-->
Get new posts by email:
Informasi jadwal, lokasi, dan numpang ujian bagi mahasiswa UT yang akan mengikuti Ujian Akhir Semester UAS pada semester 2023/2024 Ganjil di wilayah UT Denpasar. Jangan lupa untuk cetak KTPU melalui https://myut.ut.ac.id Jika mahasiswa ingin mengajukan numpang ujian, silahkan mengajukan melalui form online https://sl.ut.ac.id/numpang-ujian77

Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKMA4482 Akuntansi Keuangan Syariah Modul 3 Beserta Kunci Jawaban

 on Tuesday, November 14, 2023  

Kisi-Kisi Ujian UT Universitas Terbuka EKMA4482 Akuntansi Keuangan Syariah Modul 3 Beserta Kunci Jawaban

Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKMA4482 Akuntansi Keuangan Syariah Modul 3 Beserta Kunci Jawaban

Soal Essay

1) Sebutkan dan jelaskan siapa saja yang membutuhkan laporan keuangan syariah!
2) Sebutkan asas transaksi syariah!
3) Jelaskan mengapa dana syirkah temporer tidak dimasukkan dalam kewajiban atau equitas!
4) Jelaskan perubahan dari investasi terikat menjadi syirkah temporer !
5) Sebutkan dan jelaskan laporan keuangan entitas syariah !

Jawaban Soal Essay

1) Laporan keuangan syariah dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan:
a) Investor. Investor dan penasehat berkepentingan dengan risiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka lakukan. Mereka membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan entitas syariah untuk membayar dividen.
b) Pemberi dana qardh. Pemberi dana qardh tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah dana qardh dapat dibayar pada saat jatuh tempo.
c) Pemilik dana syirkah temporer. Pemilik dana syirkah temporer yang berkepentingan akan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan investasi dengan tingkat keuntungan yang bersaing dan aman.d) Pemilik dana titipan. Pemilik dana titipan tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah dana titipan dapat diambil setiap saat.
e) Pembayar dan penerima zakat, infak, shodaqoh dan wakaf. Pembayar dan penerima zakat, infak, shodaqoh dan wakaf, serta mereka yang berkepentingan akan informasi mengenai sumber dan penyaluran dana tersebut.
f) Pengawas syariah. Pengawas syariah yang berkepentingan dengan informasi tentang kepatuhan pengelola bank akan prinsip syariah.
g) Karyawan. Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili mereka tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas entitas syariah. Mereka juga tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan entitas syariah dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja.
h) Pemasok dan mitra usaha lainnya. Pemasok dan mitra usaha lainnya tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Mitra usaha berkepentingan pada entitas syariah dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman qardh kecuali kalau sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada kelangsungan hidup entitas syariah.
i) Pelanggan. Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup entitas syariah, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan, atau tergantung pada, entitas syariah.
j) Pemerintah. Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena itu berkepentingan dengan aktivitas entitas syariah. Mereka juga membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas entitas syariah, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.
k) Masyarakat. Entitas syariah mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara. Misalnya, entitas syariah dapat memberikan kontribusi berarti pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyiakan informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran entitas syariah serta rangkaian aktivitasnya.

2) Berdasarkan KDPPLKS (Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah) paragraf 15 diatur tentang asas transaksi syariah yang pada dasarnya menganut prinsip:

a) persaudaraan (ukhuwah);
b) keadilan (‘adalah);
c) kemaslahatan (maslahah);
d) keseimbangan (tawazun); dan
e) universalisme (syumuliyah).

3) Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai kewajiban. Hal ini karena entitas syariah tidak berkewajiban, ketika mengalami kerugian, untuk mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi entitas syariah. Di sisi lain, dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik dana tidak mempunyai hak kepemilikan yang sama dengan pemegang saham, seperti hak voting dan hak atas realisasi keuntungan yang berasal dari aset lancar dan aset noninvestasi (current and other non investment accounts).

4) Perubahan dari investasi terikat menjadi syirkah temporer merupakan perubahan yang cukup signifikan karena di dalam konsep PSAK 59, investasi terikat dalam PSAK 59 tersebut hanya mengakomodasi adanya investasi dengan model mudharabah muqayyadah, namun dengan adanya syirkah temporer, maka investasi mudharabah mutlaqah yang awalnya diakui sebagai investasi tidak terikat sekarang beralih menjadi syirkah temporer dengan asumsi bahwa penghimpunan dana mudharabah lebih menekankan pada investasi sehingga pemilik dana (shahibul maal) memiliki risiko untung atau rugi.

