Latihan Soal Ujian UT EKMA4158 Perilaku Organisasi
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
EKMA4158 Perilaku Organisasi |
A. proses kognitif yang digunakan seseorang untuk menafsirkan dan memaknai dunia sekitar
B. proses formal yang digunakan seseorang untuk merumuskan, menelaah dan memecahkan masalah
C. proses yang menjelaskan sifat bawaan seseorang yang memungkinkan orang tersebut bisa menyelesaikan pekerjaannya
D. proses formal yang menjelaskan perbedaan individu dan pengaruhnya terhadap kinerja
Jawaban
A. proses kognitif yang digunakan seseorang untuk menafsirkan dan memaknai dunia sekitar
Persepsi sering didefinisikan sebagai proses kognitif yang memungkinkan seseorang menerima, menyeleksi, menginterpretasikan, memahami, dan memaknai stimulus yang berasal dari lingkungan sekitar
A. proses kognitif yang digunakan seseorang untuk menafsirkan dan memaknai dunia sekitar
Persepsi sering didefinisikan sebagai proses kognitif yang memungkinkan seseorang menerima, menyeleksi, menginterpretasikan, memahami, dan memaknai stimulus yang berasal dari lingkungan sekitar
2) Pernyataan yang salah berkaitan dengan persepsi adalah ....
A. persepsi adalah proses pemberian makna terhadap stimulus
B. persepsi tidak selalu sama dengan realita
C. persepsi karyawan terhadap kebijakan perusahaan akan mempengaruhi kinerja karyawan tersebut
D. persepsi tidak berpengaruh terhadap perilaku karyawan tetapi berpengaruh terhadap kinerjanya
Jawaban
D. persepsi tidak berpengaruh terhadap perilaku karyawan tetapi berpengaruh terhadap kinerjanya
D. persepsi tidak berpengaruh terhadap perilaku karyawan tetapi berpengaruh terhadap kinerjanya
3) Kesalahan dalam mempersepsi disebabkan karena faktor-faktor berikut ini, kecuali ....
A. menggunakan satu kepribadian seseorang untuk menilai orang tersebut secara keseluruhan
B. menilai seseorang berdasarkan perilaku kelompoknya
C. menggunakan karakteristik diri sendiri untuk menilai orang lain
D. menggunakan teori atribusi untuk menilai orang lain
Jawaban
D. menggunakan teori atribusi untuk menilai orang lain
Oleh karena dunia persepsi tidak selalu sama dengan dunia nyata, kesalahan dalam mempersepsi selalu mungkin terjadi. Secara umum, jenis-jenis kesalahan dalam mempersepsi, di antaranya adalah stereotype, halo effect, mempertahankan persepsi, mempersepsi sebagian, kepribadian, proyeksi, dan kesan pertama
D. menggunakan teori atribusi untuk menilai orang lain
Oleh karena dunia persepsi tidak selalu sama dengan dunia nyata, kesalahan dalam mempersepsi selalu mungkin terjadi. Secara umum, jenis-jenis kesalahan dalam mempersepsi, di antaranya adalah stereotype, halo effect, mempertahankan persepsi, mempersepsi sebagian, kepribadian, proyeksi, dan kesan pertama
4) Strategi preventif dalam manajemen impresi bisa dilakukan dengan cara memberi ....
A. penjelasan bahwa dirinya tidak terlibat dalam suatu persoalan
B. penjelasan bahwa dirinya terkait dengan kegiatan organisasi
C. penjelasan bahwa dirinya seharusnya memperoleh penghargaan lebih
D. penjelasan bahwa dirinya telah melakukan yang terbaik bagi organisasi
Jawaban
A. penjelasan bahwa dirinya tidak terlibat dalam suatu persoalan
Strategi preventif
1) Penjelasan
Dalam hal ini, seseorang berusaha memberi penjelasan khususnya penjelasan yang menghindarkan dirinya dari kejadian atau perbuatan yang tidak seharusnya. Misalnya, ia tidak bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu lebih disebabkan karena sedang sakit atau karena ada pekerjaan lain yang harus diprioritaskan.
