Kisi-Kisi Soal UAS UT ESPA4227 Ekonomi Moneter Beserta Kunci Jawaban
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Konsep yang menunjukkan perubahan nilai suatu variabel dari waktu ke waktu dalam suatu periode waktu tertentu adalah ….
A. Flow concept
B. stock concept
C. commodity money
D. stability of value
Jawaban.
A. Flow concept
Konsep variabel aliran (Flow concept) adalah perubahan jumlah uang beredar. Konsep aliran menunjukkan perubahan nilai suatu variabel dari waktu ke waktu dalam suatu periode waktu tertentu.
2. Jumlah uang beredar dalam arti luas adalah....
A. broad money
B. token money
C. narrow money
D. full bodied money
Jawaban.
A. broad money
Jumlah uang beredar dalam arti luas (broad money). Terdiri dari uang kartal, uang giral dan uang kuasi. Dinyatakan dengan sombol M2.
3. Jenis uang yang nilai nominal yang tercantum sama dengan nilai intrinsik yang terkandung dalam nilai uang tersebut adalah....
A. primer
B. tanda
C. penuh
D. kuasi
Jawaban.
C. penuh
full bodied money (uang penuh). Nilai uang dikatakan uang penuh apabila nilai yang tertera di atas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yang digunakan. Dengan kata lain, nilai nominal yang tercantum sama dengan nilai intrinsik yang terkandung dalam uang tersebut.
4. Uang digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang adalah fungsi uang sebagai....
A. alat tukar-menukar
B. alat penyimpan nilai dan kekayaan
C. standar atau ukuran pembayaran yang tertunda
D. satuan nilai
Jawaban.
B. alat penyimpan nilai dan kekayaan
Sebagai store of value and store of wealth uang digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang
5. Pencetakan uang beredar ditentukan oleh ....
A. otoritas moneter atau bank sentral
B. nilai tukar
C. lembaga pembiayaan
D. pertumbuhan ekonomi negara lain
Jawaban.
A. otoritas moneter atau bank sentral
Ada dua pandangan yang berbeda dalam hal pencetakan uang beredar. Uang beredar sepenuhnya ditentukan oleh otoritas moneter atau bank Sentral. Selain otoritas moneter, lembaga lain seperti bank umum dan perilaku masyarakat ikut menentukan besarnya jumlah uang beredar
6. Yang bukan merupakan fungsi dari Bank umum antara lain....
A. mendukung kelancaran mekanisme pembayaran
B. menghimpun dana simpanan masyarakat
C. menciptakan uang
D. menjual barang-barang berharga
Jawaban.
D. menjual barang-barang berharga
Pentingnya keberadaan bank umum dalam perekonomian modern. Berikut fungsi-fungsi bank umum antara lain penciptaan uang, mendukung kelancaran mekanisme pembayara, penghimpunan dana
simpanan masyarakat, mendukung kelancaran transaksi internasional, penyimpanan barang-barangberharga dan pemberian jasa-jasa lainnya
7. Keinginan individu memegang uang yang diturunkan dari pengaruh risiko terhadap pemegangan obligasi. Hal ini merupakan teori permintaan uang....
A. Keynes
B. Neo klasik
C. Fisher
D. Tobin
Jawaban.
D. Tobin
Tobin menunjukkan bagaimana keinginan individu memgang uang yang diturunkan dari pengaruh resiko terhadap pemegangan obligasi. Dalam kasus ini individu dihadapkan pada masalah ketidakpastian tentang suku bunga dan nilai obligasi di masa yang akan datang. Bagi pemilik obligasi jika tingkat bunga turun akan mendapatkan keuntungan, begitu juga sebaliknya.
8. Menurut pandangan Friedman permintaan uang ditentukan oleh faktor-faktor berikut, kecuali....
A. suku bunga obligasi
B. tingkat harga
C. modal fisik kekeayaan
D. situasi politik
Jawaban.