5) Laporan keuangan entitas syariah antara lain meliputi:
a) komponen laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan komersial:
(1) laporan posisi keuangan;
(2) laporan laba rugi;
(3) laporan arus kas; dan
(4) laporan perubahan ekuitas.

b) komponen laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan sosial:
(1) laporan sumber dan penggunaan dana zakat; dan
(2) laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan


Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1) Transaksi syariah menjunjung tinggi nilai kebersamaan dalam memperoleh manfaat. Hal ini merupakan pengertian dari asas .…

A. persaudaraan
B. keadilan
C. kemaslahatan
D. keseimbangan

2) Karakter transaksi syariah adalah di bawah ini, kecuali ....

A. tidak ada distorsi harga melalui rekayasa permintaan (najasy), dan penawaran (ihtikar)
B. uang hanya berfungsi sebagai komoditas
C. tidak mengandung unsur riba
D. tidak mengandung unsur kezaliman

3) Karakteristik kualitatif laporan keuangan meliputi ....

A. dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat diperbandingkan
B. persaudaraan, relevan, keandalan, dan dapat diperbandingkan
C. dapat dipahami, relevan, keandalan, dan keseimbangan
D. persaudaraan, keadilan, kemaslahatan, keseimbangan

4) Berikut ini adalah tujuan akuntansi syariah menurut Triyuwono, yaitu sebagai ....

A. instrumen untuk membebaskan manusia dari ikatan jaringan kuasa kapitalisme
B. mengungkapkan kebenaran, kepastian, keterbukaan, keadilan, dan akuntabilitas dari transaksi-transaksi yang dilakukan oleh perusahaan,
C. pengungkapan zakat yang harus dibayarkan oleh perusahaan
D. berorientasi pada pendistribusian nilai tambah (value-add distribution) yang lebih merata kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders')

5) Komponen laporan posisi keuangan terdiri dari akun di bawah ini kecuali;

A. asset
B. kewajiban
C. dana syirkah temporer
D. laba

6) Persamaan akuntansi menurut PSAK Syariah 2007 sebagai berikut.

A. Aset = Utang + Modal + Investasi Terikat.
B. Aset = Utang + Investasi Tidak Terikat + Modal.
C. Aset = Utang + Dana Syirkah Temporer + Modal.
D. Aset = Utang + Dana Wadiah + Modal.

7) PSAK Syariah 2007 berlaku bagi ....

A. Entitas Syariah
B. Entitas Konvensional
C. Entitas Syariah dan Entitas Konvensional yang menggunakan transaksi Syariah
D. Entitas Syariah dan Entitas Konvesional lain

8) Ruang lingkup berlakunya PSAK 59 tentang Perbankan Syariah antara lain; kecuali ....

A. Bank Umum Syariah
B. Unit Usaha Syariah
C. BPRS
D. Baitul Maal wa Tamwil

9) Kepanjangan dari KDPPLKS adalah ....

A. Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah
B. Kerangka Dasar Penyajian dan Penyusuanan Laporan Keuangan Syariah
C. Kerangka Dasar Pelaporan dan Penyusunan Laporan Keuangan Syariah
D. Kerangka Dasar Penyusunan dan Pelaporan laporan Keuangan Syariah

10) Unsur neraca entitas syariah teridi atas, kecuali ....

A. Kewajiban
B. Dana Syirkah Temporer
C. Laba/Rugi
D. Ekuitas

11) Karakteristik kualitatif dari laporan keuangan adalah, kecuali ....

A. Dapat Difahami
B. Relevan
C. Materialitas
D. Keandalan

12) Sumber daya yang dikuasai oleh entitas syariah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh entitas syariah, merupakan pengertian dari ....

A. Aset
B. Ekuitas
C. Kewajiban
D. Dana Syirkah Temporer

13) Utang entitas syariah masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu, merupakan pengertian dari ....

A. Aset
B. Ekuitas
C. Kewajiban
D. Dana Syirkah Temporer

14) Komponen Laporan Keuangan yang mencerminkan kegiatan komersial, kecuali ....

A. Laporan posisi keuangan
B. Laporan laba rugi
C. laporan arus kas
D. Laporan sumber dan penggunaan dana Qord

15) Keandalan informasi yang relevan dan andal teridiri atas, kecuali ....

A. tepat waktu
B. tepat guna
C. keseimbangan antara biaya dan manfaat
D. keseimbangan diantara karateristik kualitatif

Kunci Jawaban Tes Formatif

1) A
2) B
3) A
4) A
5) D
6) C
7) C
8) D
9) A
10) C
11) C
12) A
13) C
14) D
15) D

Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKMA4482 Akuntansi Keuangan Syariah Modul 3 Beserta Kunci Jawaban 4.5 5 Bank soal UT Tuesday, November 14, 2023 Soal Latihan Ujian UT Universitas Terbuka EKMA4482 Akuntansi Keuangan Syariah Modul 3 Beserta Kunci Jawaban Kisi-Kisi Ujian UT Universitas Terbuka EKMA4482 Akuntansi Keuangan Syariah Modul 3 Beserta Kunci Jawaban Soal Essay 1) Sebutkan dan jelaska...



No comments:

Post a Comment