2) Apologi
Jika seorang karyawan tidak lagi memiliki jalan keluar, cara tepat yang bisa dilakukannya adalah meminta maaf kepada atasan atas kejadian yang tidak seharusnya. Permintaan maaf ini bukan hanya sekadar menciptakan impresi, tetapi juga sebuah bentuk janji bahwa kejadian tersebut tidak akan terulang lagi.
3) Tidak mengaitkan diri
Jika seorang karyawan secara tidak langsung terkait kejadian yang tidak seharusnya – misalnya ia bagian dari sebuah Tim, ia bisa secara sembunyi-sembunyi memberi tahu atasan bahwa dirinya telah berusaha maksimal mengatasi hal tersebut, tetapi kalah dari mayoritas anggota tim lainnya. Dalam hal ini, karyawan tersebut berusaha menjauhkan diri dari Tim yang bermasalah.
A. penjelasan bahwa dirinya tidak terlibat dalam suatu persoalan
Strategi preventif
1) Penjelasan
Dalam hal ini, seseorang berusaha memberi penjelasan khususnya penjelasan yang menghindarkan dirinya dari kejadian atau perbuatan yang tidak seharusnya. Misalnya, ia tidak bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu lebih disebabkan karena sedang sakit atau karena ada pekerjaan lain yang harus diprioritaskan.
2) Apologi
Jika seorang karyawan tidak lagi memiliki jalan keluar, cara tepat yang bisa dilakukannya adalah meminta maaf kepada atasan atas kejadian yang tidak seharusnya. Permintaan maaf ini bukan hanya sekadar menciptakan impresi, tetapi juga sebuah bentuk janji bahwa kejadian tersebut tidak akan terulang lagi.
3) Tidak mengaitkan diri
Jika seorang karyawan secara tidak langsung terkait kejadian yang tidak seharusnya – misalnya ia bagian dari sebuah Tim, ia bisa secara sembunyi-sembunyi memberi tahu atasan bahwa dirinya telah berusaha maksimal mengatasi hal tersebut, tetapi kalah dari mayoritas anggota tim lainnya. Dalam hal ini, karyawan tersebut berusaha menjauhkan diri dari Tim yang bermasalah.
5) Pernyataan yang salah berkaitan dengan teori atribusi adalah ....
A. karyawan akan mengaitkan keberhasilan dirinya dengan faktor eksternal
B. ketika mengobservasi perilaku seseorang, kita cenderung mengaitkan dengan faktor internal
C. ketika menilai kinerja karyawan, manajer cenderung mengaitkan kinerja yang jelek dengan faktor internal
D. ketika menjelaskan perilaku dirinya, kita cenderung mengaitkannya dengan dorongan lingkungan
Jawaban
A. karyawan akan mengaitkan keberhasilan dirinya dengan faktor eksternal
Secara umum, simpulan dari teori atribusi adalah sebagai berikut.
1. Ketika kita mengobservasi perilaku orang lain, kita cenderung mengatakan bahwa perilaku orang lain tersebut lebih disebabkan karena kepribadiannya dan faktor lingkungan sangat sedikit pengaruhnya.
2. Ketika kita menjelaskan perilaku kita, kita cenderung mengatakan bahwa perilaku tersebut lebih disebabkan karena dorongan lingkungan bukan karena kepribadian.
3. Dalam hubungan sebab akibat, ketika mengobservasi keberhasilan atau kegagalan orang lain kita cenderung mengaitkan keberhasilan dengan kepribadiannya dan kegagalan dengan faktor lingkungan.
4. Dalam menilai kinerja karyawan, kinerja yang jelek biasanya dikaitkan dengan faktor internal karyawan, khususnya jika dampak dari buruknya kinerja tersebut sangat serius.
