Soal Latihan Ujian Universitas Terbuka EKMA4366 Pengembangan SDM KB 3 Beserta Kunci Jawaban
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1) Karakteristik yang berhubungan dengan belajar orang dewasa (adult learning) dan rancangan pembelajaran tradisional (traditional instructional design) termasuk dalam pandangan ….
A. Paradigma pembelajaran
B. Paradigma kinerja
C. Paradigma SDM
D. Paradigma organisasi
Jawaban.
A. Paradigma pembelajaran
A. Paradigma pembelajaran
2) Karakteristik yang berhubungan dengan teknologi kinerja manusia (human performance technology) termasuk dalam pandangan ....
A. Paradigma pembelajaran
B. Paradigma kinerja
C. Paradigma SDM
D. Paradigma organisasi
Jawaban.
B. Paradigma kinerja
B. Paradigma kinerja
3) Bidang studi dan praktek untuk mendukung kapasitas belajar berkaitan dengan kerja jangka panjang pada tingkat individual, kelompok dan organisasional dalam organisasi. Pernyataan ini adalah definisi yang dikemukakan oleh ....
A. Holton III
B. Swanson
C. Watkin
D. Weinbergem
Jawaban.
C. Watkin
C. Watkin
4) Tujuan utama pengembangan SDM adalah pengembangan individual. Pernyataan ini adalah asumsi dari ....
A. Paradigma pembelajaran
B. Paradigma kinerja
C. Paradigma SDM
D. Paradigma organisasi
Jawaban.
A. Paradigma pembelajaran
A. Paradigma pembelajaran
5) Kinerja didefinisikan sebagai penyelesaian suatu unit misi yang berkaitan dengan hasil atau luaran (output). Pernyataan ini dikemukakan oleh ....
A. Holton III
B. Swanson
C. Watkin
D. Weinbergem
Jawaban.
D. Weinbergem
D. Weinbergem
6) Proses belajar yang objektif dengan menggunakan stimulus dan respons adalah asumsi inti dari teori ....
A. Behaviorisme
B. kognitivisme
C. Humanisme
D. Konstruktivisme
Jawaban.
A. Behaviorisme
A. Behaviorisme
7) Konsep yang lebih menekankan pada penyampaian (transfer) pengetahuan baru melalui serangkaian proses pengalaman belajar. Dan selanjutnya seseorang akan berupaya mengarahkan dirinya untuk belajar secara mandiri, membangun pengetahuan dalam dirinya adalah ....
A. Behaviorisme
B. kognitivisme
C. Humanisme
D. Konstruktivisme
Jawaban.
D. Konstruktivisme
D. Konstruktivisme
8) Manusia adalah subyek utama, eksistensi, dan intensi manusia sangat penting, tujuan hidup sama penting, kreativitas menjadi utama adalah asumsi inti dari teori ....
A. Behaviorisme
B. kognitivisme
C. Humanisme
D. Konstruktivisme
Jawaban.
C. Humanisme
C. Humanisme
9) Kompetensi manusia adalah berbuah pekerjaan pada kinerja yang layak (W), yang merupakan rasio nilai pelaksanaan (A) dengan biaya tindakan. Rumus matematikanya = W = A/B adalah model ....
A. Rummler dan Brache
B. Gilbert
C. Holton
D. Swanson
Jawaban.
B. Gilbert
B. Gilbert
10) Matriks kinerja yang terdiri atas level organisasi, proses, pekerja, tujuan, desain, dan manajemen adalah model dari ....
A. Rummler dan Brache
B. Holton
C. Swanson
D. Gilbert
Jawaban.
A. Rummler dan Brache
A. Rummler dan Brache
Kerjakanlah latihan berikut!
1) Jelaskan dua paradigma pengembangan SDM menurut Swanson dan Holton III?
Jawaban.
Terdapat dua paradigm Pengembangan SDM yakni paradigm pembelajaran dan paradigm kinerja. Paradigma pembelajaran berfokus pada pembelajaran untuk menghasilkan kinerja, sedangkan paradigm kinerja berfokus pada kinerja tanpa melalui proses belajar.
Terdapat dua paradigm Pengembangan SDM yakni paradigm pembelajaran dan paradigm kinerja. Paradigma pembelajaran berfokus pada pembelajaran untuk menghasilkan kinerja, sedangkan paradigm kinerja berfokus pada kinerja tanpa melalui proses belajar.
2) Jelaskan asumsi-asumsi dalam pembelajaran dan kinerja yang mendasari pengembangan SDM?
Jawaban.
Terdapat beberapa asumsi teoritis mengenai paradigma pembelajaran diantaranya:
a) Pendidikan, pertumbuhan, pembelajaran dan pengembangan individual secara inheren adalah baik bagi individual.
b) Orang-orang harus dinilai dari sisi intrinsiknya sebagai manusia, bukan hanya sebagai sumber daya untuk mencapai hasil.
c) Tujuan utama pengembangan SDM adalah pengembangan individual.
Sedangkan asumsi teoritis mengenai paradigma kinerja diantaranya:
a) Sistem kinerja harus menunjukkan kinerja untuk bertahan hidup dan berhasil baik, individu yang bekerja dalam sistem harus memiliki kinerja apabila ingin memajukan karier dan memelihara pekerjaannya.
b) Tujuan akhir pengembangan SDM adalah memperbaiki kinerja dari sistem yang melekat di dalamnya dan menyediakan sumber daya yang mendukungnya.
Terdapat beberapa asumsi teoritis mengenai paradigma pembelajaran diantaranya:
a) Pendidikan, pertumbuhan, pembelajaran dan pengembangan individual secara inheren adalah baik bagi individual.
b) Orang-orang harus dinilai dari sisi intrinsiknya sebagai manusia, bukan hanya sebagai sumber daya untuk mencapai hasil.
c) Tujuan utama pengembangan SDM adalah pengembangan individual.
Sedangkan asumsi teoritis mengenai paradigma kinerja diantaranya:
a) Sistem kinerja harus menunjukkan kinerja untuk bertahan hidup dan berhasil baik, individu yang bekerja dalam sistem harus memiliki kinerja apabila ingin memajukan karier dan memelihara pekerjaannya.
b) Tujuan akhir pengembangan SDM adalah memperbaiki kinerja dari sistem yang melekat di dalamnya dan menyediakan sumber daya yang mendukungnya.
3) Jelaskan model-model dalam perspektif pembelajaran dalam pengembangan SDM!
Dalam perspektif pembelajaran terdapat model pembelajaran tingkat individual dan model pembelajaran tingkat organisasional. model pembelajaran tingkat individual, sebagai model belajar orang dewasa dan belajar transformasional sedangkan model pembelajaran tingkat organisasional sebagai organisasi belajar yang merupakan pengembangan pembelajaran individual.
4) Jelaskan model-model dalam perspektif kinerja dalam pengembangan SDM!
Jawaban.
Dalam perspektif kinerja terdapat model kinerja individual dan model kinerja multilevel. Model kinerja individual mendefinisikan kinerja individu dan faktor utama dampak kinerja individu. Sedangkan model kinerja multilevel melihat kinerja sebagai sebuah sistem dari organisasi.
Dalam perspektif kinerja terdapat model kinerja individual dan model kinerja multilevel. Model kinerja individual mendefinisikan kinerja individu dan faktor utama dampak kinerja individu. Sedangkan model kinerja multilevel melihat kinerja sebagai sebuah sistem dari organisasi.
No comments:
Post a Comment