D. situasi politik BENAR.
Menurut pandangan Friedman permintaan uang ditentukan oleh faktor-faktor berikut : tingkat harga, suku bunga obligasi, suku bunga ‘equities’, modal fisik kekayaan (Sukirno, 2000).
9. Wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi adalah....
A. reksa dana
B. perusahaan modal ventura
C. dana pensiun
D. lembaga pembiayaan
Jawaban.
A. reksa dana
Menurut Undang-undang nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, reksa dana atau investment fund atau mutual funds adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
10. Teori permintaan uang dengan motif utama untuk mendapatkan keuntungan,di mana pemegang uang harus memusatkan perhatian pada satu variabel penting yaitu suku bunga, maka motif tersebut
adalah....
A. permintaan uang untuk berjaga-jaga
B. permintaan uang untuk transaksi
C. permintaan uang untuk spekulasi
D. permintaan uang untuk penawaran
Jawaban.
C. permintaan uang untuk spekulasi
Keynes berpendapat tujuan permintaan uang untuk transaksi terutama untuk mendapatkan keuntungan. Permintaan uang untuk spekulasi dipengaruhi oleh tingkat suku bunga. Semakin tinggi tingkat bunga semakin rendah keinginan masyarakat akan uang kas untuk spekulasi.
11. Teori yang mengemukakan bahwa perubahan dalam uang beredar akan menimbulkan perubahan yang sama lajunya atasharga dan juga menentukan jumlah uang yang diperlukan oleh masyarakat. Teori penawaran uang ini disebut teori....
A. kuantitas
B. inflasi
C. kualitas
D. sisa tunai
Jawaban.
D. sisa tunai
Teori penawaran uang ada dua yaitu teori kuantitas mengenai uang dan teori sisa tunai. Teori kuantitas uang adalah teori yang menjelaskan adanya hubungan langsung antara perubahan jumlah uang beredar dengan perubahan harga barang. Teori sisa tunai mengemukakan bahwa perubahan dalam uang beredar akan menimbulkan perubahan yang sama lajunya atas harga.
12. Tinggi atau rendahnya currency ratio pada umumnya berkaitan dengan perilaku masyarakat dalam menentukan pilihan diantara memegang....
A. cadangan bank atas total simpanan yang terdiri atas uang giral dan uang kuasi
B. uang kartal maupun uang giral
C. cadangan bank sentral
D. uang giral maupun uang kuasi
Jawaban.
B. uang kartal maupun uang giral
Currency Ratioi ( c ) : Tinggi atau rendahnya currency ratio pada umumnya berkaitan dengan perilaku masyarakat dalam menentukan pilihan diantara memegang uang kartal maupun uang giral. Beberapa faktor yang memiliki pengaruh terhadap perilaku masyarakat tersebut, diantaranya adalah biaya penggunaan uang kartal dan kenyamanan dan keamanan
13. Yang dimaksud dengan time and deposite ratio adalah....
A. rasio cadangan bank sentral
B. rasio cadangan bank atas total simpanan yang terdiri atas uang giral dan uang kuasi
C. rasio dari tabungan dan deposito (uang kuasi) atas uang giral
D. rasio uang kartal atas uang giral
Jawaban.
C. rasio dari tabungan dan deposito (uang kuasi) atas uang giral
Besar kecilnya nilai time deposit ratioi pada umumnya dipengaruhi oleh perilaku masyarakat dalam memilih antara memegang uang giral ataupun uang kuasi.
14. Komponen dari reserve ratio dapat dikelompokkan menjadi dua komponen yaitu....
A. legal reserve ratio dan excess reserve ratio
B. rasio uang kartal atas uang giral
C. rasio uang kuasi atas uang kartal
D. rasio uang giral atas uang kuasi
Jawaban.
