Latihan Soal Ujian Universitas Terbuka EKMA4414 Manajemen Stratejik Modul 1 Beserta kunci Jawaban
EKMA4414 Manajemen Stratejik |
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1) Dilihat dari perspektif pemilik, tujuan didirikannya perusahaan adalah ....
A. laba
B. laba dan harga saham
C. laba, harga saham, dan pangsa pasar
D. laba, harga saham, pangsa pasar, dan usia panjang
Jawaban.
D. laba, harga saham, pangsa pasar, dan usia panjang
Dilihat dari perspektif pemegang saham, perusahaan didirikan untuk mencapai tujuan memperoleh laba, peningkatan harga saham, penguasaan pangsa pasar, dan tumbuh sehat berusia panjang.
D. laba, harga saham, pangsa pasar, dan usia panjang
Dilihat dari perspektif pemegang saham, perusahaan didirikan untuk mencapai tujuan memperoleh laba, peningkatan harga saham, penguasaan pangsa pasar, dan tumbuh sehat berusia panjang.
2) Komponen manajemen strategik adalah ....
A. visi, lingkungan bisnis, manajemen, dan strategi korporat.
B. visi, lingkungan internal, dan strategi
C. lingkungan bisnis, manajemen, visi, dan strategi
D. lingkungan, visi, dan strategi
Jawaban.
C. lingkungan bisnis, manajemen, visi, dan strategi
Komponen pokok manajemen strategik terdiri dari lingkungan bisnis, manajemen (dalam hal ini ada kondisi internal perusahaan yang dapat diartikan sebagai profil perusahaan), visi, dan misi perusahaan serta strategi bisnis.
C. lingkungan bisnis, manajemen, visi, dan strategi
Komponen pokok manajemen strategik terdiri dari lingkungan bisnis, manajemen (dalam hal ini ada kondisi internal perusahaan yang dapat diartikan sebagai profil perusahaan), visi, dan misi perusahaan serta strategi bisnis.
3) Aliran pemikiran dalam manajemen strategik yang memberikan tekanan bahwa visi menjadi sumber energi utama manajemen dalam menumbuhkembangkan perusahaan disebut sebagai mazhab ….
A. berbasis lingkungan
B. prosesual
C. sumber daya
D. berbasis nilai
Jawaban.
D. berbasis nilai
Mazhab berbasis nilai memberikan tekanan pada pentingnya visi sebagai sumber energi utama dalam menumbuhkembangkan perusahaan.
D. berbasis nilai
Mazhab berbasis nilai memberikan tekanan pada pentingnya visi sebagai sumber energi utama dalam menumbuhkembangkan perusahaan.
4) Aliran pemikiran dalam manajemen strategik yang menyatakan bahwa lingkungan bisnis menjadi determinan terpenting keberhasilan perusahaan mencapai tujuannya disebut sebagai mazhab....
A. berbasis lingkungan
B. sumber daya
C. berbasis nilai
D. prosesual
Jawaban.
A. berbasis lingkungan
mazhab lingkungan memberikan perhatian besar pada lingkungan bisnis.
A. berbasis lingkungan
mazhab lingkungan memberikan perhatian besar pada lingkungan bisnis.
5) Tingkatan strategi yang dikenal dalam manajemen strategik adalah strategi ....
A. bisnis dan fungsional
B. korporat, bisnis, dan fungsional
C. jaringan, korporat, bisnis, dan fungsional
D. korporat dan bisnis
Jawaban.
B. korporat, bisnis, dan fungsional
Manajemen strategik juga mengenal tiga tingkatan (dataran) strategi. Strategi korporat digunakan oleh perusahaan yang telah memiliki lebih dari satu inti bisnis, terdiversifikasi dalam banyak ragam usaha. Strategi pada tingkatan bisnis menjelaskan tentang apa yang harus dilakukan oleh satu unit usaha strategis sebagai pembeda dalam harga dan keunikan untuk memperebutkan konsumen dan bersaing dengan perusahaan lain. Strategi fungsional menguraikan lebih jauh apa yang ada dalam strategi bisnis ke dalam manajemen fungsional agar lebih konkret dan terukur.
