan kuantitatif.
D. Kedekatan dengan pelanggan
Jawaban :
B. Kedekatan dengan pemilik modal.
B. Kedekatan dengan pemilik modal.
21. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan untuk usaha jasa percetakan adalah sebagai berikut, kecuali
A. Jarak antar lokasi dengan pesaing.
B. Keramahan masyarakat.
C. Kemudahan dijangkau.
D. Akses
Jawaban :
B. Keramahan masyarakat.
B. Keramahan masyarakat.
22. Dalam memilih lokasi yang berada di tengah perumahan, seorang pengusaha harus memperhatikan berikut
A. Iklim.
B. Lalu lintas dan tingkat kemacetan.
C. Nilai tanah.
D. Lokasi pabrik
Jawaban :
B. Lalu lintas dan tingkat kemacetan.
B. Lalu lintas dan tingkat kemacetan.
23. Menurut Nahmias, tujuan penentuan tata letak adalah
A. Memuaskan konsumen .
B. Minimize waktu yang diperlukan untuk produksi .
C. Menambah biaya .
D. Meningkatkan kualitas
Jawaban :
B. Minimize waktu yang diperlukan untuk produksi .
B. Minimize waktu yang diperlukan untuk produksi .
24. Menurut Heizer dan Render, desain tata letak harus memperhatikan beberapa hal, kecuali
A. Penggunaan ruang, peralatan dan orang lebih baik .
B. Memperbaiki moral karyawan .
C. Optimalisasi interaksi dengan pelanggan .
D. Penambahan biaya
Jawaban :
D. Penambahan biaya
D. Penambahan biaya
25. Terdapat dua macam pengaturan tata letak yaitu
A. Lini dan campuran .
B. Lini dan proses .
C. Tetap dan lini .
D. Relative dan absolut
Jawaban :
D. Relative dan absolut
D. Relative dan absolut
26. Tata letak kantor harus memperhatikan factor-faktor berikut ini
A. Rasio orang dan barang .
B. Fungsionalitas .
C. Kedekatan dan fasilitas .
D. Kedekatan, privasi dan pilihan dalam tata letak kantor
Jawaban :
D. Kedekatan, privasi dan pilihan dalam tata letak kantor
D. Kedekatan, privasi dan pilihan dalam tata letak kantor
27. Tempatkan produk paling menarik perhatian pelanggan di sekeliling toko, gunakan lokasi terkemuka untuk produk dengan perhatian dan margin tinggi, menggunakan lokasi yang terekspos bagi mata konsumen. Hal-hal tersebut merupakan ide dari yang membantu tata letak
A. Retail .
B. Proses .
C. Kantor .
D. Gudang
Jawaban :
A. Retail .
A. Retail .
28. Salah satu keunggulan metode simulasi Monte Carlo yaitu
A. Mempelajari berbagai karakteristik operasi .
B. Merupakan salah satu pendekatan yang relative flexible dan nyata .
C. Membuat kesimpulan dan keputusan sesuai hasil simulasi .
D. Membuat tiruan kondisi nyata secara matematis
Jawaban :
B. Merupakan salah satu pendekatan yang relative flexible dan nyata .
B. Merupakan salah satu pendekatan yang relative flexible dan nyata .
29. Bila terdapat lebih dari satu server yang melayani pelanggan dengan jenis pelayanan yang sama, disebut
A. Model Antrean Single Channel .
B. Single Phase System .
C. Simulasi Monte Carlo .
D. Model Antrean Multi Channel
Jawaban :
D. Model Antrean Multi Channel
D. Model Antrean Multi Channel
30. Salah satu predictor terhadap kepuasan konsumen dari sisi antrean yaitu
A. Disiplin antrean .
B. Fasilitas .
C. Persepsi terhadap waktu tunggu .
D. Harapan pelanggan
Jawaban :
C. Persepsi terhadap waktu tunggu .
C. Persepsi terhadap waktu tunggu .
31. Terdapat dua teknik mengelola waktu tunggu yaitu
A. Pengelolaan permintaan dan persepsi konsumen .
B. Pengelolaan SOP dan tenaga kerja .
C. Pengelolaan operasional dan pengelolaan persepsi .
D. Pengelolaan kepuasan dan harapan konsumen
Jawaban :