A. legal reserve ratio dan excess reserve ratio
Komponen dari reserve ratio dapat dikelompokan menjadi dua komponen yaitu rasio cadangan resmi atas simpanan masyarakat (legal reserve ratio) yang dpat dipengaruhi oleh berbagai ketentuan yang telah ditetapkan oleh otoritas moneter dan rasio kelebihan cadangan atas simpanan masyarakat (excess reserve ratio) yang dapat dipengaruhi oleh berbagai keperluan yang dibutuhkan perbankan akan likuiditas dalam jangka pendek.
15. Yang bukan merupakan faktor yang mempengaruhi penawaran uang adalah....
A. tingkat bunga
B. stabilisasi politik
C. nilai tukar rupiah
D. tingkat inflasi
Jawaban.
B. stabilisasi politik
faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran uang adalah tingkat bunga, tingkat inflasi, pendapatan nasional, nilai tukar rupiah.
16. Yang bukan langkah - langkah yang ditempuh Bank Indonesia untuk menerapkan kerangka kerja target inflasi, adalah....
A. adanya variabel lain sebagai indikator sasaran
B. menetapkan sasaran inflasi
C. kebijakan moneter yang mengarah ke depan
D. akuntabilitas
Jawaban.
A. adanya variabel lain sebagai indikator sasaran
Sejalan dengan diberlakukannya UU No. 23 Tahun 1999 tersebut maka sejak tahun 2000 Bank Indonesia mulai menempuh langkah-langkah untuk menerapkan kerangka kerja target inflasi. Langkah-langkah yang ditempuh Bank Indonesia antara lain menetapkan sasaran inflasi, kebijakan moneter yang mengarah ke depan, dan akuntabilitas.
17. Kebijakan yang di ambil pemerintah untuk menanggulangi inflasi adalah kebijakan uang ketat, kebijakan suku bunga SBI dan memperbaiki nilai tukar mata uang. Langkah-langkah tersebut termasuk dalam kebijakan....
A. output
B. moneter
C. fiskal
D. efisiensi
Jawaban.
B. moneter
Kebijakan pemerintah dapat dilakukan melalui kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. Langkahlangkah yang diambil dalam kebijakan moneter diantaranya adalah kebijakan uang ketat, menaikan suku bunga SBI dan memperbaiki nilai tukar mata uang.
18. Inflasi yang terjadi akibat adanya permintaan total yang berlebihan yang biasanya dipicu oleh membanjirnya likuiditas di pasar sehingga terjadi permintaan yang tinggi dan memicu perubahan pada tingkat harga. Ini adalah....
A. demand pull inflation
B. inflation targeting
C. cost pull inflation
D. inflationary gap
Jawaban.
A. demand pull inflation
Demand Pull Inflation : Inflasi tarikan permintaan diakibatkan adanya kelebihan likuiditas dan lebih dipengaruhi dari peran Negara dalam kebijakan moneter (Bank Sentral). Inflasi ini terjadi akibat adanya permintaan total yang berlebihan yang biasanya dipicu oleh membanjirnya likuiditas di pasar sehingga terjadi permintaan yang tinggi dan memicu perubahan pada tingkat harga.
19. Teori inflasi yang menyatakan proses inflasi terjadi karena permintaan masyarakat akan barang-barang selalu melebihi jumlah barang-barang yang tersedia sehingga timbul inflationary gap adalah
teori inflasi....
A. Neo klasik
B. Strukturalis
C. Keynes
D. Kuantitas
Jawaban.
C. Keynes
Tiga teori inflasi adalah teori kuantitas, teori Kenyes dan teori strukturalis (Mishkin, 2001). Teori Kenyes : Proses inflasi terjadi karena permintaan masyarakat akan barang-barang selalu melebihi jumlah barang-barang yang tersedia sehingga timbul inflationary gap.
20. Salah satu hambatan dalam penerapan target inflasi adalah....
A. krisis yang moderat
B. kemampuan memprediksi inflasi
C. ketidakmampuan menerapkan kebijakan secara konsisten dan transparan
D. bank sentral yang independen
Jawaban.
