Latihan Soal Ujian UT ESPA4227 Ekonomi Moneter
ESPA4227 Ekonomi Moneter |
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1) Upaya atau tindakan bank sentral untuk mempengaruhi perkembangan moneter (uang beredar, suku bunga, kredit dan nilai tukar) guna mencapai tujuan ekonomi tertentu merupakan definisi ....
A. kebijakan fiskal
B. kebijakan moneter
C. instrumen moneter
D. operasi pasar terbuka
Jawaban.B. kebijakan moneter
Kebijakan moneter merupakan upaya atau tindakan bank sentral untuk mempengaruhi perkembangan moneter (uang beredar, suku bunga, kredit dan nilai tukar) untuk mencapai tujuan ekonomi tertentu. Sebagai bagian dari kebijakan ekonomi makro, maka tujuan kebijakan moneter adalah untuk membantu mencapai sasaran-sasaran makroekonomi antara lain: pertumbuhan ekonomi, penyediaan lapangan kerja, stabilitas harga dan keseimbangan neraca pembayaran. Keempat sasaran tersebut merupakan tujuan/sasaran akhir kebijakan moneter (final target).
2) Tujuan kebijakan moneter adalah untuk mencapai sasaran-sasaran kebijakan makroekonomi antara lain ....
A. pertumbuhan ekonomi
B. peningkatan harga
C. stabilisasi politik
D. surplus neraca pembayaran
Jawaban.A. pertumbuhan ekonomi
Sebagai bagian dari kebijakan ekonomi makro, maka tujuan kebijakan moneter adalah untuk membantu mencapai sasaran-sasaran makroekonomi antara lain: pertumbuhan ekonomi, penyediaan lapangan kerja, stabilitas harga dan keseimbangan neraca pembayaran. Keempat sasaran tersebut merupakan tujuan/sasaran akhir kebijakan moneter (final target).
3) Alat kebijakan moneter yang terpenting karena merupakan determinan utama antara perubahan tingkat suku bunga dan monetary base serta menjadi sumber utama untuk mempengaruhi fluktuasi jumlah uang beredar adalah ....
A. himbauan moral
B. tingkat bunga diskonto
C. operasi pasar terbuka
D. giro wajib minimum
Jawaban. C. operasi pasar terbuka
Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation), Instrumen ini merupakan alat kebijakan moneter yang terpenting karenamerupakan determinan utama antara perubahan tingkat suku bunga dan monetary base serta menjadi sumber utama untuk mempengaruhi fluktuasi jumlah uang beredar. Kebijakan ini meliputi tindakan menjual dan membeli surat-surat berharga oleh bank sentral. Tindakan ini memiliki 2 pengaruh utama terhadap kondisi pasar uang. Pertama, menaikkan cadangan bank-bank umum yang turut dalam transaksi.
4) Beberapa syarat yang harus dipenuhi agar kebijakan moneter dapat mencapai keberhasilan dalam pelaksanaannya antara lain ....
A. stabilitas politik
B. intervensi pemerintah
C. tingkat harga yang rendah
D. independensi bank sentral
Jawaban.D. independensi bank sentral
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar kebijakan moneter dapat mencapai keberhasilan dalam pelaksanaannya. Prasyarat tersebut meliputi:
1. Independensi Bank Sentral
Sebenarnya tak ada Bank Sentral yang bisa bersifat benar-benar independen tanpa campur tangan dari pemerintah. Namun demikian, ada instrumen kebijakan yang tidak dipengaruhi oleh pemerintah, misalnya melalui kebijakan fiskal.
2. Fokus terhadap Sasaran
Pengendalian inflasi hanyalah salah satu di antara beberapa sasaran lain yang hendak dicapai oleh Bank Sentral. Sasaran-sasaran lain kadangkadang bertentangan dengan sasaran pengendalian inflasi, misalnya sasaran pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja, neraca pembayaran, dan kurs. Oleh karena itu, seharusnya bank Sentral tidak menetapkan sasaran lain dan berfokus pada sasaran utama pengendalian inflasi.
3. Capacity to Forecast Inflation
Bank Sentral mutlak harus mempunyai kemampuan untuk memprediksi inflasi secara akurat, sehingga dapat menetapkan target inflasi yang hendak dicapai.
4. Pengawasan Instrumen
Bank Sentral harus memiliki kemampuan untuk mengawasi instrumeninstrumen kebijakan moneter.
5. Pelaksanaan secara Konsisten dan Transparan
Dengan pelaksanaan target inflasi secara konsisten dan transparan, maka kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan yang ditetapkan semakin meningkat.
5) Kebijakan moneter yang ditujukan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar adalah kebijakan moneter ....