C. Pengelolaan operasional dan pengelolaan persepsi .
C. Pengelolaan operasional dan pengelolaan persepsi .
32. Salah satu cara untuk mengurangi waktu tunggu adalah dengan
A. Menambah karyawan back office .
B. Mengurangi waktu persiapan .
C. Menambah jumlah penyedia jasa .
D. Mengurangi tempat tunggu pelanggan
Jawaban :
C. Menambah jumlah penyedia jasa .
C. Menambah jumlah penyedia jasa .
33. Penerapan ERP dapat dilakukan pada bidang berikut, kecuali
A. SDM
B. Penjualan dan pemasaran
C. Layout
D. Akuntansi dan keuangan
Jawaban :
C. Layout
C. Layout
34. Mengurangi cycle time, mengurangi biaya persediaan, menambah kesempatan untuk mengadakan pengembangan dan meningkatkan standarisasi dan integritas system, merupakan manfaat dari
A. MRP
B. Semuanya benar
C. ERP
D. Manajemen rantai pasokan
Jawaban :
C. ERP
C. ERP
35. Jika data yang diperlukan adalah semua data masa lalu untuk semua variable dengan biaya relative sedang dan rentang waktu jangka sedang hingga jangka panjang dengan penerapan untuk peramalan permintaan, maka metode yang digunakan tersebut yaitu
A. Ekonometri
B. Exponential Smoothing
C. Regresi
D. Deplhi Method
Jawaban :
C. Regresi
C. Regresi
36. Haksever menyatakan bahwa mudah melakukan perencanaan kapasitas manufaktur dibandingkan
perencanaan kapasitas pada perusahaan jasa, salah satu alasannya yaitu
A. Tidak banyak variasi dalam layanan jasa
B. Permintaan yang mudah diprediksi
C. Kapasitas maksimum dari beberapa system pelayanan tidak mempunyai fleksibilitas
D. Jasa bersifat tahan lama
Jawaban :
C. Kapasitas maksimum dari beberapa system pelayanan tidak mempunyai fleksibilitas
C. Kapasitas maksimum dari beberapa system pelayanan tidak mempunyai fleksibilitas
37. Salah satu indikator ketepatan penggunaan manajemen hasil yaitu
A. Perusahaan beroperasi dengan kapasitas tetap yang secara relatif
B. Persediaan awet
C. Biaya penjualan dan produksi rendah serta biaya perubahan kapasitas rendah
D. Permintaan tidak dapat disegmentasi
Jawaban :
A. Perusahaan beroperasi dengan kapasitas tetap yang secara relatif
A. Perusahaan beroperasi dengan kapasitas tetap yang secara relatif
38. Strategi SDM yang melekat pada organisasi sulit untuk ditiru, salah satu penyebabnya yaitu
A. Causal Ambiguity.
B. A dan B salah.
C. A dan B benar.
D. Path Dependency
Jawaban :
C. A dan B benar.
C. A dan B benar.
39. Perhatian utama berkaitan dengan hubungan antara external contingency dengan kebijakan dan praktek SDM. Konsep tersebut sering disebut sebagai
A. Contingency Approach.
B. Strategic Theories of HRM.
C. Normative Theories of HRM.
D. Descriptive Theories of HRM
Jawaban :
B. Strategic Theories of HRM.
B. Strategic Theories of HRM.
40. Salah satu dimensi social dalam pelayanan yaitu
A. Hedonist Valorisation.
B. Behavioral Control.
C. Kepuasan konsumen.
D. Close Supervision
Jawaban :
A. Hedonist Valorisation.
A. Hedonist Valorisation.
41. Terdapat empat fase dalam perencanaan SDM, urutannya adalah sebagai berikut
A. Perencanaan SDM – monitoring pelaksanaan – penetapan sasaran.
B. Memperoleh data – desain penetapan sasaran – monitoring program – rencana tindak lanjut.
C. Analisis data – penyusunan sasaran SDM – penetapan rencana aksi – penetapan coordinator rencana.
D. Memperoleh data dan menganalisis data – penyusunan sasaran SDM – mendesain dan menerapkan program untuk mencapai sasaran – monitoring dan evaluasi program.
Jawaban :
D. Memperoleh data dan menganalisis data – penyusunan sasaran SDM – mendesain dan menerapkan program untuk mencapai sasaran – monitoring dan evaluasi program.
D. Memperoleh data dan menganalisis data – penyusunan sasaran SDM – mendesain dan menerapkan program untuk mencapai sasaran – monitoring dan evaluasi program.
42. Berikut merupakan salah satu factor yang diperhatikan dalam seleksi karyawan
A. Appraising.
B. Stimulus variability.
C. Feedback and absenteeism.
D. Self generated
Jawaban :
B. Stimulus variability.
B. Stimulus variability.
No comments:
Post a Comment