C. ketidakmampuan menerapkan kebijakan secara konsisten dan transparan
Kebijakan target inflasi cukup menjanjikan, namu sebenarnya terdapat banyak hambatan, dianataranya : hambatan dalam menciptakan independensi, hambatan dalam memprediksi inflasi,hambatan dalam mewujudkan kebijakan secara konsisten dan transparan, hambatan
dalammewujudkan kebijakan secara fleksibel dan kredibel, serta tingkat keparahan krisis.
21. Kebijakan moneter di Indonesia menganut sebuah kerangka kerja yang dinamakan....
A. open market operation
B. over the counter i(OTC)
C. monetary expansive policy
D. inflation targeting framework (ITF)
Jawaban.
D. inflation targeting framework (ITF)
Kebijakan moneter di Indonesia menganut sebuah kerangka kerja yang
dinamakan Inflation Targeting Framework (ITF). Dengan kerangka ini, Bank Indonesia secara eksplisit emngumumkan sasaran inflasi kepada publik dan kebijakan moneter diarahkan untuk mencapai sasaran inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah.
22. Jalur yang dapat digunakan untuk menerangkan perubahan jumlah uang beredar mempengaruhi kegiatan ekonomi dengan tingkat bunga merupakan penghubung utama antara sektor moneter dengan sektor riil adalah jalur....
A. kekayaan
B. biaya modal
C. langsung
D. harga relatif
Jawaban.
B. biaya modal
Menurut Keynes, tingkat bunga merupakan penghubung utama antara sektor moneter dengan sektor riil. Implikasinya, jumlah uang beredar akan mengalami peningkatan dan tingkat suku bunga sebagai harga dari jumlah uang beredar akan turun dan investasi sektor riil mengalami kenaikan.
23. Tujuan kebijakan moneter adalah untuk mencapai sasaran-sasaran kebijakan makro ekonomi antara lain....
A. pertumbuhan ekonomi yang rendah
B. surplus neraca pembayaran
C. stabilisasi politik
D. stabilisasi harga
Jawaban.
D. stabilisasi harga
Kebijakan moneter ditujukan untuk mendukung tercapainya tercapainya sasaran ekonomi makro, yaitu pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan dan keseimbangan neraca pembayaran (Iswardono, 1997)
24. Alat ukur untuk mencapai stabilitas ekonomi dalam kebijakan moneter adalah....
A. stabilisasi harga, pertumbuhan ekonomi yang rendah, surplus neraca pembayaran
B. kesempatan berkarier, kestabilan harga, pertumbuhan ekonomi
C. kesempatan kerja, kestabilan harga, neraca pembayaran internasional
D. neraca pembayaran Indonesia, pengawasan instrumen, stabilisasi politik
Jawaban.
C. kesempatan kerja, kestabilan harga, neraca pembayaran internasional
Kebijakan moneter bertujuan untuk mencapai stabilitas ekonomi yang dapat diukur dengan Kesempatan Kerja, Kestabilan Harga, Neraca Pembayaran Internasional
25. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan dari perubahan instrumen kebijakan moneter, dapat memberi efek pada penyelesaian masalah ekonomi yang dipecahkan / diselesaikan adalah....
A. outside lag
B. administrative lag
C. inside lag
D. recognition lag
Jawaban.
A. outside lag
Kurun waktu antara telah berubahnya satu atau beberapa instrument kebijakan moneter untuk mengatasi suatu masalah ekonomi sampai dengen efek atau dampak nyata kebijakan moneter tersebut pada kegiatan ekonomi.
26. Analisis yang menjelaskan mengenai hubungan antara uang, suku bunga, dan kegiatan perekonomian adalah analisis....
A. IS
B. ekonomi
C. IS - LM
D. LM
Jawaban.
