Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
A. permintaan uang
B. penawaran uang
C. money multiplier
D. transaksi uang
Jawaban.B. penawaran uang
Secara definisi, penawaran uang merupakan jumlah uang yang tersedia dalam suatu perekonomian atau jumlah uang yang beredar (JUB) di masyarakat. Konsep penawaran uang terkait dengan kebijakan moneter yaitu kebijakan yangbertujuan untuk mengatur jumlah uang yang beredar. Dengan demikian penawaran uang dikendalikan sepenuhnya oleh bank sentral. Perubahan jumlah uang yang beredar secara garis besar dipengaruhi oleh uang inti dan pelipat uang(multiplier). Besarnya uang inti sangat tergantung pada kebijakan-kebijakan yang ditentukan oleh bank sentral. Pelipat uang, selain dipengaruhi oleh perilaku bank sentral juga ditentukan oleh perilaku agen-agen ekonomi lainnya seperti bank umum dan masyarakat domestik.
2) Di Indonesia, jumlah uang beredar dikendalikan sepenuhnya oleh ....
A. menteri keuangan
B. pemerintah
C. Bank Indonesia
D. bank-bank umum
Jawaban.C. Bank Indonesia
Penawaran uang merupakan jumlah uang yang tersedia dalam suatu perekonomian atau jumlah uang yang beredar (JUB) di masyarakat, konsep penawaran uang terkait dengan kebijakan moneter yaitu kebijakan yang bertujuan untuk mengatur jumlah uang yang beredar. Dengan demikian penawaran uang dikendalikan sepenuhnya oleh bank sentral. Di Indonesia Bank Central adalah Bank Indonesia.
3) Beberapa teori lama Klasik yang menganggap peran perbankan tidak ada, antara lain dikemukakan oleh ....
A. Milton Friedman
B. Keyness
C. Irving Fisher
D. Laidler
Jawaban.C. Irving Fisher
Irving Fisher, dalam teori kuantitas uangnya tidak ada penjelasan mengenai bagaimana proses dan terjadinya pertambahan jumlah uang beredar.
4) Dalam perekonomian modern, sumber dari terciptanya uang beredar adalah ....
A. otoritas moneter
B. DPR
C. presiden
D. bank swasta
Jawaban.A. otoritas moneter
Dalam perekonomian modern, sumber dari terciptanya uang beredar adalah otoritas moneter (pemerintah dan bank sentral) serta lembaga keuangan. Otoritas moneter merupakan pemasok uang inti dan uang primer, sedangkan lembaga keuangan (perbankan) merupakan pemasok uang sekunder masyarakat.
5) Perubahan jumlah uang yang beredar secara garis besar dipengaruhi oleh ....
A. peraturan pemerintah
B. permintaan masyarakat
C. inflasi
D. uang inti dan pelipat uang
Jawaban.D. uang inti dan pelipat uang
Perubahan jumlah uang yang beredar secara garis besar dipengaruhi oleh uang inti dan pelipat uang (multiplier). Besarnya uang inti sangat tergantung pada kebijakan-kebijakan yang ditentukan oleh bank sentral. Pelipat uang, selain dipengaruhi oleh perilaku bank sentral juga ditentukan oleh perilaku agenagen ekonomi lainnya seperti bank umum dan masyarakat domestik.
6) Analisis efek kebijakan pemerintah terhadap output dalam perekonomian disebut ....
A. ekonomi sisi penawaran
B. ekonomi sisi permintaan
C. kebijakan fiskal
D. kebijakan moneter
Jawaban.A. ekonomi sisi penawaran
Ekonomi sisi penawaran atau yang dikenal dengan supply side economics adalah analisis efek kebijakan pemerintah terhadap output dalam perekonomian. Ide dasarnya adalah hubungan antara kebijakan dengan jumlah output (supply). Ide ini sangat berbeda dengan ekonomi Keynes yang lebih menitikberatkan sisi permintaan (demand side economics).