B. korporat, bisnis, dan fungsional
Manajemen strategik juga mengenal tiga tingkatan (dataran) strategi. Strategi korporat digunakan oleh perusahaan yang telah memiliki lebih dari satu inti bisnis, terdiversifikasi dalam banyak ragam usaha. Strategi pada tingkatan bisnis menjelaskan tentang apa yang harus dilakukan oleh satu unit usaha strategis sebagai pembeda dalam harga dan keunikan untuk memperebutkan konsumen dan bersaing dengan perusahaan lain. Strategi fungsional menguraikan lebih jauh apa yang ada dalam strategi bisnis ke dalam manajemen fungsional agar lebih konkret dan terukur.
6) Dahulu, manajemen strategik menggunakan asumsi ....
A. keberaturan
B. keberaturan dan tidak fleksibel
C. keberaturan dan fleksibel
D. tidak fleksibel
Jawaban.
B. keberaturan dan tidak fleksibel
B. keberaturan dan tidak fleksibel
7) Dahulu, manajemen strategik antara lain memiliki filosofi mengurangi ....
A. spekulasi
B. spekulasi dan ketidakpastian
C. risiko
D. ketidakpastian
B. spekulasi dan ketidakpastian
mengurangi spekulasi dan ketidakpastian analitis dan rasional
mengurangi spekulasi dan ketidakpastian analitis dan rasional
8) Sekarang, manajemen strategik antara lain memiliki filosofi ....
A. analitis dan rasional
B. analitis, rasional, dan intuisi
C. analitis, rasional, intuisi, dan seni
D. seni dan intuisi
C. analitis, rasional, intuisi, dan seni
Dengan tingginya turbulensi lingkungan bisnis. Secanggih apapun model prakiraan bisnis yang digunakan tidak akan dapat memprediksi ketidakpastian masa depan, oleh karena selain menggunakan pendekatan analisis dan rasional manajemen strategik sekarang juga menggunakan pendekatan intuisi.
Dengan tingginya turbulensi lingkungan bisnis. Secanggih apapun model prakiraan bisnis yang digunakan tidak akan dapat memprediksi ketidakpastian masa depan, oleh karena selain menggunakan pendekatan analisis dan rasional manajemen strategik sekarang juga menggunakan pendekatan intuisi.
9) Salah satu komponen manajemen strategik yang dinilai paling dominan pengaruhnya dalam menentukan kinerja pada banyak perusahaan di Indonesia adalah ....
A. lingkungan bisnis
B. strategi
C. visi
D. manajemen
A. lingkungan bisnis
Menurut Backran (1999), Ritcher dan Mar (2004) lingkungan bisnis (makro dan industri) di Indonesia begitu menjanjikan. Sehingga tidak perlu kerja keras untuk memperoleh kinerja keuangan yang memuaskan. Praktik manajemen strategik di Indonesia memberikan tekanan pada pentingnya peran lingkungan bisnis sebagai penentu utama keberhasilan kinerja perusahaan. Keunggulan bersaing belum dikembangkan dan visi masih lebih banyak sebagai pajangan.
Menurut Backran (1999), Ritcher dan Mar (2004) lingkungan bisnis (makro dan industri) di Indonesia begitu menjanjikan. Sehingga tidak perlu kerja keras untuk memperoleh kinerja keuangan yang memuaskan. Praktik manajemen strategik di Indonesia memberikan tekanan pada pentingnya peran lingkungan bisnis sebagai penentu utama keberhasilan kinerja perusahaan. Keunggulan bersaing belum dikembangkan dan visi masih lebih banyak sebagai pajangan.
10) Salah satu komponen manajemen strategik yang diduga paling sering dilupakan dalam implementasinya pada banyak perusahaan di Indonesia adalah ....
A. lingkungan bisnis
B. strategi
C. manajemen
D. visi
D. visi
Menurut Basri dan Van Der Eng (2004) amatlah sulit menemukan perusahaan Indonesia yang konsisten menerapkan salah satu strategi bersaing. Pemilihan strategi yang konsisten membutuhkan komitmen terhadap visi yang telah dipilih. Dengan demikian visi menjadi hanya pajangan semata.
Menurut Basri dan Van Der Eng (2004) amatlah sulit menemukan perusahaan Indonesia yang konsisten menerapkan salah satu strategi bersaing. Pemilihan strategi yang konsisten membutuhkan komitmen terhadap visi yang telah dipilih. Dengan demikian visi menjadi hanya pajangan semata.
No comments:
Post a Comment