C. IS - LM
Analisis IS-LM berkembang dari pandangan Keynes yang menyatakan bahwa suku bunga ditentukan oleh permintaan dan penawaran uang. Dalam analisis Keynesian sederhana kegiatan sektor riil atas pasar barang menunjukan bagaimana pengeluaran agregat akan menentukan pendapatan nasional
27. Kurva LM menyatakan hubungan antara tingkat bunga dan pendapatan nasional terjadi di pasar....
A. perekonomian terbuka
B. perekonomian tertutup
C. uang
D. barang
Jawaban.
C. uang
Perubahan permintaan uang terutama terjadi karena peningktan pengeluaran agregat, semakin tinggi pengeluaran agregat semakin tinggi permintaan akan uang dan semakin tinggi tingkat suku bunga
(Dombusch, 2001)
28. Teori yang mendasari pembentukan kurva LM adalah teori....
A. keseimbangan umum
B. pajak
C. liquidity trap
D. preferensi likuiditas
Jawaban.
D. preferensi likuiditas
Teori yang mendasari pembentukan kurva LM adalah teori preferensi likuiditas, dimana teori ini menyatakan tingkat bunga adalah faktor yang sangat menentukan keinginan seseorang untuk memegang uang
29. Teori preferensi likuiditas menyatakan bahwa tingkat bunga menyesuaikan untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan untuk asset perekonomian yang paling likuid adalah....
A. obligasi
B. saham
C. uang
D.asuransi
Jawaban.
C. uang
Teori yang mendasari pembentukan kurva LM adalah teori preferensi likuiditas, dimana teori ini menyatakan tingkat bunga adalah faktor yang sangat menentukan keinginan seseorang untuk memegang uang
30. Perubahan-perubahan dalam kebijakan fiskal yang mengurangi permintaan terhadap barang dan jasa menggeser kurva IS ke....
A. kiri
B. bawah
C. kanan
D. atas
Jawaban.
A. kiri
Kemiringan dan kedudukan kurva IS
31. Perbedaan utama antara kredit di pasar Eurocredit dan Eurocurrency adalah....
A. asal Negara
B. besar pinjamannya
C. lembaga pelindungnya
D. jangka waktu kreditnya
Jawaban.
D. jangka waktu kreditnya
Pasar Eurocurency : memudahkan transfer dana internasioanl khususnya yang berjangka waktu pende Pasar Eurocredit : melayani unit ekonomi yang kekurangan dana, teurama dalam kredit jangka menengah.
32. Statistik yang merupakan suatu set data stok dan flow aset dan kewajiban finansial sektor lembaga keuangan yang bersifat komperhensif, adalah statistik....
A. nilai tukar
B. ekonomi
C. moneter
D. finansial
Jawaban.
C. moneter
Statistik moneter merupakan suatu set data stok dan flow aset dan kewajiban finansial sektor lembaga keuangan yang bersifat komperhensif. Pengorganisasian dan penyajian statistik moneter dilakukan berdasrkan dua kerangka, yaitu neraca sektoral (sectoral balance sheet) dan survei.
33. Transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari dalam negeri ke luar negeri adalah transaksi....
A. financial account
B. debit
C. current account
D. kredit
Jawaban.
B. debit
Transaksi debit, yaitu transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uan (devisa) dari dalam negeri ke luar negeri. Transaksi ini disebut transkasi negatif (-), yaitu transaksi yang menyebabkan berkurangnya posisi cadangan devisa.
34. Organisasi internasional yang mengawasi sistem keuangan global dengan mengikuti kebijakan makro ekonomi dari negara-negara anggota terutama mereka yang memiliki terhadap nilai tukar dan
neraca pembayaran adalah....
A. World Bank
B. International Development Bank
C. Asian Development Bank
D. International Monetary Fund
Jawaban.
D. International Monetary Fund
Dana Moneter Internasional (IMF) : sebuah organisasi internasional yang mengawasi sistem keuangan global dengan mengikuti kebijakan makro ekonomi dari negara-negara anggota. Tujuannya untuk menstabilkan nilai tukar dan membantu pembangunan kembali diduni sistem pembayaran internasional.