7) Kebijakan pemerintah yang bisa menaikkan output adalah ....
A. peningkatan pajak
B. ekspansi moneter
C. kebijakan fiskal
D. sanering
Jawaban.B. ekspansi moneter
Banyak kebijakan pemerintah misalkan penurunan pajak atau ekspansi moneter yang akan menaikkan output. Tetapi kenaikan ini diakibatkan kenaikan permintaan bukan penawaran. Kebijakan tersebut akan menggeser kurvapermintaan agregat ke kanan atas sehingga output naik (apabila belum dalam keadaan keseimbangan penuh). Kenaikan output ini bukan efek penawaran tetapi sebagai ekspansi permintaan (demand management). Ekonomi sisi penawaran lebih menekankan efek kebijakan terhadap kurva penawaran agregat jangka panjang.
8) Efek penawaran dari penurunan pajak penghasilan berupa kenaikan dalam produktivitas dan jam kerja sehingga menyebabkan ....
A. penawaran agregat naik
B. penawaran agregat turun
C. penurunan kurva permintaan
D. peningkatan kurva permintaan
Jawaban. A. penawaran agregat naik
Ada tidaknya dampak penurunan pajak bagi perekonomian tergantung perbedaan relatif antara perubahan/pergeseran kurva permintaan agregat dengan penawaran agregat. Sebelum efek penawaran dipertimbangkan penurunan pajak akan mempengaruhi permintaan, akibatnya output dan harga akan naik (paling tidak dalam jangka pendek). Apabila efek penawaran pajak diperhitungkan, kurva penawaran agregat naik dan bergeser ke kanan bawah, output naik. Apakah harga akan naik atau tidak tergantung pada perbedaan pergeseran kurva permintaan dan penawaran, apabila pergeseran kurva penawaran lebih besar daripada pergeseran kurva permintaan maka harga akan turun. Sebaliknya apabila pergeseran kurva permintaan lebih besar, harga akan naik.
9) Pergeseran kurva penawaran agregat ke kanan bawah akan menyebabkan ....
A. inflasi naik
B. inflasi turun
C. output naik
D. output turun
Jawaban. C. output naik
Apabila masyarakat percaya bahwa penurunan pajak akan mendorong produksi maka pada tingkat pengeluaran pemerintah tertentu, defisit anggaran belanja negara akan makin kecil. Tidak akan terjadi kenaikan jumlah uang beredar serta inflasi. Kurva permintaan agregat bergeser ke kanan atas dan penawaran agregat bergeser ke kanan bawah.Penurunan pajak akan menaikkan output, namun kenaikan ini diakibatkan kenaikan permintaan bukan penawaran. Kebijakan tersebut akan menggeser kurva permintaan agregat ke kanan atas sehingga output naik (apabila belum dalam keadaan keseimbangan penuh). Kenaikan output ini bukan efek penawaran tetapi sebagai ekspansi permintaan (demand management). Ekonomi sisi penawaran lebih menekankan efek kebijakan terhadap kurva penawaran agregat jangka panjang.
10) Bagian dari dana deposito atau tabungan masyarakat yang disisihkan dan disimpan oleh bank umum di bank sentral disebut ....
A. legal lending limit
B. non performing loan
C. cash ratio
D. uang kartal
Jawaban. C. cash ratio
Cadangan wajib yang disebut cash ratio adalah bagian dari dana deposito atau tabungan masyarakat yang disisihkan dan disimpan oleh bank umum di bank sentral. Cash ratio dapat juga diartikan persentase dana yang dijadikan cadangan wajib di bank umum. Tujuan dari cadangan wajib adalah untuk menjaga kestabilan bank dan kepercayaan nasabah nasabahnya. Bila perekonomian dalam keadaan resesi, cash ratio diturunkan agar jumlah uang beredar bertambah dan dapat meningkatkan kegiatan ekonomi
No comments:
Post a Comment