A. kontraktif
B. ekspansif
C. interventif
D. sementara
Jawaban. A. kontraktif
Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu kebijakan moneter ekspansif (monetary expansive policy) dan kebijakan moneter kontraktif (monetary contractive policy). Kebijakan moneter ekspansif adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar, sedangkan kebijakan moneter kontraktif adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan yang terakhir ini disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy).
6) Menurut Keynes yang merupakan penghubung utama antara sektor moneter dengan sektor riil adalah ....
A. suku bunga
B. pendapatan nasional
C. kurs
D. inflasi
Jawaban.A. suku bunga
Menurut Keynes, tingkat bunga merupakan penghubung utama antara sektor moneter dengan sektor riil.
7) Kebijakan moneter akan mempengaruhi jumlah kekayaan dan selanjutnya akan mempengaruhi konsumsi melalui ....
A. perubahan pengeluaran
B. keseimbangan pendapatan nasional
C. real cash balance
D. produksi dan investasi
Jawaban.C. real cash balance
Kebijakan moneter akan mempengaruhi jumlah kekayaan (uang) yang selanjutnya akan mempengaruhi konsumsi melalui apa yang disebut real cash balance (perubahan nilai kas riil) atau Pigou Effect. Perubahan nilai kas riil baik yang disebabkan oleh penurunan harga maupun peningkatan jumlah uang akan mempengaruhi tingkat konsumsi yang pada gilirannya akan mempengaruhi keseimbangan pendapatan.
8) Tujuan kebijakan moneter adalah ....
A. pendapatan nasional yang tinggi
B. revaluasi
C. peningkatan jumlah kredit perbankan
D. stabilisasi ekonomi
Jawaban.D. stabilisasi ekonomi
Tujuan kebijakan moneter adalah untuk mencapai sasaran-sasaran kebijakan makroekonomi antara lain: pertumbuhan ekonomi, penyediaan lapangan kerja, stabilitas harga dan keseimbangan neraca pembayaran. Keempat sasaran tersebut merupakan tujuan akhir kebijakan moneter. Kebijakan moneter merupakan tindakan yang dilakukan oleh bank sentral untuk mempengaruhi jumlah yang beredar dan kredit yang pada akhirnya akan mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat. Kebijakan moneter bertujuan untuk mencapai stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan:
1. Kesempatan Kerja
Semakin besar gairah untuk berusaha, maka akan mengakibatkan peningkatan produksi. Peningkatan produksi ini akan diikuti dengan kebutuhan tenaga kerja. Hal ini berarti akan terjadinya peningkatan kesempatan kerja dan kesejahteraan karyawan.
2. Kestabilan Harga
Apabila kestabilan harga tercapai maka akan menimbulkan kepercayaan di masyarakat. Masyarakat percaya bahwa barang yang mereka beli sekarang akan sama dengan harga yang akan masa depan.
3. Neraca Pembayaran Internasional
Neraca pembayaran internasional yang seimbang menunjukkan stabilisasi ekonomi di suatu negara. Agar neraca pembayaran internasional seimbang, maka pemerintah sering melakukan kebijakan-kebijakan moneter
9) Suatu periode antara diketahuinya berbagai informasi yang akan diperkirakan untuk mengubah kebijakan moneter, dengan waktu di mana BI benar-benar mengubah satu atau beberapa instrumen kebijakan moneter adalah ....
A. recognition lag
B. administrative lag
C. inside lag
D. outside lag
Jawaban.B. administrative lag
Administrative lag merupakan periode antara diketahuinya (oleh BI) berbagai informasi yang akan diperkirakan untuk mengubah kebijakan moneter, dengan waktu di mana BI benar-benar mengubah satu atau beberapa instrumen kebijakan moneter.
10) Untuk mengukur seberapa lama waktu yang dibutuhkan dari perubahan instrumen kebijakan moneter, dapat memberi efek pada penyelesaian masalah ekonomi yang dipecahkan/diselesaikan digunakan ....
A. outside lag
B. inside lag
C. administrative lag
D. recognition lag
Jawaban.A. outside lag
kurun waktu antara telah berubahnya satu atau beberapa instrumen kebijakan moneter untuk mengatasi suatu masalah ekonomi sampai dengan efek atau dampak nyata kebijakan moneter tersebut pada kegiatan ekonomi, disebut dengan outside/impact lag. Dengan kata lain, outside lag mengukur seberapa lama waktu yang dibutuhkan dari perubahan instrumen kebijakan moneter, dapat memberi efek pada penyelesaian masalah ekonomi yang dipecah-kan/diselesaikan
No comments:
Post a Comment