35. Dua fitur utama financial account adalah....
A. capital outflow dan current account
B. capital inflow dan capital outflow
C. current account dan capital inflow
D. current account dan financial account
Jawaban.
B. capital inflow dan capital outflow
Dua fitur utama financial account adalah capital inflow dan capital outflow. Capital inflow : Merupakan dana/modal yang masuk ke dalam suatu negara (dicatat sebagai kredit). Capital outflow. : Merupakan dana/modal yang keluar dari suatu negara (dicatat sebagai debit).
36. Yang tidak termasuk dalam periode sejarah kebijakan nilai tukar di Indonesia adalah kebijakan nilai tukar pada periode....
A. ekonomi terpimpin
B. orde baru
C. perjuangan kemerdekaan
D. deregulasi ekonomi
Jawaban.
B. orde baru
Secara umum periode sejarah kebijakan nilai tukar di Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa periode, diantaranya : Kebijakan Nilai Tukar pada Periode Perjuangan Kemerdekaan (1945-1959), Kebijakan Nilai Tukar pada Periode Ekonomi Terpimpin (1959-1966), Kebijakan Nilai Tukar pada Periode Stabilisasi, Rehabilitasi dan Pembangunan Ekonomi (1966-1983), Kebijakan Nilai Tukar Periode Deregulasi Ekonomi (1983-1996), Kebijakan Nilai Tukar pada Periode Saat dan Setelah Krisis Ekonomi dan Moneter (1997-sekarang)
37. Yang bukan merupakan periode dalam sejarah sistem moneter internasional adalah periode....
A. Bretton Woods
B. standar perang dunia pertama hingga perang dunia kedua
C. standar emas
D. colonial
Jawaban.
D. colonial
Perkembangan sistem moneter internasional dibagi menjadi beberapa periode : Periode Standar Emas 1880-1914, Periode Perang Dunia Pertama hingga Perang Dunia Kedua, Sistem Bretton Woods, Pasca sistem Bretton Woods
38. Hubungan antara nilai tukar dan inflasi dapat ditunjukkan melalui transmisi .... dan transmisi....
A. terbuka, langsung
B. tertutup, tidak langsung
C. langsung, tidak langsung
D. terbuka, tetutup
Jawaban.
C. langsung, tidak langsung
Mekanisme nilai tukar dalam kegiatan perekonomian seperti pertumbuhan ekonomi dan inflasi, dapat dilakukan melalui transmisi langsung ataupun tidak langsung.
39. Tujuan dari kebijakan nilai tukar Negara Indonesia secara umum diatur dalam....
A. UU No 1 Tahun 2004
B. UU No 3 Tahun 2004
C. UU No 3 Tahun 2001
D. UU No 1 Tahun 2001
Jawaban.
B. UU No 3 Tahun 2004
Sebelum adanya pemberlakuan Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 yang kemudian diperbaharui oleh Undang-undang No. 3 tahun 2004, tujuan dari kebijakan nilai tukar lebih menekankan guna menunjang keseimbangan dalam neraca pembayaran. Akan tetapi, semenjak Undang-Undang tersebut diberlakukan, tujuan dari kebijakan nilai tukar lebih tertuju untuk menunjang efektivitas kebijakan moneter.
40. Diantara berbagai faktor yang mempengaruhi nilai tukar adalah berubahnya berbagai faktor berikut, kecuali....
A. ekspektasi jumlah penduduk
B. pengendalian pemerintah
C. tingkat pendapatan relatif
D. tingkat inflasi relatif
Jawaban.
A. ekspektasi jumlah penduduk
Madura (1997) menjelaskan bahwa terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi nilai tukar mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain, di antaranya adalah : Perubahan Tingkat Inflasi Relatif, Perubahan Tingkat Suku Bunga Relatif, Perubahan Tingkat Pendapatan Relatif, Pengendalian Pemerintah, Ekspektasi Masa Depan.
No comments:
Post a Comment