5. Karyawan cenderung mengaitkan keberhasilannya dengan faktor internal dan kegagalannya dengan faktor eksternal.
A. karyawan akan mengaitkan keberhasilan dirinya dengan faktor eksternal
Secara umum, simpulan dari teori atribusi adalah sebagai berikut.
1. Ketika kita mengobservasi perilaku orang lain, kita cenderung mengatakan bahwa perilaku orang lain tersebut lebih disebabkan karena kepribadiannya dan faktor lingkungan sangat sedikit pengaruhnya.
2. Ketika kita menjelaskan perilaku kita, kita cenderung mengatakan bahwa perilaku tersebut lebih disebabkan karena dorongan lingkungan bukan karena kepribadian.
3. Dalam hubungan sebab akibat, ketika mengobservasi keberhasilan atau kegagalan orang lain kita cenderung mengaitkan keberhasilan dengan kepribadiannya dan kegagalan dengan faktor lingkungan.
4. Dalam menilai kinerja karyawan, kinerja yang jelek biasanya dikaitkan dengan faktor internal karyawan, khususnya jika dampak dari buruknya kinerja tersebut sangat serius.
5. Karyawan cenderung mengaitkan keberhasilannya dengan faktor internal dan kegagalannya dengan faktor eksternal.
6) Salah satu pernyataan yang salah tentang stres adalah ....
A. stres disebabkan karena tekanan lingkungan berlebihan terhadap seseorang
B. setiap orang akan mengalami stres ketika menghadapi tekanan lingkungan yang sama
C. karena latar belakang masing-masing individu berbeda, tidak setiap orang akan mengalami stres meski tekanannya sama
D. pertanda seseorang mengalami stres adalah jika ia mengalami guncangan fisiologis, psikologis atau perilaku
Jawaban
B. setiap orang akan mengalami stres ketika menghadapi tekanan lingkungan yang sama
B. setiap orang akan mengalami stres ketika menghadapi tekanan lingkungan yang sama
7) Tanda-tanda fisiologis seseorang mengalami stres adalah ....
A. sinis
B. suka sumpah serapah
C. sulit tidur
D. tidak mudah konsentrasi
Jawaban
C. sulit tidur
- Perubahan selera makan
- Sakit kepala
- Lelah
- Sulit tidur
- Gangguan pencernaan
- Menggigil
- Penurunan berat badan
- Ketegangan syaraf
C. sulit tidur
- Perubahan selera makan
- Sakit kepala
- Lelah
- Sulit tidur
- Gangguan pencernaan
- Menggigil
- Penurunan berat badan
- Ketegangan syaraf
8) Pernyataan yang benar tentang stres adalah sebagai berikut adalah ....
A. stres selalu berakibat buruk
B. stres adalah fenomena organisasi yang harus dihindari
C. jika seorang karyawan tidak mengalami stres kinerja baik
D. stres tidak semata-mata ketegangan syaraf
Jawaban
C. jika seorang karyawan tidak mengalami stres kinerja baik
C. jika seorang karyawan tidak mengalami stres kinerja baik
9) Faktor yang bisa memoderasi stres adalah ....
A. kepribadian seseorang
B. stressor
C. sikap kerja
D. kekuatan fisik
Jawaban
A. kepribadian seseorang
A. kepribadian seseorang
10) Manajemen stres yang bisa dilakukan secara individu adalah ....
A. manajemen karier seseorang
B. membangun budaya kerja
C. membangun kualitas kehidupan kerja
D. manajemen waktu
Jawaban
D. manajemen waktu
manajemen waktu merupakan salah satu teknik untuk mengurangi tingkat stres. Taking control of our time means taking control of our life – mengendalikan atau mengelola waktu berarti mengelola diri kita utama mengelola untuk menghindari stres.
D. manajemen waktu
manajemen waktu merupakan salah satu teknik untuk mengurangi tingkat stres. Taking control of our time means taking control of our life – mengendalikan atau mengelola waktu berarti mengelola diri kita utama mengelola untuk menghindari stres.
No comments:
Post a Comment